Hidung yang membesar atau mengalami perubahan selama masa kehamilan biasanya berkaitan dengan perubahan hormon serta kondisi kesehatan pada ibu hamil.
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab hidung membesar selama masa kehamilan:
- Hormon esterogen: hormon ini meningkat selama kehamilan serta dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah dan jaringan di hidung. Hal tersebut bisa membuat hidung terasa lebih bengkak atau lebih mudah berdarah.
- Adanya perubahan sirkulasi darah: selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan sirkulasi darah yang signifikan. Peningkatan volume darah dan tekanan darah dapat memengaruhi pembuluh darah di hidung, sehingga menyebabkan hidung lebih mudah mengembang dan lebih sensitif.
- Perubahan pada mukosa hidung: mukosa hidung adalah lapisan jaringan di dalam hidung yang menghasilkan lendir. Selama kehamilan, mukosa hidung dapat mengalami perubahan yang membuatnya lebih reaktif dan sensitif. Hal ini dapat mengakibatkan hidung lebih sering tersumbat atau mengalami gejala alergi.
- Rinitis kehamilan: sebagian perempuan hamil mengalami kondisi yang disebut rinitis kehamilan, yang ditandai dengan hidung tersumbat, keluarnya lendir, dan hidung terasa membesar. Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan hormonal dan perubahan sirkulasi darah selama kehamilan.
Pada dasarnya, hidung yang membesar atau mengalami perubahan selama kehamilan merupakan gejala umum. Hal tersebut juga bukan termasuk masalah kesehatan yang serius.
Namun, jika gejala ini mulai terasa menganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk mengatasi gejala tersebut.
Nah, itu dia cerita Denise Chariesta keluhkan hidungnya yang semakin besar beserta penyebabnya dari pandangan medi . Apakah Mama pernah mengalami kejadian serupa saat hamil?