Ini Alasan Kenapa Diare Tak Boleh Disepelekan saat Trimester Ketiga

Diare di trimester ketiga kehamilan bisa jadi sebuah pertanda khusus, apa itu?

23 Maret 2022

Ini Alasan Kenapa Diare Tak Boleh Disepelekan saat Trimester Ketiga
freepik.com

Saat hamil, tak bisa dipungkiri bahwa perempuan mungkin saja terserang penyakit tertentu, seperti batuk, pilek, atau bahkan diare. Namun, jangan sepelekan diare saat hamil trimester ketiga ya, Ma.

Diare saat sedang tidak hamil mungkin terlihat wajar, sering ditemui, dan sebagian besar bukanlah hal yang serius. Namun, tidak bagi perempuan yang sedang hamil.

Bagi ibu hamil, diare bisa jadi sebuah pertanda lho, Ma. Wah, pertanda apa, ya? Yuk, simak artikel Popmama.com yang satu ini untuk mengetahui alasan kenapa diare tak boleh disepelekan di trimester ketiga.

Penyebab Diare di Masa Kehamilan

Penyebab Diare Masa Kehamilan
freepik.com

Berikut ini beberapa penyebab diare yang dialami oleh ibu hamil:

  • Saat sedang hamil, perempuan biasanya merubah pola makan dan menu makanan demi memenuhi nutrisi janin. Perubahan ini tak jarang membuat sakit perut dan diare.
  • Saat hamil, perempuan menjadi lebih sensitif terhadap makanan tertentu. Ha ini terjadi bahkan pada makanan yang biasa dikonsumsi sebelum hamil lho, Ma.
  • Faktor lain yang memengaruhi adalah perubahan hormon. Namun, diare yang disebabkan perubahan hormon hanya terjadi di awal masa kehamilan.
  • Bakteri atau infeksi juga bisa menyebabkan ibu hamil diare.

Kenapa Tidak Boleh Menyepelekan Diare di Trimester Ketiga Kehamilan

Kenapa Tidak Boleh Menyepelekan Diare Trimester Ketiga Kehamilan
Shutterstock/metamorworks

Tahukah Mama bahwa diare di trimester ketiga kehamilan biasanya menjadi pertanda bahwa persalinan sudah semakin dekat? Karenanya, saat tiba-tiba mengalami diare, maka ibu hamil harus waspada, sebab bisa jadi waktu persalinan tinggal menghitung hari saja.

Biasanya, persalinan akan terjadi dalam hitungan hari atau paling lama dua minggu setelah ibu hamil mengalami diare. Diare ini pun terjadi karena ada proses penyesuaian dalam tibuh ibu hamil yang akan segera melahirkan.

Namun, jangan menjadikan diare sebagai satu-satunya patokan bahwa persalinan sudah semakin dekat, ya. Jangan lupa untuk mengecek tanda-tanda melahirkan lainnya yang mungkin muncul setelahnya.

Meski disebut sebagai tanda persalinan yang sudah di depan mata, diare saat hamil trimester tiga tidak boleh disepelekan, ya. Sebab, diare yang diabaikan bisa menjadi penyebab dehidrasi juga, lho.

Cara Terhindar dari Dehidrasi saat Mengalami Diare di Masa Kehamilan

Cara Terhindar dari Dehidrasi saat Mengalami Diare Masa Kehamilan
Freepik/Racool_studio

Agar tidak dehidrasi, ibu hamil sebaiknya banyak minum air putih, jus, dan juga kuah kaldu. Masing-masingnya memiliki manfaat yang berbeda loh, Ma.

Air putih bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang selama diare, jus bisa meningkatkan level potasium, dan kaldu menambah sodium dalam tubuh.

Jika diare tidak kunjung hilang dengan sendirinya, lebih baik untuk segera berkonsultasi ke dokter, ya. Bisa jadi, diare tersebut perlu penanganan khusus lebih lanjut.

Nah, itu dia tadi alasan kenapa diare tak boleh disepelekan di trimester ketiga. Untuk Mama yang sedang hamil di trimester ketiga, semoga dilancarkan hingga proses persalinan, ya.

Baca juga:

The Latest