Instagram.com/grablifebytheboobz
Saat Claire menerima hasil bahwa dirinya menderita kanker, ia sedang mengandung anak pertamanya yang masih 34 minggu. Ketika tengah hamil, ia telah tidak bisa menerima kemoterapi untuk menghilangkan sel kanker dalam tubuhnya.
Akhirnya, keputusan oleh dokter pun diambil yakni Claire terpaksa harus melahirkan lebih cepat agar ia bisa menerima pengobatan kanker. Claire dijadwalkan melahirkan putra pertamanya secara normal dengan bantuan induksi akhir Januari 2021.
Tetapi terlepas dari semua yang ia alami, Claire bertekad untuk tetap berpikir positif dan menggunakan ceritanya untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara pada perempuan muda dan ibu hamil.
"Sebelum menemukan benjolan itu ada dan benar-benar didiagnosis kanker, saya tidak pernah berpikir hal ini akan terjadi.
Karena menderita kanker ini, Claire akan menjalani sesi kemoterapi sebanyak 15 kali. Satu kali sudah ia lakukan saat dirinya masih mengandung anaknya pada akhir Desember 2020 lalu. Ia yang kini masih hamil belum bisa melakukan CT scan atau MRI scan karena dapat menyebabkan gangguan pada bayi.