Sampai saat ini, alasan sebenarnya dari cairan ketuban yang sedikit masih belum jelas. Dokter pun seringkali tidak tahu persis mengapa kondisi tersebut bisa terjadi pada Mama. Namun ada beberapa penyebab umum dari cairan ketuban yang terlalu sedikit.
Salah satunya adalah rusaknya ketuban. Apabila ketuban sudah pecah, maka sedikit demi sedikit cairannya akan keluar.
Penyebab lainnya adalah masalah pada plasenta dan konsumsi obat tertentu. Beberapa obat dapat menyebabkan cairan ketuban menjadi lebih sedikit, biasanya obat tekanan darah dan obat anti-peradangan non-steroid, seperti ibuprofen. Maka dari itu, obat jenis ini biasanya tidak diberikan pada ibu hamil.
Bisa juga terjadi masalah pada janin di dalam kandungan. Salah satunya ketika janin tidak memproduksi urine yang cukup. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan pada ginjal atau sistem ekskresinya.
Jangan lupa konsultasikan pada dokter jika terjadi gangguan pada kesehatan Mama. Tanyakan kondisi cairan ketuban Mama jika diperlukan. Dengan begitu, segala perubahan yang ada bisa diatasi sedini mungkin.