Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Hamil Sambil Mengurus Balita

Jangan sampai aktivitas ini membahayakan kehamilan Mama

12 November 2018

Hal-hal Harus Diperhatikan Saat Hamil Sambil Mengurus Balita
Pexels/Alexander Dummer

Menanti kehadiran anak kedua berarti Mama akan menjalani masa kehamilan sambil menjaga si Sulung.

Jika ia masih berusia di bawah 5 tahun alias balita, Mama perlu tahu pintar melewatinya.

Sebab apabila Mama salah melakukan aktivitas atau terlalu lelah tanpa bisa mengendalikan semuanya, bukan tidak mungkin hal ini justru bisa berdampak pada kesehatan kehamilan Mama.

Apa saja yang harus diperhatikan oleh Mama saat hamil sambil mengurus balita? Berikut Popmama.com berikan rangkuman informasinya:

1. Jangan ragu minta bantuan

1. Jangan ragu minta bantuan
Pexels/Brett Sayles

Apabila memang memungkinkan, cobalah meminta bantuan tenaga dari Papa, ibu serta anggota keluarga lain untuk membantu atau sekadar menemani Mama di rumah.

Mereka juga bisa mengajak si Sulung untuk keluar rumah sejenak, misalnya untuk bermain di taman. Nah, Mama pun bisa memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat, makan, mandi atau melakukan hal lainnya.

Jika Mama ragu atau merasa enggan untuk meminta bantuan, bukan tidak mungkin Mama justru akan merasa tertekan dan kelelahan.

Program sekolah kelompok bermain juga bisa Mama manfaatkan untuk menjadi tempat bermain sekaligus belajar si Sulung. Dengan begitu, Mama bisa juga menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat sejenak.

2. Jangan paksakan diri

2. Jangan paksakan diri
Pexels/Pixabay

Bukan masalah besar jika rumah tidak dipel atau cucian tidak masuk ke mesin cuci setiap hari kok, Ma. Perhatikan dulu bagaimana batas kemampuan diri Mama.

Bicarakan sejak awal pada Papa bahwa ada kemungkinan Mama akan sedikit mengubah jadwal aktivitas membersihkan rumah.

Prioritaskan waktu Mama untuk istirahat selagi bisa. Membersihkan rumah bisa dilakukan nanti sore setelah Papa pulang kerja.

Ingat ya, Ma. Ini semua bergantung pada kemampuan tubuh Mama. Jika memang benar-benar dirasa sudah sulit, mungkin ini waktunya untuk memanfaatkan jasa asisten rumah tangga, bukan?

Editors' Pick

3. Ajarkan anak untuk mandiri

3. Ajarkan anak mandiri
Pexels/Markus Spiske temporausch.com

Untuk sedikit meringankan beban harian Mama, sedikit demi sedikit cobalah ajarkan si Sulung untuk bisa lebih mandiri.

Tak perlu meminta melakukan tugas-tugas berat, cukup yang ringan saja. Misalnya dengan meminta si Sulung membereskan mainannya sendiri.

Bukan tidak mungkin, ia justru akan merasa bangga dan percaya diri saat berhasil melakukannya lho, Ma.

Jika perlu, agar Mama bisa bersantai sejenak siapkan arena kecil khusus yang aman bagi si Sulung bermain sendiri.

4. Tidur siang saat ada waktu

4. Tidur siang saat ada waktu
Pexels/Burst

Sebuah penelitian menyebutkan tidur sebentar setidaknya 26 menit mampu meningkatkan kewaspadaan hingga 54 persen.

Oleh sebab itu, jangan abaikan pentingnya tidur siang meskipun hanya sebentar. Saat tubuh Mama benar-benar terasa lelah maka upayakan untuk tidur sejenak.

Manfaatkan momen saat si Sulung sedang tidur juga atau sedang sekolah. Jangan merasa bersalah, Ma. Istirahat juga penting agar Mama bisa lebih fokus mengurus si Sulung juga, kok.

5. Batasi aktivitas berlebihan

5. Batasi aktivitas berlebihan
Pexels/Lisa Fotios

Manfaatkan teknologi dan transportasi yang ada saat ini. Saat Mama sedang tidak memasak kemudian ingin makan, gunakan aplikasi ojek online untuk membeli makanan.

Dengan begitu, Mama tidak perlu repot-repot pergi keluar rumah membawa si Sulung.

Selain membeli makanan, aplikasi-aplikasi sejenis juga bisa dimanfaatkan untuk membantu Mama membeli keperluan rumah tangga di supermartket atau membeli popok di apotek.

Jangan lupa untuk menyiapkan dana saldo di ATM atau mobile banking untuk mempermudah Mama memenuhi kebutuhan sehari-hari, ya.

6. Cari permainan yang aman dan mudah

6. Cari permainan aman mudah
Pexels/Daria Shevtsova

Anak-anak tentu akan menyukai aktivitas bermain, begitu juga dengan si Sulung. Akan ada waktunya setiap hari di mana ia ingin bermain dengan Mama.

Jika demikian, carilah permainan yang tidak mengharuskan Mama banyak berlari seperti kejar-kejaran atau petak umpet.

Sebaliknya, siapkan permainan yang bisa dilakukan dengan mudah misalnya mewarnai, bermain puzzle, main ulartangga, atau bermain boneka-bonekaan.

Mama bisa tetap menemani si Sulung bermain sambil duduk santai, tanpa harus membuat tubuh Mama terasa semakin lelah.

7. Siapkan stok bahan makanan

7. Siapkan stok bahan makanan
Pexels/Kokil Sharma

Jika Mama terbiasa memasak untuk makan sehari-hari, maka setiap akhir pekan sediakan waktu khusus untuk berbelanja dan menyiapkan stok bahan makanan di kulkas.

Bersihkan sayuran, daging, ikan serta buah yang Mama beli, kemudian tempatkan pada kotak-kotak kecil agar nanti bisa cepat diolah saat Mama ingin memasak.

Hal ini populer juga disebut sebagai foodprep alias food preparation. Bahan makanan bisa disimpan di kulkas atau di freezer.

Dengan begitu, Mama bisa menghemat waktu saat ingin memasak di hari kerja. Mama tak perlu lagi mengupas atau mencuci serta memotong-motong bahan makanan.

Yang tak kalah penting, tetap upayakan untuk makan sehat dan minum suplemen jika diresepkan dokter secara teratur ya, Ma.

The Latest