Bakterial vaginosis merupakan infeksi vagina yang umum terjadi, terutama pada perempuan yang aktif secara seksual.
Kondisi ini timbul akibat pertumbuhan berlebih dari bakteri tertentu, seperti Gardnerella vaginalis, Mobiluncus, Mycoplasma hominis, dan Bacteroides. Meskipun tidak selalu, infeksi ini sering kali ditandai dengan bau amis pada vagina, yang biasanya menjadi lebih kentara setelah berhubungan seksual.
Apabila Mama yang tengah hamil tua, vaginosis bakterial memiliki risiko komplikasi yang cukup serius, seperti radang panggul, kontraksi prematur, infeksi pada cairan ketuban, dan infeksi yang muncul selama masa nifas. Tak hanya ke diri sendiri, janin pun juga berisiko mengalami kelahiran prematur.
Itulah rangkuman terkait bahaya infeksi menular seksual pada ibu hamil tua. Untuk menghindari infeksi di atas, sebaiknya Mama berhenti berhubungan seks untuk mencegahnya.
Apa risiko infeksi menular seksual pada ibu hamil tua? | Risiko yang dialami ibu hamil tua ketika mengidap infeksi menular seksual bisa menularkan langsung ke janin, sehingga mengalami beragam komplikasi, seperti kelahiran prematur, infeksi pada bayi baru lahir, berat badan lahir rendah, hingga kerusakan organ pada janin. |
Apa langkah untuk mencegah infeksi menular seksual bagi ibu hamil tua? | Untuk mencegah infeksi menular seksual di masa kehamilan, bisa melakukan beberapa tindakan, di antaranya pemeriksaan skrining IMS secara dini dan berkala menjelang persalinan, pasangan dalam kondisi seksual yang sehat dan menjalin hubungan monogami, dianjurkan menggunakan kondom, dan segera konsultasi dokter jika muncul gejala yang mencurigakan. |
Bagaimana cara menangani infeksi menular seksual bagi ibu hamil tua? | Penanganan IMS pada ibu hamil harus di bawah pengawasan dokter kandungan, melibatkan pengobatan aman (antibiotik/antivirus), pemberian vaksin/imunoglobulin pada bayi (khusus Hepatitis B), pencegahan (kondom dan monogami), serta pertimbangan operasi caesar untuk herpes genital aktif menjelang kelahiran demi mengurangi risiko penularan ke bayi. |