5 Cara Mengatasi Sering Mimpi Buruk saat Hamil

Mimpi memang dikenal sebagai bunga tidur. Hanya saja, biasanya pikiran buruk bisa terbawa sampai ke mimpi apalagi ketika dipikirkan secara terus menerus. Jadi, ketika ada banyak pikiran negatif yang muncul saat hamil bisa bisa menyebabkan mimpi buruk.

Selain pikiran negatif, masalah kesehatan juga bisa menjadi penyebab munculnya mimpi buruk. Jadi, pastikan selama masa kehamilan selalu memikirkan hal positif agar perasaan menjadi tenang dan terhindar dari mimpi buruk.

Biasanya ibu hamil akan mengalami banyak perubahan fisik dan hormon. Jadi, ibu hamil bisa mendapatkan banyak masalah kesehatan, seperti diare, mual, pusing, insomnia dan gangguan lainnya. Ibu hamil juga bisa mengalami stres yang membuat tubuhnya menjadi tidak sehat.

Untuk itu, ibu hamil harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, berolahraga, minum air putih dan tidur yang cukup. Dengan berolahraga, tubuh menjadi lebih cepat tertidur dan nyenyak.

Selama menjalani kehamilan, tidak ada salahnya membagikan sesuatu hal yang berhubungan dengan kehamilan kepada pasangan. Pasalnya suami dan istri akan menjadi orangtua. Walaupun seorang istri yang hamil buka berarti suami tidak memerhatikan selama kehamilan.

Jadi, Mama bisa mengeluarkan keluh kesah dengan pasangan, seperti mimpi buruk yang kerap dialaminya. Dengan menceritakan hal ini kepada pasangan, mungkin perasaan Mama menjadi lega dan tenang. Selain itu, terdapat beberapa kasus bahwa suami juga ikut bermimpi buruk selama istrinya sedang hamil.

Selama masa kehamilan, biasanya Mama atau Papa kerap merasakan perasaan khawatir atau cemas akan kesehatan calon anaknya. Hal tersebut lah yang membuat Mama atau Papa bermimpi buruk selama masa kehamilan.

Untuk itu, cobalah tenangkan pikiran dengan selalu berpikir positif agar terhindar dari mimpi buruk. Mama dan Papa juga bisa melakukan hal yang menyenangkan dan membuat suasana hati membaik agar pikiran negatif menjadi terhapuskan. 

Manusia disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap harinya. Kekurangan tidur membuat suasana hati menjadi buruk sehingga menimbulkan pikiran yang negatif merasuki pikiran. Tubuh yang mendapatkan jatah tidur selama 7-8 jam setiap harinya dapat berisitrahat dengan baik.

Pikiran pun menjadi tenang dan tidak tertekan. Suasana hati juga akan membaik ketika pikiran-pikiran positif yang memasuki tubuh. Mimpi buruk juga tidak akan terjadi karena suasana hati yang baik.

Sebelum tidur, Mama usahakan untuk tidak lupa berdoa agar bisa tidur nyenyak. Apabila mimpi buruk secara tiba-tiba menghampiri, cobalah untuk membacakan doa agar semakin tenang. 

اللهم انى اعوذ بك من عمل الشيطان وسييات الاحلام

Allohumma inni a'zubika min 'amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.

Artinya: "Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi."

Itulah beberapa cara untuk mengatasi mimpi buruk selama masa kehamilan. Semoga informasi ini dapat membantu Mama menemukan cara agar terhindar dari mimpi buruk.