Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Insomnia di Trimester Ketiga

Semoga gangguan tidur yang satu ini bisa segera dihilangkan

5 Agustus 2021

Kenali Penyebab Cara Mengatasi Insomnia Trimester Ketiga
thedreamsmaven.com

Banyak ibu hamil yang mengeluh karena mengalami insomnia di kehamilan trimester ketiga. Tak jarang kesulitan tidur selama masa kehamilan ini menjadi tantangan terbesar yang harus dilalui sebelum hari persalinan tiba. 

Kualitas dan kuantitas tidur yang dilakukan ibu hamil bisa memengaruhi aktivitas yang dilakukan keesokan harinya. Penderita insomnia terkadang memiliki kesehatan yang kurang prima. 

Ibu hamil yang merasa kesulitan tidur akibat insomnia di kehamilan trimester ketiga akan memicu badan yang terasa lelah, mudah mengantuk dan kurang bugar dalam mengalami kegiatan apapun.

Padahal, ada beberapa cara yang sebenarnya bisa dilakukan ibu hamil dalam menciptakan kualitas tidur sempurna. 

Untuk yang sangat mengidamkan tidur nyenyak saat hamil tua, berikut beberapa tips dari Popmama.com

1. Penyebab insomnia di trimester ketiga

1. Penyebab insomnia trimester ketiga
Unplash/elizabeth lies

Jangan terlalu cemas saat mengalami insomnia ketika sudah memasuki trimester ketiga karena hal ini bisa terjadi kepada semua ibu hamil. Hanya saja porsi atau gejala umum yang terjadi tidak selalu sama karena perkembangan setiap ibu hamil akan berbeda. 

Meskipun tidak boleh terlalu cemas dalam menghadapi insomnia, ada baiknya memang harus tetap waspada. Gangguan tidur yang satu ini juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. 

Berikut gejala umum yang relatif terlihat saat menjalani trimester ketiga, mulai dari: 

  • Mudah kelelahan.
  • Lebih sering buah air kecil.
  • Merasa kram pada bagian kaki.
  • Kesulitan untuk merasa nyaman karena kondisi perut yang sudah membesar.
  • Ada rasa cemas saat memasuki masa persalinan.
  • Mengalami perubahan hormonal saat hamil.
  • Metabolisme di dalam tubuh naik, sehingga tubuh bekerja sangat ekstra.
  • Mengalami heartburn mengenai sensasi perih dan panas pada area dada.

2. Kebiasaan sederhana yang membantu meredakan insomnia selama masa kehamilan

2. Kebiasaan sederhana membantu meredakan insomnia selama masa kehamilan
Unsplash/Kinga Cichewicz

Saat menjalani kehamilan di trimester ketiga akan ada banyak perubahan atau gangguan yang bisa terjadi pada ibu hamil.  

Insomnia sendiri bisa terjadi karena rutinitas yang dilakukan selama masa kehamilan. Banyak sekali ibu hamil masih kurang memahami kebiasaan buruk yang menjadi pemicu terjadinya insomnia. 

Berikut beberapa cara mudah yang bisa menjadi kebiasaan atau rutinitas dalam mengatasi insomnia saat kehamilan trimester ketiga. 

  • Lupakan semua masalah. Buatlah semua terasa lebih rileks dengan menyelesaikannya. Namun, jika tidak bisa diselesaikan sendiri bicaralah dengan teman atau pasangan. 
  • Hindari mengonsumsi kafein dan cokelat. Jika sudah terbiasa atau suka mengonsumsi ini, ada baiknya dikurangi karena bisa membuat ibu hamil mudah terjaga di malam hari.  
  • Usahakan untuk makan malam lebih awal. Ini akan membantu perut kenyang, mudah mengantuk hingga tertidur. 
  • Olahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga atau latihan relaksasi dengan pose sederhana. Ini akan membantu ibu hamil mudah terlelap di malam hari. 
  • Meminum segelas susu hangat. Cobalah untuk meminum susu hangat sebelum tidur.
  • Mandi menggunakan air hangat. Untuk lebih rileks dan mengendurkan otot-otot yang tegang, mandi menggunakan air hangat bisa menjadi alternatif agar tidur lebih lelap. 
  • Mematikan semua gadget di dalam kamar. Penggunaan ponsel, tablet, TV, laptop harus menjadi matikan sementara waktu. Ini berguna agar tidak jam tidur tetap berkualitas. 
  • Kenakan  bra khusus ibu hamil. Bantuan ini berfungsi untuk menopang kedua payudara Anda yang bertambah besar serta berat, sehingga saat tidur tetap merasa nyaman.
  • Pakai baju tidur dari bahan yang nyaman. Bahan katun atau kaos yang cukup longgar bisa membantu kualitas tidur lebih baik. 

