5 Cara Berhubungan saat Hamil Tua, Ini Posisi yang Aman dan Nyaman

Jangan asal pakai gaya bercinta, ya

7 Juli 2022

5 Cara Berhubungan saat Hamil Tua, Ini Posisi Aman Nyaman
Pexels/Georgia Maciel

Cara meningkatkan keintiman dengan pasangan adalah dengan bercinta. Namun, tak sedikit pasangan yang mengurangi intensitasnya karena kehamilan. Apalagi jika Mama hamil tua atau memasuki trimester ketiga.

Padahal kehamilan bukan halangan untuk Papa dan Mama memadu cinta dengan berhubungan seks. Bahkan, sebagian besar ibu hamil merasakan gairah yang tinggi.

Meski tidak dilarang, cara berhubungan saat hamil tua harus diperhatikan. Pasalnya, perut ibu sudah membesar dan memungkinkan rasa tak nyaman, bahkan sakit. 

Ketika berhubungan seks, pasangan harus ekstra hati-hati. Supaya janin tetap aman, Mama dan Papa juga senang dan nyaman. 

Pemilihan posisi bercinta menjadi sangat penting saat hamil tua. Ada beberapa gaya bercinta yang memang disarankan agar tidak mengancam keselamatan ibu dan janin.

Apa saja gaya yang aman? Berikut Popmama.com sudah merangkum jawabannya.

1. Tentukan dulu posisi yang aman dan nyaman

1. Tentukan dulu posisi aman nyaman
Pexels/Amina Filkins

Cara berhubungan saat hamil tua mengedapkan keamanan dan kenyamanan. Sehingga, pasangan bisa bercinta tanpa ada yang merasa kesakitan. Aktivitas seksual pun tidak menyakiti janin dalam kandungan.

Sebelum melakukan hubungan intim, sebaiknya diskusikan dulu posisi bercinta. Ada banyak gaya yang bisa dicoba. Namun, tidak semua gaya bercinta bisa dilakukan saat hamil tua.

Oleh karena itu, penting sekali memilih dan memilih gaya bercinta yang tidak berisiko.

Editors' Pick

2. Rekomendasi gaya bercinta yang aman saat hamil tua

2. Rekomendasi gaya bercinta aman saat hamil tua
Pexels/Amina Filkins

Gaya bercinta menentukan posisi pasangan saat berhubungan seksual. Artinya, gaya juga memengaruhi tingkat kenyamanan ketika memadu kasih. Supaya janin dan ibu tidak berisiko sakit, cara berhubungan saat hamil tua adalah dengan menggunakan gaya yang tepat.

Apa saja gaya bercinta yang sebaiknya dipilih?

  • Woman on top

Inilah posisi paling ideal ketika hamil besar. Mama berada di atas, sementara Papa dengan posisi berbaring. Mama bisa meminta Papa untuk terlentang di tempat tidur atau duduk di kursi.

Mama bebas mengatur ritme hubungan seksual dan punya kendali untuk memimpin karena berada di atas. Dengan posisi ini, Mama dapat mengatur kedalaman penetrasi sekaligus intensitas gerakan. 

Apabila sudah merasa lelah, Mama bisa meminta Papa untuk berganti posisi.

  • Side by side

Posisi termasuk gaya bercinta konvensional. Suami dan istri berbaring dan saling berhadapan. Kemudian, gantungkan kaki kiri ke tubuh suami. 

Dengan posisi ini, perut Mama yang membesar tidak mengganggu aktivitas seksual. Janin juga tidak berisiko ditekan. 

Selain aman bagi janin, posisi side by side dapat menambahkan gairah dan keintiman. Apalagi, pasangan bisa saling menatap saat berhubungan badan.

  • Edge of the bed

Posisi ini mirip dengan gaya misionaris. Bedanya, gaya bercinta edge of the bed dilakukan di tepi ranjang. 

Istri berbaring di pinggir dengan kaki menjuntai ke lantai. Sementara suami sedikit membungkuk di pinggir tempat tidur. 

Posisi ini menjadi andalan saat bercinta karena memberikan kenyamanan. Selain itu, menghindari tekanan pada perut ibu hamil. Trik lainnya, pakai bantal untuk tumpuan kaki.

  • Spoon

Seperti namanya, gaya bercinta ini membentuk posisi sendok. Posisi ini dianggap paling nyaman untuk ibu hamil tua di trimester ketiga.  

Caranya, tidur dengan menyamping. Perut Mama bertumpu pada kasur. Kemudian, suami meringkuk di di samping kamu. Tambahkan juga bantal di atas kaki. Supaya perut Mama tidak tertekan dan terjepit.

Selain keempat gaya tersebut, ada gaya cowgirl reverse dan gaya on the chair yang sering digunakan untuk bercinta saat hamil tua. 

3. Jangan lupa foreplay

3. Jangan lupa foreplay
Pexels/Amina Filkins

Takut bercinta saat hamil tua adalah perasaan wajar yang biasanya dialami suami dan istri. Mungkin pasangan khawatir dapat menyakiti janin dalam perut.

Dilansir University Hospital Sisters of Mercy, sekitar 80% suami takut berhubungan seksual saat istri hamil. Sampai akhirnya suami benar-benar enggan bercinta.

Sebenarnya, kekhawatiran tersebut bisa diatasi dengan cara berhubungan badan saat hamil tua dengan tepat. Salah satunya dengan melakukan foreplay atau pemanasan sebelum penetrasi. 

Untuk pemanasan, kamu dan suami bisa saling memberikan sentuhan, ciuman, dan pijatan lembut.  Saling memijat dianggap sebagai jenis foreplay yang paling pas untuk ibu hamil. Selain merangsang, foreplay ini memberikan efek relaksasi.

Agar sama-sama semakin bergairah, kamu bisa melakukan dirty talk dengan pasangan. Berikan rayuan intim di sela-sela foreplay.

4. Selingi aktivitas seksual dengan oral seks

4. Selingi aktivitas seksual oral seks
Pexels/AndreaPiacquadio

Selain melakukan penetrasi alat kelamin, cara berhubungan saat hamil tua adalah dengan oral seks. Aktivitas ini juga dianjurkan karena cukup aman dan menyenangkan. Kenikmatannya pun tidak kalah dengan penetrasi.

Dengan oral seks, tekanan pada perut Mama bisa dihindari seefektif mungkin. Kelebihan lainnya, oral seks tidak membutuhkan energi yang besar. Kamu tidak akan merasa cepat lelah.

Hanya saja, dibutuhkan kelihaian dan kerja sama dengan pasangan agar oral seks bisa sampai orgasme. Kuncinya adalah sering melakukan oral seks akan membuat Mama dan Papa semakin tahu titik rangsang masing-masing.

Satu hal yang perlu diperhatikan, pastikan Papa tidak meniupkan udara ke dalam vagina. Mengapa? Hembusan tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Akibat fatalnya adalah ibu dan janin dalam kandungan akan terganggu.

5. Lakukan dengan percaya diri dan tetap waspada

5. Lakukan percaya diri tetap waspada
Pexels/Ba Tik

Tak kalang penting adalah melakukan hubungan intim dengan percaya diri. Perasaan minder atau malu sangat memengaruhi kenyamananmu dan pasangan saat berhubungan seksual.

Selain memilih gaya bercinta dan melakukan foreplay, percaya diri dengan tubuh sendiri adalah cara berhubungan badan saat hamil tua

Usahakan perubahan badan karena hamil tua tidak membuatmu rendah diri, seperti perut membuncit, berat badan bertambah, dan payudara membesar. Sadarilah bahwa perubahan tersebut normal dan bukan sesuatu yang memalukan.

Itulah 5 cara berhubungan saat hamil tua. Mulai sekarang, Mama dan Papa dapat berhubungan badan dengan nyaman dan aman. Tidak perlu merasa khawatir berlebihan sebab berhubungan badan di kehamilan trimester ketiga tetap diperbolehkan.

Kendati demikian, tetap waspada dan hati-hati saat berhubungan seksual. Pahami juga risiko-risiko yang mungkin terjadi saat bercinta.

Baca Juga:

The Latest