7 Teknik Peregangan untuk Redakan Nyeri Saraf pada Ibu Hamil
Nyeri saraf memang membuat tidak nyaman saat hamil, namun teknik peregangan ini dapat membantu
13 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, sakit pada saraf khususnya saraf sciatic yang merupakan yang terbesar di tubuh merupakan hal yang cukup umum dirasakan para calon Mama.
Meski pada dasarnya tak membahayakan keselamatan janin, rasa sakit yang memancar tajam dan menjalar di punggung hingga belakang paha ini tentunya terasa begitu tidak nyaman, terlebih saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Ada beberapa cara yang bisa Mama terapkan untuk meredakan rasa sakit ini. Mulai dari pijat ibu hamil, berendam air hangat, hingga konsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Selain cara-cara tersebut, sebenarnya ada teknik peregangan yang bisa bantu redakan nyeri ini. Untuk itu, kali ini Popmama.com telah rangkum 7 peregangan untuk redakan nyeri saraf pada ibu hamil. Langsung saja disimak, yuk!
1. Child's Pose
Melakukan peregangan ini saat hamil akan membantu menghilangkan tekanan dari perut yang semakin membesar dan membantu nyeri yang menjalar di punggung terasa membaik.
Mulailah dengan berlutut di tanah dengan bokong di tumit dan bagian atas kaki menempel ke lantai. Jaga agar jempol kaki bersentuhan, dan lutut lebih lebar dari lebar pinggul.
Selanjutnya, perlahan-lahan dorong dada ke matras, letakkan tubuh di antara kedua kaki. Rentangkan tangan di depan dan sentuhkan dahi mama ke lantai.
2. Extended Triangle Pose
Peregangan ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri punggung yang memancar tajam pada punggung.
Sambil berdiri, rentangkan kaki mama dengan jarak 3-4 kaki. Angkat lengan sejajar dengan lantai. Jangkau sisi kiri mama dengan tangan kiri, sambil merentangkan lengan yang satunya lurus ke atas ke arah langit-langit.
Putar kaki kiri menghadap sepenuhnya ke kiri, dan kaki kanan pada sudut 90 derajat menghadap ke depan. Jaga agar dada tetap terbuka, fokuslah untuk meraih ke arah langit-langit dengan lengan terangkat. Setelah beberapa saat, Mama bisa berganti sisi.
Editors' Pick
3. Hip Flexor Stretch
Fleksor pinggul adalah otot di sepanjang bagian depan pinggul yang membantu menggerakkan kaki ke depan selama gerakan seperti berjalan.
Fleksor pinggul bisa sering menjadi tegang selama kehamilan. Hal ini dapat mempengaruhi keselarasan panggul dan postur, memperparah tekanan pada saraf sciatic.
Teknik ini diawali dengan berlutut di lantai dengan tangan dan lutut. Langkahkan satu kaki di depan sehingga pinggul dan lutut membentuk sudut 90 derajat. Pindahkan berat badan ke depan sampai Mama merasakan peregangan di bagian depan pinggul dan kaki belakang. Tahan selama 30 detik, lalu ulangi di sisi lain.
4. Modified One-legged Pigeon Pose
Selain untuk meredakan nyeri panggul akibat tekanan pada saraf, pose ini juga dapat membantu meregangkan beberapa otot yang sangat penting yang akan membantu meringankan persalinan.
Karena cukup sulit diperagakan saat sedang hamil, lakukan pose ini dengan perlahan, dan disarankan dengan bantuan ahli terapi atau orang yang berpengalaman disertai konsultasi dokter sebelumnya.
Pertama, posisikan lutut kanan di antara kedua tangan, lalu letakkan kaki kanan di dekat pergelangan tangan kiri. Rentangkan kaki kiri di belakang lutut dan kaki menghadap ke bawah. Bawa kaki kiri ke atas ke arah bahu dan pegang dengan tangan kiri. Tahan selama beberapa saat sebelum berganti sisi.
5. Pigeon Pose with Props
Posisi yang populer ini membantu meredakan nyeri seperti linu panggul akibat nyeri saraf sciatic selama kehamilan. Dengan gerakan modifikasi, Pigeon Pose ini bisa dilakukan dengan nyaman saat hamil. Peralatan yang dibutuhkan adalah handuk gulung atau yoga block.
Pertama, geser lutut kanan ke depan sehingga berada di antara kedua tangan. Geser kaki kiri ke belakang, jaga agar kaki tetap di lantai. Tempatkan gulungan handuk atau yoga block di bawah pinggul kanan. Ini akan membuat peregangan lebih mudah dan memberikan ruang untuk perut.
Condongkan tubuh ke depan di atas kaki kanan. Perlahan turunkan tubuh ke lantai, letakkan bantal di bawah kepala dan lengan untuk menopang. Tahan selama 1 menit sebelum berganti sisi.
6. Table Stretch
Posisi ini membantu meregangkan otot-otot punggung, bokong, dan bagian belakang kaki. Terutama yang sering terasa sakit dengan nyeri menjalar yang tajam. Alat bantu yang dibutuhkan adalah meja atau kursi yang ada di rumah.
Pertama, berdiri menghadap meja dengan kaki sedikit lebih lebar dari pinggul. Condongkan tubuh ke depan dengan tangan di atas meja/kursi. Jaga agar lengan lurus dan punggung rata. Tarik pinggul menjauh dari meja sampai Mama merasakan regang di punggung bawah dan belakang kaki.
Mama juga dapat menggerakkan pinggul ke samping untuk meningkatkan peregangan di punggung bawah dan pinggul. Tahan posisi ini selama 30 detik hingga 1 menit.
7. Yoga Pose
Peregangan ini dapat membantu meregangkan pinggul, dan membantu merilekskannya saat terasa kencang atau nyeri akibat tekanan pada saraf.
Pertama, duduk dengan kaki terentang di depan. Tekuk lutut dan letakkan kaki di lantai sedikit lebih lebar dari lebar pinggul. Tumpukan berat badan di atas kaki, dan lakukan jongkok.
Jaga punggung tetap lurus dan rapatkan kedua tangan di antara lutut saat menyatukan telapak tangan, serta tekan siku ke paha bagian dalam. Jika sudah terasa tidak nyaman atau menyebabkan terlalu banyak tekanan di daerah panggul, pastikan untuk sudahi peregangan.
Nah, itulah 7 teknik peregangan untuk redakan nyeri saraf pada ibu hamil. Pastikan untuk tetap aman saat melakukannya serta minta saran pada dokter mama sebelumnya.
Baca juga:
