Selama masa kehamilan, Mama perlu menjaga kesehatan, baik kesehatan mama maupun kesehatan janin. Salah satu cara yang wajib dilakukan adalah dengan memeriksakan diri secara berkala. Dengan pemeriksaan kehamilan, Mama dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, dan kondisi janin.
Ibu hamil juga sebaiknya melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin. Pemeriksaan ini utamanya dimulai saat sedang merencanakan kehamilan, lalu diulang kembali saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Tujuan pemeriksaan darah dan urine antara lain untuk mendeteksi dini bila Mama memiliki infeksi atau penyakit tertentu, serta untuk mendeteksi adanya kelainan pada janin dalam kandungan. Dengan rutin melakukan pemeriksaan laboratorium, potensi masalah selama kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin. Sehingga bila ditemukan adanya suatu gangguan, maka ibu hamil dan janin bisa segera mendapat penanganan tepat untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan ulasan mengenai beberapa pemeriksaan laboratorium yang wajib dilakukan ibu hamil di antaranya adalah:
