Wajah Sempat Kaku, Bumil asal Tangsel Ini Alami Bell's Palsy

Sempat disebut mirip dengan yang dialami Justin Bieber, namun Yulia mengatakan keduanya berbeda

21 Juni 2022

Wajah Sempat Kaku, Bumil asal Tangsel Ini Alami Bell's Palsy
Tiktok.com/@juliyuliaa

Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video yang viral di media sosial tentang seorang ibu hamil asal Tangerang Selatan yang mengalami kaku wajah secara tiba-tiba. Awalnya, perempuan bernama Yulia Zahra ini kaget setelah mendapati separuh wajahnya tidak bisa bergerak seperti biasa.

Ternyata, setelah melakukan pemeriksaan Yulia menemukan bahwa dirinya terkena sindrom Bell's Palsy. Bell's palsy sendiri merupakan gangguan yang terjadi pada otot dan saraf wajah, sehingga kondisi ini tidak berdampak pada kinerja otak dan bagian tubuh lainnya. 

Karena hal ini, ia pun sempat dikira mengalami penyakit yang sama dengan yang dialami oleh penyanyi Justin Bieber. Namun, Yulia menyatakan bahwa ia mengalami hal yang berbeda.

Nah, berikut ini beragam rangkuman informasi tentang bumil asal Tangsel alami Bell's Palsy, yang sudah Popmama.com dari berbagai sumber. Perhatikan sama-sama, yuk!

1. Yulia curhat mengalami Bell's palsy saat menjalani kehamilan

1. Yulia curhat mengalami Bell's palsy saat menjalani kehamilan
Pexels/Garon Piceli

Video viral mengenai ibu hamil yang mengalami bell's palsy ini awalnya beredar melalui akun TikTok @juliyuliaa. Yulia Zahra, pemilik akun ini memperlihatkan kondisi wajahnya yang mengalami kelumpuhan sebagian secara tiba-tiba.

"Mata sebelah susah nutup, bibir kanan gabisa naik, senyum gabisa simetris," tulisnya.

Awalnya, ia sempat mengira kalau yang ia alami adalah akibat terkena kipas angin atau kurang istirahat karena begadang. Namun, setelah melakukan pemeriksaan dokter mengatakan bahwa ia mengalami Bell's Palsy.

Editors' Pick

2. Sempat dikira alami Ramsay Hunt, Yulia mengatakan bahwa keduanya hal yang berbeda

2. Sempat dikira alami Ramsay Hunt, Yulia mengatakan bahwa kedua hal berbeda
Freepik/valeria_aksakova

Pada video TikTok lainnya, Yulia sempat menjawab dugaan warganet yang mengira bahwa ia mengalami hal yang sama dengan yang dialami oleh Justin Bieber.

Tetapi ia mengatakan bahwa kedua penyakit ini adalah penyakit yang berbeda.

"Memang benar mirip gejalanya sama Justin Bieber sekarang. Ngedipnya nggak sempurna, tapi hidung aku sudah better sekarang, sudah bisa kembang kempis. Tapi, overall kayaknya gejalanya sama mata idung mulut," ungkapnya.

3. Perbedaan antara Bell's Palsy dan Ramsay Hunt

3. Perbedaan antara Bell's Palsy Ramsay Hunt
Freepik.com/ user18526052

Walaupun keduanya menyebabkan kelumpuhan sebagian pada wajah,  Bell's Palsydan Ramsay Hunt merupakan dua penyakit yang disebabkan oleh virus yang berbeda.

Bell's Palsy.menyebabkan penderitanya mengalami lemah otot dan lumpuh saraf di wajah mereka. Umumnya hal ini terjadi pada sebagian wajah mereka.

Penyebab penyakit ini sendiri adalah peradangan saraf yang mengendalikan otot wajah. Meskipun belum diketahui pasti, terdapat dugaan bahwa  Bell's Palsy dapat terjadi karena infeksi virus Herpes Zoster yang menyebabkan peradangan dari saraf wajah. Dengan perawatan yang tepat, biasanya Bell's Palsyakan sembuh dalam kurun waktu enam bulan.

Sedangkan Ramsay Hunt terjadi karena adanya kondisi neurologis yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster (VZZ). Virus ini merupakan virus yang diketahui dapat menyebabkan cacar air pada anak-anak dan Herpes Zoster pada orang dewasa. 

Virus Varicella-Zoster ini diketahui bisa berada di dalam tubuh penderitanya dalam waktu yang lama bahkan seumur hidup. Bahkan, setelah penderitanya mengalami cacar air, virus ini dapat bangkit kembali dan menginfeksi saraf di wajah penderitanya.

Tak hanya menyebabkan kelumpuhan, Ramsay Hunt juga dapat mengganggu pendengaran penderitanya.

4. Bell's Palsy umum dialami oleh ibu hamil

4. Bell's Palsy umum dialami oleh ibu hamil
Freepik/lookstudio

Setiap ibu hamil cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, bumil pun jadi mudah terserang berbagai macam virus dan penyakit. Salah satunya adalah virus Herpes Zoster yang menyebabkan terjadinya Bell's Palsy.

Meski Bell's Palsy bisa terjadi pada semua orang dalam rentang usia 16-60 tahun, namun risiko penyakit ini memang meningkat tiga kali lipat pada ibu hamil trimester dua hingga tiga. Selain disebabkan oleh virus, banyak dugaan bahwa  Bell's Palsy. diakibatkan suhu dingin yang berasal dari kipas angin atau pendingin ruangan.

Tetapi sebenarnya kedua hal itu diketahui hanyalah faktor yang mendukung penyebaran virus penyebab  Bell's Palsy itu sendiri.

5. Risiko dan komplikasi yang dapat dialami oleh ibu hamil yang mengalami bell's palsy

5. Risiko komplikasi dapat dialami oleh ibu hamil mengalami bell's palsy
Freepik/user15285612

Mengalami Bell's Palsysaat hamil tentu saja membuat penderitanya cemas. Apalagi, ketika menjalani masa kehamilan tidak banyak obat yang dapat dikonsumsi.

Yulia sendiri mengakui bahwa ia sudah mencoba menjalani terapi selama dua bulan, namun tidak mengalami banyak progres. Hanya saja, kini ia sudah bisa menggerakkan cuping hidungnya.

Faktanya, kasus Bell's Palsy di masa kehamilan sering dihubungkan dengan hipertensi dan toksemia atau keracunan selama kehamilan yang dapat berbahaya untuk kondisi ibu dan janin. Selain itu, penderita diabetes juga cenderung berpotensi mengalami Bell's Palsy.

Bell's palsy juga diketahui bisa menimbulkan beberapa komplikasi pada ibu hamil seperti kerusakan saraf wajah permanen, gerakan otot yang muncul tiba-tiba (kejut), luka pada kornea mata (ulkus kornea), dan juga kehilangan kemampuan mengecap rasa.

Nah, itulah beragam informasi mengenai bumil asal Tangsel alami Bell's Palsy. Kita doakan semoga kondisinya semakin membaik, ya.

Baca juga:

The Latest