Waspada, Insulin Tinggi saat Hamil Picu Keguguran

Perkembangan plasenta bisa terganggu akibat tingginya insulin dalam tubuh sang Mama

2 Desember 2020

Waspada, Insulin Tinggi saat Hamil Picu Keguguran
Freepik/pvproductions

Keguguran adalah salah satu masalah kehamilan yang banyak terjadi di seluruh dunia. Seringkali, keguguran terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya dan hal ini terjadi sedikitnya pada satu dari empat kehamilan. 

Namun, sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Fertility and Sterility menemukan sebuah dugaan yang dapat membantu mencegah terjadinya keguguran di masa mendatang yaitu dengan memantau kadar insulin tubuh sang Mama. 

Kali ini Popmama.com akan mengulas seputar pengaruh tingginya insulin pada ibu hamil terhadap potensi terjadinya keguguran, dilansir dari Healthline:

Pengaruh Insulin terhadap Kehamilan

Pengaruh Insulin terhadap Kehamilan
Pexels/mododeolhar

Resistensi terhadap insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak bereaksi dengan baik terhadap insulin. Kondisi ini berdampak negatif karena tubuh tidak dapat mengambil glukosa dari darah. 

Bagi sebagian perempuan, ini bukanlah masalah yang besar. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), selama pankreas dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatasi respons lemah sel terhadap insulin, kadar glukosa darah akan tetap dalam tingkatan yang sehat.

Tetapi, jika hal ini terjadi pada ibu hamil, bisa sangat berbahaya. Plasenta dapat terganggu perkembangannya karena tingkat insulin yang lebih tinggi.

Editors' Pick

Siapa Saja yang Berpotensi Mengalami Gangguan Ini?

Siapa Saja Berpotensi Mengalami Gangguan Ini
Freepik
Ilustrasi

Resistensi insulin dapat dicegah dengan pra-skrining di awal kehamilan. Penelitian menemukan bahwa bahkan sebelum kadar gula terdeteksi naik, kadar insulin pun sudah tinggi dan harus segera dilakukan perawatan. 

Beberapa orang yang rentan dengan gangguan ini, antara lain:

  • Mereka yang kelebihan berat badan dan obesitas
  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Memiliki riwayat keluarga diabetes, penyakit jantung, atau stroke
  • Memiliki masalah tidur
  • Menderita PCOS
  • Mengalami masalah kesehatan seperti ketidakseimbangan hormon, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang abnormal

Tanda-Tanda Resistensi Insulin

Tanda-Tanda Resistensi Insulin
freepik.com/freepik

Pada banyak kasus, mereka yang mengalami resistensi insulin seringkali tak menyadari gangguan kesehatan yang dialaminya sampai pada tahapan yang menunjukkan gejala pasti. Tetapi, sebetulnya resistensi insulin ini dapat terlihat tanda-tandanya pada mereka yang:

  • Mengalami pertumbuhan rambut cukup signifikan pada wajah dan tubuh
  • Mengalami masalah dengan jerawat yang cukup parah
  • Mengalami haid yang tidak teratur sebelumnya

Bagaimana Mengobati Resistensi Insulin saat Hamil?

Bagaimana Mengobati Resistensi Insulin saat Hamil
freepik/biancoblue

Dilansir dari Healthline, metformin merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes tipe 2 yang menyebabkan resistensi insulin. Dengan didukung diet rendah karbohidrat dan rendah gula, perawatan ini dapat menjadi solusi mudah yang berbiaya rendah dan aman bagi ibu hamil dengan resistensi insulin.

Dr. Zev Williams, kepala Columbia University Fertility Center mengatakan bahwa metformin tergolong aman dan selama ini belum ditemukan dampak antara konsumsi metformin selama kehamilan dengan kecacatan janin. 

Namun, tentu saja konsumsi obat ini harus di bawah pengawasan ketat dokter karena dosisnya harus ditakar dengan baik agar tidak menjadi bumerang bagi kehamilan mama.

Cara Mencegah Diabetes saat Hamil

Cara Mencegah Diabetes saat Hamil
Freepik

Saat hamil mungkin tubuh mama merasa lapar terus-menerus dan menginginkan banyak makanan. Namun, meskipun dorongan itu begitu besar, tetap kendalikan diri ya, Ma. Jika tidak, Mama bisa terkena diabetes gestasional yang berbahaya bagi kesehatan diri mama sendiri, maupun bayi yang dikandung.

Diabetes gestational dapat dicegah dengan beberapa cara berikut ini, antara lain:

  • Pilih makanan yang tinggi serat dan rendah kalori, seperti sayur, buah-buahan, umbi-umbian
  • Tetap aktif bergerak meskipun sedang hamil, sesederhana berjalan kaki setiap pagi dan sore hari, atau kapanpun Mama bisa
  • Mulailah kehamilan dengan berat badan yang sehat agar tidak sulit mengelolanya saat harus menaikkan berat badan.

Nah, itulah pengaruh insulin tinggi saat hamil terhadap risiko keguguran. Keguguran bukanlah hal yang diharapkan siapapun. Tetapi dengan mengelola gaya hidup sehat, sebelum dan saat kehamilan, niscaya keguguran dapat dihindari. 

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma. 

Baca Juga:

The Latest