Mau Bersepeda Saat Hamil? Cek Dulu 7 Aturan Ini, Ma

Tetap jaga keselamatan dan kesehatan Si Kecil dalam kandungan

4 Agustus 2018

Mau Bersepeda Saat Hamil Cek Dulu 7 Aturan Ini, Ma
Pixabay/Pexels

Ada beberapa jenis olahraga yang aman untuk dilakukan oleh ibu hamil. Salah satunya adalah bersepeda santai. Aktivitas menyenangkan ini bisa Mama lakukan, asalkan tetap utamakan keselamatan, ya.

Meskipun olahraga bisa dibilang baik bagi ibu hamil, namun jika dilakukan secara sembarangan maka efeknya justru bisa menjadi terbalik. Mama bisa terjatuh atau bisa terbentur. Hati-hati, Ma.

Maka dari itu, ada beberapa anjuran yang penting Mama perhatikan jika memang berniat ingin bersepeda saat hamil. Apa saja, ya? Berikut rangkuman informasinya seperti ditulis oleh Popmama.com:

1. Konsultasi dengan dokter

1. Konsultasi dokter
Pixabay/Free-Photos

Tak adanya salahnya tetap berkomunikasi dengan dokter mengenai segala aktivitas Mama. Terlebih jika Mama memiliki riwayat dengan masalah medis tertentu. Konsultasikan mengenai keinginan Mama untuk bersepeda. Apakah dokter memberikan saran lebih lanjut terkait kondisi Mama atau tidak, tetap Mama perlu jalani.

Apabila kondisi kehamilan Mama bermasalah dan tidak memungkinkan untuk Mama bersepeda, maka Mama sebaiknya tidak memaksakan diri. Ikuti setiap anjuran dokter ya, Ma.

2. Pilih rute yang sesuai

2. Pilih rute sesuai
Pixabay/Free-Photos

Saat hamil, Mama dianjurkan untuk tidak melewati rute bersepeda yang curam atau banyak guncangan. Hal ini bisa berdampak pada kondisi kehamilan. Pilihlah rute dengan jalan yang aman dan relatif tenang. Dengan begitu, manfaat dari aktivitas bersepeda pun bisa maksimal Mama dapatkan tanpa risiko.

Apabila Mama ragu pergi sendiri, mintalah Papa atau anggota keluarga lain untuk menemani. Selain memberi rasa aman, rekan juga bisa membantu segera apabila tiba-tiba terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada Mama.

Editors' Pick

3. Berhenti jika lelah

3. Berhenti jika lelah
Pixabay/Efuetatem

Selama trimester pertama dan kedua, kondisi plasenta dan janin sedang tumbuh pesat. Efeknya, Mama seringkali menjadi lebih cepat lelah. Maka dari itu, hindari terlalu memaksakan diri bersepeda dengan rute jauh. Apabila tubuh dirasa sudah lelah, berhentilah. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.

Jika Mama memaksa dan tetap mengayuh sepeda kala tubuh sudah lelah, maka kondisi Mama bisa terus turun dan bahkan bisa sampai pingsan. Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan selama bersepeda dengan minum air putih, Ma. Dehidrasi merupakan salah satu pemicu kelelahan.

4. Sesuaikan peralatan

4. Sesuaikan peralatan
Pixabay/Pexels

Saat perut Mama sudah mulai membesar, Mama bisa meminta Papa untuk melakukan perubahan pada sepeda. Misalnya dengan mengubah posisi setang. Dengan begitu, Mama tetap bisa duduk nyaman dalam posisi yang tegak dan tak terlalu berat ke depan.

Salah satu peralatan lain yang perlu disesuaikan yakni tempat duduk. Terlebih jika berat badan Mama mengalami kenaikan cukup tinggi selama periode hamil ini. Menyesuaikan bentuk dan ukuran tempat duduk akan membuat Mama tidak sakit saat duduk.

5. Perhatikan keseimbangan

5. Perhatikan keseimbangan
Pixabay/Jill111

Perubahan bentuk tubuh saat hamil seringkali membuat gravitasi dan keseimbangan tubuh Mama berubah. Efeknya, Mama jadi mudah jatuh dan linglung. Tentu sangat berbahaya jika kondisi ini terjadi kala Mama sedang bersepeda. Mama bisa jatuh dan perut pun terbentur.

Jadi, apabila saat sedang bersepeda Mama tiba-tiba merasa tidak seimbang, segeralah turun dan berhenti. Jangan lanjutkan bersepeda karena ini tandanya keseimbangan Mama sedang terganggu.

6. Jangan abaikan nyeri di punggung

6. Jangan abaikan nyeri punggung
Freepik/Yanalya

Salah satu efek samping dari perubahan bentuk tubuh saat hamil selain gangguan keseimbangan adalah nyeri punggung. Kondisi ini bisa mudah kambuh apabila Mama bersepeda dengan posisi yang salah, misalnya membungkuk.

Sebelum bersepeda dengan jarak jauh, cobalah duduk di atas sepeda Mama dan rasakan apakah posisi tubuh Mama sudah nyaman. Terutama posisi di punggung. Menyesuaikan posisi punggung adalah kunci mencegah terjadinya peradangan dan nyeri.

Apabila sudah terlanjur dan Mama mengalami nyeri punggung, redakan dengan cara yang alami misalnya dengan melakukan yoga atau pijatan.

7. Jangan berlebihan

7. Jangan berlebihan
Freepik/Katemangostar

Bayi turut merasakan apa yang sedang Mama rasakan dan lakukan. Jadi berhati-hatilah dalam mengambil keputusan saat berolahraga. Apabila saat bersepeda Mama sudah merasa tidak kuat, segera berhenti ya, Ma. Saat hamil, pertumbuhan dan perkembangan bayi yang semakin besar membuat kapasitas paru-paru Mama berkurang.

Akibatnya, napas Mama pun menjadi lebih pendek dan mudah terasa lelah. Jika sudah demikian, penting bagi Mama untuk berhenti beraktivitas dan mengembalikan napas teratur Mama. Dengan begitu, kebutuhan oksigen tubuh pun tetap terpenuhi.

Nah Ma, bersepeda saat hamil memang baik, tapi tetap ingat anjuran-anjurannya ya. Jangan sampai ingin bersepeda tapi malah mengganggu tumbuh kembang Si Kecil dan membahayakan diri Mama sendiri. Selamat berolahraga, Ma!

The Latest