Begini Dampaknya jika Rhesus Ibu Hamil Berbeda dengan Janin
Inkompatibilitas rhesus adalah kondisi akibat ketidakcocokan antara darah ibu hamil dengan janin
12 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rhesus (Rh) merupakan jenis protein yang terdapat di luar sel darah merah. Protein rhesus ini dapat digolongkan menjadi Rhesus poitif (Rh+) atau Rhesus negatif (Rh-).
Protein rhesus ini nantinya akan diturunkan secara genetik dari orangtua pada anak. Nah, sebelum memasuki atau di awal masa kehamilan, ada baiknya Mama memerhatikan golongan rhesus yang Mama miliki.
Hal ini dikarenakan bu hamil yang memiliki Rh-negatif dapat berisiko melahirkan bayi dengan penyakit rhesus atau inkompatibilitas rhesus.
Berikut Popmama.com telah rangkum dari berbagai sumber mengenai dampak jika rhesus ibu hamil dan janin berbeda.
Apa itu Inkompatibilitas Rhesus?
Penyakit Rh atau yang disebut dengan inkompatibilitas rhesus merupakan suatu kondisi yang disebabkan karena ketidakcocokan antara darah ibu hamil dengan janinnya.
Jika rhesus ibu hamil dinyatakan negatif dan rhesus janin positif, maka tubuh mama akan mengenali protein Rh positif pada bayi sebagai benda asing.
Ketika hal itu terjadi maka timbul reaksi. Tubuh mama akan memproduksi antibodi yang bisa merusak dan menyerang sel darah merah janin dan membahayakan kesehatannya.
Editors' Pick
Dampak jika Rhesus Ibu Hamil dan Janin Berbeda
Ketika ada perbedaan rhesus antara ibu hamil dan janin, maka ibu hamil akan membentuk antibodi yang akan merusak sel darah merah pada janin.
Saat antibodi menyerang sel darah merah janin, maka bilirubin akan menumpuk di alirah darah janin. Hal ini nantinya akan menyebabkan permasalahan pada organ hati.
Jika bilirubin menumpuk, bayi akan terlahir dengan kulit dan mata yang tampak kekuningan dan akan tampak lemas dan pucat.
Selain itu, pergerakannya pun akan melambat. Hal ini disebabkan karena tonus otot dalam tubuh rendah.