Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini. Di satu sisi, perempuan telah berpuasa selama kehamilan selama berabad-abad dan masih memiliki anak yang sehat.
Di sisi lain, penelitian baru telah memperingatkan perempuan tentang risiko yang bisa terjadi jika ibu hamil berpuasa.
Penelitian telah menunjukkan bahwa selama trimester pertama, puasa dapat menyebabkan berat badan lahir rendah pada bayi, tetapi perbedaannya kecil. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak mungkin tumbuh menjadi sedikit lebih pendek dan lebih kurus dari rata-rata tetapi sekali lagi perbedaannya dapat diabaikan.
Namun, disarankan agar saran ahli dicari dari profesional medis sebelum berpuasa pada tahap awal kehamilan.
Trimester ketiga adalah periode kehamilan ketika janin menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Selama periode ini, janin membutuhkan lebih banyak nutrisi dan jumlah mineral dan vitamin yang lebih banyak untuk pertumbuhan yang cepat ini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selain kemungkinan efek buruk pada pertumbuhan yang cepat, puasa selama kehamilan pada trimester ketiga pada umumnya aman.
Dianjurkan berdikusi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Dokter akan dapat memeriksa komplikasi apa pun yang mungkin timbul jika Mama tidak makan selama beberapa waktu.