3 Solusi Ampuh untuk Mengatasi Kekhawatiran Mama Jelang Persalinan

Beberapa kekhawatiran bahkan terkesan sangat absurd

16 Desember 2018

3 Solusi Ampuh Mengatasi Kekhawatiran Mama Jelang Persalinan
Pixabay/DanEvans

Saat kehamilan mulai memasuki trimester akhir, para mama pasti semakin tidak sabar untuk segera menyambut kehadiran si Kecil. Di saat yang bersamaan, kecemasan pasti akan mulai melanda.

Kecemasan bisa dirasakan mulai dari harus lebih ekstra dalam menjaga kondisi kesehatan mama dan kandungan, hingga mempersiapkan perawatan si Kecil setelah lahir nanti.

Di trimester ketiga kehamilan, biasanya akan mulai muncul beragam pikiran tentang masa-masa pascapersalinan. Hal itu dapat menyebabkan timbulnya kegelisahan yang berujung stres.

Maka dari itu, Mama harus bisa menjalani trimester terakhir kehamilan dengan lebih tenang.

Berikut beberapa solusi atas kekhawatiran yang biasanya dirasakan Mama pada masa kehamilan trimester ketiga.

1. Usahakan tidur nyenyak

1. Usahakan tidur nyenyak
udietologa.ru

Pada fase terakhir kehamilan, biasanya perut sudah makin membesar sehingga mengurangi kenyamanan Mama untuk tidur. Padahal, tidur itu sangat penting sebab Mama perlu beristirahat, fisik harus prima menjelang persalinan, dan kekurangan tidur bisa mengganggu emosi mama. 

Oleh karena itu, Mama perlu tidur nyenyak. Ini caranya:

Mama tidak dianjurkan untuk tidur dengan posisi telentang. Hal ini dapat mengakibatkan rahim menekan pembuluh darah dan berbuntut pada berkurangnya aliran darah ke janin.

Tidurlah dengan posisi menyamping untuk memperlancar sirkulasi darah, terutama menghadap ke arah kiri. Sebab, secara alami rahim akan berputar ke arah kanan sehingga tidur menyamping ke kiri dinilai sebagai posisi paling pas untuk bumil.

Gunakan bantal sebagai penyangga punggung dan kaki mama.

2. Selalu mengecek pergerakan janin

2. Selalu mengecek pergerakan janin
Freepik/yanalya

Mama pasti menganggap bahwa pergerakan janin di perut adalah pertanda bahwa janin baik-baik saja. Memang benar, karena pada trimester ketiga gerakan janin dari waktu ke waktu memang perlu diperhatikan.

Apakah pergerakannya normal atau tidak seperti biasa. Namun memasuki kehamilan trimester ketiga, pergerakan janin bisa saja tidak konsisten atau berubah-ubah.

Pada trimester kedua, si Kecil umumnya akan melakukan gerakan-gerakan seperti meninju atau menjentik. Tapi di trimester terakhir ini, dia akan terlihat lebih sering mengeluarkan lengan atau kakinya. Jadi jangan heran jika perut mama akan menonjol ke salah satu sisi.

Bagaimana jika pergerakan janin berkurang? Coba mama berbaring ke kiri seperti yang dianjurkan. Dalam dua jam berikutnya, pantau pergerakan si kecil. Apabila pergerakannya kurang dari 10 kali, coba hubungi dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Rajin cek kondisi Mama

3. Rajin cek kondisi Mama
drweil.com

Mama pasti khawatir tentang proses persalinan. Khawatir proses tidak berjalan lancar dan mama atau janin meninggal.

Salah satu ketakutan yang menghampiri adalah masalah pre-eklampsia. 

Apa itu pre-eklampsia?

Ini adalah kondisi di mana mama mengalami tekanan darah tinggi dan kadar protein dalam urine tidak normal setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini sangat serius dan perlu penanganan dokter secara intensif.

Dua hal tersebut biasanya akan dicek pada pemeriksaan antenatal. Umumnya, pre-eklampsia juga menunjukkan beberapa gejala, seperti nyeri pada bagian bawah tulang rusuk, sakit kepala, pengelihatan terganggu, bengkak pada pergelangan kaki atau kaki, tangan hingga wajah.

Mama harus segera mendapat penanganan yang tepat agar terhindar dari bahaya, karena jika dibiarkan maka pre-eklampsia bisa mengancam jiwa hingga menyebabkan kelahiran prematur. Lalu, bagaimana cara pencegahan pre-eklampsia?

  • Istirahat secara cukup.
  • Olahraga secara teratur.
  • Penuhi kebutuhan air putih setiap hari, setidaknya 6-8 gelas.
  • Sebaiknya hindari minuman seperti kopi atau teh karena mengandung kafein.
  • Harus menghindari minuman beralkohol.
  • Kurangi konsumsi goreng-gorengan dan makanan instan atau siap saji.
  • Mulai batasi konsumsi garam pada makanan, meski tetap diperbolehkan dalam jumlah yang tidak banyak.
  • Meninggikan posisi kaki, lakukan ini beberapa kali dalam sehari.

Intinya, mama perlu untuk selalu berpikir positif dan optimis bahwa saat persalinan nanti semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja. Dianjurkan agar Mama melakukan pemeriksaan kehamilan rutin dan selalu menerapkan pola hidup sehat. Dengan begitu, kekhawatiran di trimester ketiga kehamilan akan teratasi.

Topic:

The Latest