Resolusi di Tahun 2019 Agar Kehamilan Tetap Sehat dan Bugar
Yuk, mulai kebiasaan sehat baru di tahun yang baru, Ma!
31 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki tahun baru, resolusi dan target baru perlu dibuat demi kehidupan yang lebih sehat. Termasuk bagi Mama yang sedang hamil.
Jika di tahun sebelumnya Mama masih sering menerapkan gaya hidup tak sehat, ini saatnya yang tepat untuk berubah agar kondisi kehamilan Mama tetap terjaga.
Apa saja resolusi tahun baru alias tahun 2019 yang bisa Mama lakukan agar janin senantiasa sehat? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Makan dengan baik
Diet seimbang menjadi salah satu cara ampuh untuk menjaga kesehatan Mama dan juga memastikan janin tumbuh dengan baik.
Sering sibuk dengan tumpukan aktivitas dan lupa mengatur jadwal makan? Di tahun baru ini upayakan untuk selalu menjaga pola makan sebaik mungkin ya, Ma.
Bukan cuma memberi asupan nutrisi bagi janin, memiliki pola makan sehat juga membantu memberikan Mama tambahan energi menghadapi persalinan.
Dengan asupan gizi yang terjaga, janin juga akan menjadi lebih kuat dan membantu terhindari dari penularan berbagai penyakit, termasuk infeksi.
Tumbuh kembang otak janin juga akan menjadi lebih optimal, lho. Salah satu kunci pentingnya adalah dengan tidak melewatkan sarapan dan rutin minum suplemen vitamin jika diresepkan.
Yuk, Ma mulai perhatikan jadwal makan dan juga menu makanan Mama sehari-hari demi janin!
2. Lebih aktif bergerak
Selain memerhatikan pola makan, hal lain yang tak kalah penting demi menunjang tumbuh kembang janin adalah aktivitas Mama sehari-hari.
Jika dalam kesehariannya Mama lebih sering berdiam diri di rumah, tidur-tiduran, sibuk bermain gadget, tanpa menyempatkan waktu untuk olahraga, stamina tubuh Mama juga akan terpengaruh.
Sebab pada dasarnya, berolahraga secara rutin membantu meningkatkan energi, kekuatan dan stamina Mama terutama untuk melewati proses persalinan.
Manfaat lainnya, aliran darah dari tubuh Mama ke janin juga akan menjadi lebih lancar. Hal ini turut membantu mempercepat pemulihan tubuh Mama pasca persalinan.
Tak perlu lantas berolahraga dalam intensitas tinggi sepanjang waktu, Ma. Cukup sediakan waktu setidaknya 10-15 menit per hari untuk berolahraga ringan, seperti yoga hamil.
Trik lainnya untuk menjadi lebih aktif adalah dengan banyak jalan kaki atau rutin berenang di akhir pekan. Selain menyenangkan, hal ini juga sehat bagi Mama.
Cobalah untuk membuat jadwal olahraga rutin mulai pada hari pertama di tahun 2019 ini, Ma. Tandai di kalender kapan Mama perlu menyediakan waktu untuk berolahraga.
Agar lebih menyenangkan, Mama juga bisa meminta ditemani oleh Papa atau teman sesama ibu hamil lainnya.
Editors' Pick
3. Menyiapkan perlengkapan bayi
Saat baru lahir, bayi memerlukan lingkungan yang bersih dan bebas debu, termasuk tentu saja di kamar tidurnya, Ma.
Oleh sebab itu, penting bagi Mama dan Papa untuk mulai mencicil membersihkan ruang tidur bayi sejak dini.
Jika sebelumnya Mama selalu sibuk dan tidak punya waktu untuk melakukan itu, tahun baru bisa menjadi momen tepat untuk mulai mewujudkan hal tersebut.
Hindari tergesa-gesa melakukannya jelang persalinan karena justru bisa membuat Mama dan Papa kewalahan.
