Perdarahan antepartum ditandai dengan darah yang mengucur melalui vagina. Nyeri yang menyertai juga bisa menjadi salah satu tandanya, tetapi ada juga yang tidak terasa sakit. Jika ada rasa nyeri, kemungkinan disebabkan karena robekan plasenta. Jika tidak, plasenta previa bisa jadi penyebabnya.
Gejala lain yang mengiringi perdarahan ini adalah kontraksi rahim dan syok hipovolemik karena kehilangan banyak darah. Tanda-tanda syok hipovolemik adalah linglung, pucat, keringat dingin, lemas, pingsan, dan napas cepat.
Pada sebagian ibu hamil yang mengalami perdarahan antepartum biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, sampai akhirnya diketahui kondisinya sudah sangat parah.