Ukuran Rahim yang Normal selama Kehamilan

Ukuran rahim bisa menjadi penentu pertumbuhan dan perkembangan janin

27 September 2022

Ukuran Rahim Normal selama Kehamilan
Pexels/Leah Kelley

Saat hamil, rahim merupakan organ penting yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin. Nah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan janin, rahim pun ikut berkembang.

Di masa kehamilan, ukuran rahim bisa membesar sesuai dengan pertumbuhan janin. Awalnya rahim akan berukuran sekitar panjang 7,5 cm dengan lebar 5 cm, dan beratnya sekitar 30 hingga 70 gram. Lalu saat usia kehamilan bertambah, rahim bisa berkembang menjadi seukuran semangka lho, Ma.

Nah ketika sedang hamil, ukuran rahim ini perlu diperhatikan, Ma. Hal ini lantaran ukuran rahim bisa jadi alat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin.

Lalu berapa, ya, ukuran rahim yang normal selama kehamilan

Di bawah ini Popmama.comtelah merangkum jawabannya dari berbagai sumber untuk Mama. Yuk, disimak!

Cara Mengetahui Ukuran Rahim selama Kehamilan

Cara Mengetahui Ukuran Rahim selama Kehamilan
Freepik/benzoix

Untuk mengetahui ukuran rahim selama kehamilan, biasanya di antara minggu ke-18 dan 20 kehamilan, dokter akan mulai mengukur tinggi fundus (bagian atas rahim).

Pengukuran tinggi fundus ini dilakukan oleh dokter untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin.

Umumnya, tinggi fundus ini akan sesuai dengan usia kehamilan atau dua cm lebih besar dari usia kehamilan, Ma. Misalnya, saat kehamilan Mama berusia 32 minggu, maka tinggi fundus seharusnya adalah 32 cm atau 34 cm.

Jika ukuran-nya sesuai, dapat dikatakan bahwa kehamilan berjalan dengan lancar, namun jika ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil, itu bisa saja karena ada kesalahan saat menghitung usia kehamilan atau ada komplikasi.

Nah, yuk kita lihat berapa ukuran rahim yang normal selama kehamilan!

Editors' Pick

Ukuran Rahim yang Normal di Trimester Pertama

Ukuran Rahim Normal Trimester Pertama
Freepik/Freepik

Saat trimester pertama di sekitar minggu ke-12, rahim seorang ibu hamil normalnya akan seukuran dengan grepefruit atau jeruk bali.

Apabila ibu hamil mengandung anak kembar, ukuran rahim akan lebih besar daripada ibu hamil yang hanya mengandung satu bayi. Selain itu, ibu hamil yang mengandung anak kembar pun rahimnya akan lebih mudah meregang.

Nah di trimester awal ini, umumnya dokter akan bisa merasakan rahim seorang ibu hamil hanya dengan menyentuh perutnya lho, Ma.

Ukuran Rahim yang Normal di Trimester Kedua

Ukuran Rahim Normal Trimester Kedua
Freepik/Drobotdean

Saat kehamilan sudah masuk ke trimester kedua, rahim mama akan mulai tumbuh ke atas dan berkembang di luar daerah panggul. Di masa kehamilan ini, ukuran rahim akan berkembang menjadi seukuran dengan pepaya.

Ketika rahim mulai membesar, beberapa organ tubuh akan terdorong dari tempat biasanya dan memberi ketegangan pada otot dan ligamen di sekitarnya. Hal ini kemudian akan menyebabkan beberapa bagian tubuh mama terasa nyeri.

Meski badan akan terasa sedikit nyeri, Mama tidak perlu khawatir, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal selama kehamilan.

Ukuran Rahim yang Normal di Trimester Ketiga

Ukuran Rahim Normal Trimester Ketiga
Pexels/Garon Piceli

Ukuran rahim di trimester ketiga sudah semakin besar dari sebelumnya. Di akhir masa kehamilan ini, rahim akan memanjang dari daerah kemaluan hingga ke bagian bawah tulang rusuk.

Umumnya, ukuran rahim di trimester ketiga akan berkembang menjadi seukuran semangka.

Ukuran Rahim setelah Melahirkan

Ukuran Rahim setelah Melahirkan
Freepik/gballgiggsphoto

Setelah Mama melahirkan, rahim secara bertahap akan kembali ke ukuran dan posisi sebelum hamil. Ukuran rahim normal sebelum hamil adalah berukuran sekitar panjang 7,5 cm dan lebar 5 cm.

Proses pengempesan rahim atau yang disebut dengan involusi ini biasanya memerlukan waktu sekitar enam minggu.

Demikian informasi mengenai ukuran rahim yang normal selama kehamilan.

Perlu diingat bahwa sebenarnya ukuran normal rahim ini tidak bisa ditentukan dengan pasti, karena terdapat beberapa faktor seperti usia, tinggi dan berat badan, serta kondisi hormonal saat kehamilan yang memengaruhi beragamnya ukuran rahim.

Baca juga:

The Latest