Siapkan seluruh perlengkapan si Kecil di ruang khusus yang sudah dihias agar Mama lebih bersemangat menjalani hidup sehat di masa-masa kehamilan.
4. Selalu berpikir positif
Sering khawatir atau cemas berlebihan di tahun 2018? Ini saatnya untuk menjadi Mama yang lebih positif. Cobalah untuk berpikir lebih optimistis, Ma.
Dengan begitu, Mama bisa lebih mudah menghindari diri dari stres. Tahukah Mama stres berlebihan tidak baik bagi kesehatan janin?
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang selalu berpikir positif dan murah senyum memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang selalu pesimistis.
Apabila ada masalah yang memang mulai mengganggu pikiran Mama, coba bicarakan dengan orang terdekat. Misalnya Papa, ibu Mama, saudara atau sahabat. Hal ini membantu meringankan beban yang menjadi pikiran Mama.
5. Luangkan waktu untuk beristirahat
Jadikan momen tahun baru juga sebagai momen di mana Mama lebih punya cukup waktu untuk istirahat. Perbaiki pola tidur dan kualitas tidur Mama demi kesehatan tubuh dan juga si Kecil.
Apabila di tahun sebelumnya Mama kerap bermasalah dengan pola tidur, coba caru tahu apa penyebabnya. Apakah kesibukan Mama di kantor, terlalu banyak pikiran atau mungkin tubuh Mama yang kurang rileks?
Saat sudah menemukan faktor penyebabnya, Mama bisa mulai mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya dengan mengurangi jam kerja atau mempelajari teknik relaksasi.
Beberapa teknik relaksasi yang bisa Mama coba lakukan di antaranya latihan napas dalam serta yoga hamil. Mama juga bisa mengubah suasana kamar tidur agar bisa tidur lebih nyenyak.
Bukan sekadar istirahat, memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas juga membantu Mama supaya bisa melewati persalinan lebih baik. Alasannya, energi tubuh Mama terjaga lebih baik saat punya jadwal tidur yang lebih teratur.
Salah satu resolusi penting terkait jam tidur yang bisa mulai Mama lakukan di tahun baru adalah dengan mengurangi kebiasaan bergadang dan tidur siang jika bisa.
6. Sediakan waktu untuk ‘me time’
Saat nanti tiba Mama melahirkan, Mama mulai akan sibuk menjalani rutinitas baru sebagai seorang ibu. Keseharian Mama akan diisi dengan aktivitas mengurus suami dan juga si Kecil.
Oleh sebab itu, saat kini si Kecil masih ada di perut Mama, tak ada salahnya bagi Mama untuk menyediakan waktu bagi diri sendiri alias me time.
Selain membantu memulihkan tenaga, waktu ini juga bisa membuat psikis Mama tetap bahagia dan mencegah stres.
Tak perlu mencari aktivitas yang sulit, cukup sediakan waktu setidaknya satu hari untuk menjalani aktivitas yang Mama sukai. Misalnya dengan pergi ke salon atau berjalan-jalan dengan para sahabat.
7. Lebih mau berkomunikasi dengan dokter
Salah satu hal penting lain yang sebaiknya juga mulai bisa Mama lakukan di tahun yang baru adalah mau terbuka dan jujur dengan dokter atau bidan.
Bicarakan tentang masalah atau riwayat kesehatan yang mungkin Mama miliki. Sediakan waktu untuk berkonsultasi secara mendalam tentang kondisi janin.
Jika perlu, diskusikan tentang rencana persalinan Mama kelak, menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Mama dan juga si Kecil.
Terutama jika di tahun-tahun sebelumnya Mama masih tidak mau jujur dan enggan berkomunikasi secara terbuka dengan dokter. Ini justru bisa menghambat dokter untuk merencakan tindakan terbaik untuk Mama dan juga janin.
Jadi, sudah menyiapkan resolusi di tahun baru ini, Ma?
