5 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Membuat Rencana Persalinan
Tips persiapan menulis rencana persalinan yang lebih efektif
2 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama tipe perencana yang ingin semua berjalan sempurna? Yuk, buat rencana persalinan saat sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL)!
Rencana kelahiran atau yang popular dengan istilah birth plan merupakan sebuah buku panduan berisi daftar keinginan terkait momen persalinan.
Keadaan menjelang persalinan bisa menjadi menegangkan dan tidak bisa diprediksi. Di sinilah rencana kelahiran akan membantu Mama, orang terdekat, dan dokter atau bidan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan yang berkenaan dengan proses persalinan.
Mama mungkin bingung bagaimana menentukan berbagai hal sebelum membuat rencana persalinan. Jangan khawatir, kali ini Popmama.com punya tips yang tepat untuk Mama.
Simak informasi berikut ini yuk, Ma!
1. Tetapkan keterlibatan
Sejak awal, bukalah pembicaraan dengan pihak-pihak bertanggung jawab seperti dokter atau bidan mengenai siapa saja dan berapa banyak orang yang akan terlibat sepanjang kehamilan hingga persalinan Mama, serta siapa yang memiliki akses terhadap rekaman medis Mama.
Informasi ini penting untuk dituliskan di rencana persalinan agar jelas siapa saja yang dapat dirujuk untuk berbagai keperluan terkait persalinan Mama.
Editors' Pick
2. Konsultasi kesehatan
Dalam membuat pilihan preferensi terkait persalinan, jangan sampai Mama justru membahayakan diri atau janin.
Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau bidan kepercayaan untuk mengetahui berbagai pilihan yang lebih sesuai serta aman untuk kondisi tubuh dan janin di dalam kandungan.
3. Banyak membaca dan mencari informasi yang kredibel
Semakin banyak ilmu dan informasi yang dimiliki, maka semakin kuat pula alasan Mama untuk memilih preferensi tertentu terkait persalinan. Pastikan untuk banyak membaca tentang kehamilan dan persalinan dari sumber-sumber terpercaya, ya!
Jangan khawatir, saat ini sudah banyak sekali sumber informasi online yang lengkap dan kredibel. Pilih informasi yang memang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan ya, Ma.
4. Bertanya pada yang lebih berpengalaman
Jangan berhenti hanya pada literatur, bertukar pikiran dengan orang lain yang sudah berpengalaman. Mereka akan memberi perspektif baru yang nyata untuk Mama. Bergabunglah dalam klub yoga, grup online beranggotakan ibu-ibu hamil, atau kelompok serupa lainnya.
Dari berbagai pengalaman mereka, maka Mama dapat menimbang sisi baik dan buruknya sebelum lebih percaya diri memilih segala sesuatunya sebagai preferensi pribadi.
5. Dengarkan pendapat orang terdekat
Pasangan, keluarga, dan kerabat dekat yang sudah Mama pilih untuk mendampingi selama proses persalinan mungkin memiliki gagasan atau saran yang dapat bermanfaat.
Coba beri tahu hasil riset Mama dan dengarkan saran-saran mereka. Jangan lupa untuk mengomunikasikan peran mereka dalam persalinan kelak.
Penting sekali untuk mengambil pilihan atau keputusan berdasarkan informasi yang valid dan jelas. Pikirkan matang-matang dampak potensial dari setiap pilihan Mama untuk tubuh dan janin sebelum memutuskan segala hal.
Selamat menyusun rencana persalinan ya, Ma!
Baca juga:
- Pentingnya Membuat Rencana Persalinan agar Melahirkan Lebih Nyaman
- 5 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Rileks Sebelum Persalinan
- 5 Teknik Latihan Mindfulness yang bisa Dilakukan saat Hamil
