Seberapa Banyak Karbohidrat yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil?

Pilih jenis karbohidrat yang tak hanya mengenyangkan tapi juga baik untuk metabolisme tubuh

22 April 2021

Seberapa Banyak Karbohidrat Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Pexels/Flo Dahm

Pola makan yang sehat selama kehamilan berpengaruh besar terhadap kesehatan mama dan janin yang sedang bertumbuh dalam kandungan. Pola makan alias diet sehat selama ini dipersepsikan dengan menekan asupan karbohidrat. Tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar lho, Ma.

Saat hamil, tubuh mama membutuhkan berbagai gizi untuk menunjang kesehatan diri sendiri maupun untuk asupan tumbuh-kembang janin. Makro dan mikro nutrisi di sini sangatlah penting diperhatikan kelengkapannya. Termasuk karbohidrat. 

Karbohidrat sebagai sumber kalori tidaklah jahat. Justru diperlukan tubuh sebagai sumber energi. Jadi seberapa banyak sih karbohidrat yang boleh dikonsumsi ibu hamil? Berikut ini Popmama.com merangkum jawabannya untuk Mama, dilansir dari Firstcry:

1. Karbohidrat sederhana

1. Karbohidrat sederhana
Freepik/master1305

Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, sereal olahan, pasta, kue, kue kering, biskuit, gula tambahan, atau pun junk food mengandung kalori yang tinggi. Tetapi nilai gizinya rendah. 

Jenis karbohidrat ini mudah dipecah oleh tubuh, menyebabkan lonjakan cepat kadar insulin dan glukosa darah. Sesekali Mama boleh mengonsumsinya, tetapi dalam takaran wajar dan tidak sering.

2. Karbohidrat kompleks

2. Karbohidrat kompleks
Pixabay/outsideclick

Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, ubi-ubian, kentang, jagung, roti gandum, beras merah, dan kacang-kacangan mengandung berbagai protein, mineral, vitamin B, dan serat yang diperlukan untuk perkembangan janin. 

Jenis karbohidrat ini adalah sumber makanan yang lebih sehat karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Karena itulah jika Mama makan karbohidrat kompleks akan terasa kenyang lebih lama dan menghasilkan energi dalam durasi lebih panjang pada periode waktu tertentu.

Editors' Pick

Pentingnya Karbohidrat di Masa Kehamilan

Penting Karbohidrat Masa Kehamilan
Freepik/Atlascompany

Sebagian besar ibu hamil mengeluhkan pencernaan yang kurang lancar dan sembelit. Karbohidrat kompleks mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan selama kehamilan. 

Di sisi lain, konsumsi karbohidrat kompleks yang bergizi dapat mempertahankan berat badan yang sehat selama masa kehamilan dan menghindari risiko obesitas. Ini dikarenakan karbohidrat kompleks membantu ibu hamil mengelola kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil dengan mencegah lonjakan tiba-tiba. Dengan sistem seperti ini, maka kemungkinan terkena diabetes gestasional akan berkurang.

Seperti yang kita ketahui, fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Di masa kehamilan, tubuh mama bekerja lebih keras sehingga rentan mengalami kelelahan. Karbohidrat dapat memberikan dorongan energi yang sangat dibutuhkan tubuh. Ketika sudah dipecah menjadi gula sederhana, maka energi pun tercipta dan didistribusikan ke seluruh sel tubuh. 

Bagi Mama yang sering mengalami mual, makan karbohidrat kompleks berguna untuk mengurangi mual di pagi hari selama trimester pertama kehamilan.

Seberapa Banyak Kebutuhan Karbohidrat Harian selama Kehamilan?

Seberapa Banyak Kebutuhan Karbohidrat Harian selama Kehamilan
Freepik

Sebetulnya, tidak ada patokan pasti kebutuhan karbohidrat harian selama kehamilan. Tetapi asupan karbohidrat harian tidak boleh melebihi 100 gram karena dapat menyebabkan ketosis atau keadaan metabolisme di mana lemak terurai untuk memenuhi kebutuhan kalori.

Para ahli menyarankan sekitar 60 persen asupan kalori harian ibu hamil harus dipasok dari sumber karbohidrat yang setengahnya berasal dari biji-bijian.

Diet Rendah Karbohidrat saat Hamil

Diet Rendah Karbohidrat saat Hamil
freepik.com/senivpetro

Cukup banyak perempuan yang sebelum hamil mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Ketika hamil, ia mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dan merasa khawatir. Jika di situasi normal mungkin Mama bisa melakukan diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan, tetapi sebaiknya hal ini tidak dilakukan di masa kehamilan. 

Diet rendah karbohidrat selama kehamilan tidak aman. Diet ini dapat memengaruhi berat badan dan perkembangan bayi yang belum lahir karena bayi bisa mengalami kekurangan nutrisi penting seperti kalsium dan asam folat. 

Menyiasati Asupan Kalori dengan Konsumsi Makanan Sehat

Menyiasati Asupan Kalori Konsumsi Makanan Sehat
Freepik/azerbaijan_stockers

Karbohidrat bukanlah satu-satunya kunci dalam diet semasa kehamilan. Mama tidak harus bergantung hanya pada karbohidrat sebagai sumber energi. Konsumsi karbohidrat kompleks yang dipadukan dengan sayuran, buah-buahan, dan serat sangat baik untuk metabolisme tubuh dan asupan gizi untuk Mama dan janin.

Seimbangkan semua kebutuhan makro dan mikro nutrisi selama kheamilan. Diet rendah karbo biasanya tinggi lemak yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak perlu selama kehamilan, yang mengakibatkan kemungkinan masalah kehamilan. 

Nah, itulah informasi mengenai karbohidrat yang boleh dikonsumsi ibu hamil setiap hari. Semoga informasi ini bisa menjadi panduan diet mama saat hamil, ya.

Baca juga:

The Latest