7 Masalah Umum yang Dialami Oleh Ibu Hamil Trimester Ketiga

Semua hal ini wajar dialami karena persalinan sudah dekat, Ma

13 Januari 2019

7 Masalah Umum Dialami Oleh Ibu Hamil Trimester Ketiga
Freepik/Onlyyouqj

Memasuki trimester ketiga, beberapa perubahan mulai akan terlihat lebih nyata dan Mama rasakan. Beberapa di antaranya bahkan memengaruhi aktivitas sehari-hari Mama.

Tak perlu khawatir, beberapa kondisi ini sebenarnya masih wajar kok, Ma. Ini merupakan proses alami tubuh untuk beradaptasi yang sebentar lagi akan menghadapi persalinan.

Apa saja hal-hal umum yang wajar dialami oleh para Mama di trimester ketiga? Berikut rangkuman informasinya untuk Mama:

1. Sulit tidur

1. Sulit tidur
Pexels/Pixabay

Jika pada trimester pertama kesempatan Mama untuk bisa tidur nyenyak masih bisa dilakukan kapan saja, maka lain ceritanya saat trimester ketiga.

Beban tubuh yang terasa semakin berat, serta janin yang semakin besar membuat Mama biasanya akan menjadi sulit tidur.

Selain karena tidak bisa menemukan posisi yang nyaman, berbaring saat trimester ketiga juga seringkali membuat Mama merasa sesak napas. Akibatnya, kualitas tidur pun juga kerap terganggu.

Posisi tidur yang paling banyak digunakan oleh Mama yakni berbaring miring, bisa juga dilakukan sambil memeluk guling. Sebaiknya hindari posisi tidur terlentang karena bisa membuat Mama semakin tidak nyaman.

2. Cemas terus-menerus

2. Cemas terus-menerus
Freepik/Bearfotos

Menjelang hari persalinan, sebagian besar ibu hamil biasanya akan merasa lebih cemas dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Pada trimester pertama, rasa cemas ini diakibatkan oleh morning sickness yang datang terus-menerus. Mood juga cenderung mudah berubah-ubah di waktu ini.

Sementara itu, pada trimester ketiga kecemasan ini datang karena Mama masih membayangkan seperti apa jalannya persalinan nanti, apakah kondisi si Kecil baik-baik saja, serta khawatir kapan tanda persalinan akan mulai datang.

Tenang saja, Ma. Selama sebelumnya Mama rutin cek ke dokter, semua akan berjalan baik-baik saja. Kenali seperti apa tanda persalinan, serta perhatikan setiap tanda yang mungkin muncul.

Editors' Pick

3. Nafsu makan tak terkendali

3. Nafsu makan tak terkendali
Pexels/Vincenzo Giove

Rasa mual dan ingin muntah terus-menerus di trimester pertama dan awal trimester kedua biasanya akan membuat nafsu makan Mama menurun drastis.

Lain halnya dengan trimester ketiga, Ma. Pada periode waktu ini Mama justru akan sulit mengendalikan nafsu makan. Rasanya seakan-akan terus lapar, dan sulit menahan keinginan untuk makan dan ngemil.

Meski wajar saja jika pada waktu ini Mama mengalami kenaikan berat badan, tapi perhatikan juga ya, Ma. Nafsu makan yang tak terkendali bisa membuat berat badan naik tak terkendali juga.

Pada minggu-minggu terakhir jelang persalinan, makan terlalu banyak selain membuat berat badan naik juga dapat membuat perut Mama terasa tidak nyaman. Terutama karena ukuran janin yang sudah bertumbuh semakin besar, Ma.

4. Payudara terasa nyeri

4. Payudara terasa nyeri
Freepik/Rawpixel.com

Menjelang hari persalinan, payudara akan bersiap-siap untuk memulai proses menyusui. Maka dari itu, faktor hormonal akan membuat sistem di payudara menjadi lebih aktif.

Bagian tubuh Mama ini pun akan terasa lebih sensitif dan mulai terlihat membengkak. Sebagian ibu hamil bahkan merasakan mulai ada ‘kebocoran’ pada payudaranya.

Ini berarti tubuh mulai mempersiapkan produksi kolostrum, Ma. Kolostrum adalah salah satu makanan pertama untuk bayi yang bergizi tinggi.

Untuk membantu mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman pada payudara di waktu ini, gunakan bra dengan ukuran yang sesuai, ya.

5. Pergerakan janin

5. Pergerakan janin
Pexels/Leah Kelley

Di trimester pertama dan kedua, pergerakan janin umumnya belum terlalu terasa oleh Mama, sehingga belum ada masalah terkait hal ini.

Nantinya di trimester ketiga saat ukuran tubuh janin sudah semakin besar, gerakan yang dilakukan olehnya akan mulai dirasakan oleh Mama. Meski awalnya terasa menyenangkan, namun di waktu terakhir ini bisa cukup mengganggu.

Biasanya rasa tak nyaman ini diakibatkan oleh tendangan atau gerakan yang mungkin dilakukan mengarah ke dada Mama.

Jika terjadi demikian, usap-usap perut Mama agar terasa lebih nyaman dan menenangkan janin.

6. Bengkak di beberapa bagian tubuh

6. Bengkak beberapa bagian tubuh
Pexels/Pixabay

Pembengkakkan atau edema biasanya akan mulai terjadi. Bahkan hal ini juga turut memengaruhi penambahan berat badan yang Mama alami di trimester ketiga.

Beberapa tanda khasnya adalah cincin kawin yang tidak muat lagi dipakai, serta sepatu lama yang jadi terasa lebih sempit.

Ya, bengkak biasanya terjadi di area kaki, pergelangan tangan, jari, dan di beberapa bagian tubuh lainnya.

Meskipun ini wajar, tak ada salahnya untuk cek ke dokter jika terasa sudah mengkhawatirkan ya, Ma.

7. Sulit buang air besar

7. Sulit buang air besar
Pexels/Amber Morse

Menjelang akhir trimester ketiga, permasalahan yang juga kerap dialami oleh para Mama adalah sembelit alias sulit buang air besar.

Selain karena faktor hormonal, ini juga terjadi karena semakin kurang aktifnya sistem pencernaan di trimester ketiga.

Apabila kondisi ini semakin parah, sembelit pada akhirnya juga bisa mengakibatkan munculnya wasir. Rasa tidak nyaman dan nyeri pun akan sangat mungkin dirasakan oleh Mama.

Sementara itu, selain masalah buang air besar, di trimester ketiga Mama biasanya akan juga mulai repot dengan masalah frekuensi buang air kecil yang semakin meningkat.

Jika Mama mengalami semua masalah ini, tetap bersabar dan kendalikan diri, ya. Apabila mulai terasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter.

The Latest