Buat kamar tidur terasa nyaman. Jika diperlukan, gunakalah banyak bantal sebagai penopang selama tidur. Tambahkan aroma terapi. Melalui wewangian alami di beberapa sudut kamar agar lebih rileks dan mempercepat proses tidur.

Patut dicoba untuk menghilangkan insomnia yang terjadi setiap malam sepanjang kehamilan trimester ketiga nih, Ma. 

3. Makanan yang meredakan insomnia

3. Makanan meredakan insomnia
Unsplash/Remi Yuan

Mengalami insomnia ketika sedang hamil pasti membuat rutinitas sehari-hari semakin tidak merasa nyaman. Tak jarang kualitas tidur yang terganggu ini disebabkan karena salah pola makan di pagi atau siang hari. Makanan yang pedas atau berbumbu tajam akan memicu rasa mual, sehingga berpengaruh terhadap kualitas tidur di malam hari. 

Menikmati teh herbal menjadi salah satu cara meredakan insomnia. Teh herbal dengan aroma lavender atau chamomile bersifat menenangkan dan membantu lebih rileks sebelum tidur. 

Selain meminum teh herbal, sebenarnya ada beberapa makanan yang mampu meredakan insomnia, seperti: 

  • Alpukat. Banyak orang yang mungkin jarang mendengar kalau alpukat termasuk buah yang bisa mengatasi insomnia. Kandungan vitamin B di dalam buah alpukat mampu membantu mengatur kualitas tidur selama masa kehamilan. Alpukat bisa dikonsumsi saat makan siang atau malam. Dengan bantuan buah yang satu ini, ibu hamil bisamerasakan tidur lebih nyenyak kembali. 
  • Kacang almond. Kalau punya cemilan yang satu ini di rumah, bisa sekali menjadi salah satu alternatif makanan yang kaya akan nutrisi. Ada cukup banyak kandungan dari kacang almond seperti protein, magnesium, triptofan, lemak tak jenuh hingga serat tinggi. Ibu hamil yang memakan cemilan sehat ini akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tidur pun menjadi nyenyak. 
  • Pisang. Selama masa kehamilan, buah pisang pasti menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi. Buah pisang sendiri mengandung magnesium, kalium dan triptofan. Kandungan dari buah pisang inilah yang membuat otot-otot lebih rileks, sehingga membantu ibu hamil dalam mengatasi insomnia. 
  • Labu. Banyaknya kandungan kalsium, omega 3, magnesium, tembaga hingga kromium pada labu mampu memperbaiki siklus tidur selama masa kehamilan. Dalam meredakan insomnia, labu bisa diolah dengan berbagai cara. Sebelum dikonsumsi, labu bisa diolah dengan cara direbus atau dijadikan jus. Konsumsi secara rutin bisa membantu meredakan insomnia. 
  • Sayuran hijau. Gangguan tidur insomnia juga bisa diredakan dengan mengonsumsi sayuran hijau. Tak kalah dari yang lain, sayuran hijau juga kaya akan nutrisi.  Zat besi, asam folat hingga vitamin B bisa didapatkan dari sayuran hijau seperti bayam atau pokcoy. Jika sayuran hijau terus rutin dikonsumsi setiap hari, kualitas tidur ibu hamil bisa terasa lebih pulas.

Semoga informasi mengenai insomnia di trimester ketiga dari Popmama.com ini bisa membantu ya! 

Baca juga: 

The Latest