Faustina Kowalska: Maria Faustina Kowalska adalah seorang santa dengan nama asli Helena Kowalska. Ia adalah anak ketiga dari 10 orang bersaudara dalam sebuah keluarga yang miskin, sehingga ia hanya dapat mengemban pendidikan formal selama tiga tahun saja. Ia menyatakan bahwa ia mendapat panggilan menjadi seorang pelayan Tuhan pada umur 7 tahun.
Ia diangkat menjadi seorang biarawati pada tanggal 30 April 1926. Dalam kehidupan membiara, ia mendapat berbagai penglihatan spiritual, termasuk stigmata. Ketika ia memberitahukan hal itu kepada pengawas spiritualnya, ia diminta untuk membuat sebuah diari. Namun, karena kemampuan berbahasa yang rendah, tulisannya sulit dimengerti dan harus diterjemahkan dulu agar dapat dimengerti oleh orang-orang.
Devosi utama Faustina adalah mengenai "Kerahiman Ilahi", sebagaimana ia melihat Tuhan dalam sebuah penglihatan di mana cahaya pengampunan memancar dan mengalir dari hati Tuhan. Faustina meninggal karena penyakit tuberkulosis pada 5 Oktober 1938. Ia dimasukkan ke dalam daftar santa oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 30 April tahun 2000.
Filomena: Santa Philomena adalah seorang perawan dan martir Gereja Katolik, yang menjadi martir di bawah pemerintahan Kaisar Romawi Septimius pada tahun 202. Dia mungkin adalah salah satu santa yang paling populer dan kontroversial dalam sejarah agama Kristen; diskusi mengenai kehidupan, historisitas, dan pemujaannya disatukan dalam sebuah konsep yang disebut Pertanyaan Philomenic.
Fransisca: Fransiska Cabrini dua kali mengajukan permohonan masuk biara tetapi dua kali pula ditolak karena kurang sehat. Kemudian guru ini mendirikan kongregasi Suster Hati Kudus dan membantu emigran Italia di Chicago.
Ia juga mendirikan banyak sekolah dan rumah sakit di seluruh Amerika Serikat, bahkan di Amerika Selatan dan Eropa. Karena itu, ia sering terpaksa mengadakan perjalanan jauh, walaupun kesehatannya lemah. Fransiska adalah warga negara Amerika Serikat pertama yang dinyatakan kudus.
Gemma: Maria Gemma Umberta Galgani adalah seorang mistikus Italia, yang dimuliakan sebagai orang kudus dalam Gereja Katolik Roma sejak 1940. Ia dipanggil "Putri Kisah Sengsara" karena peniruannya terhadap Kisah Sengsara Yesus.
Helena: Santa Helena adalah ibu dari Kaisar Konstantinus Agung. Dengan wewenang puteranya, Santa Helena pergi ke Palestina demi menemukan tempat-tempat suci sekitar tahun 324. Tahun-tahun berikutnya, Santa Helena mendirikan gereja-gereja guna menandai tempat Kelahiran di Betlehem, dan tempat Kenaikan Yesus ke Surga.
Josephine Butler: Josephine Butler adalah pemimpin kampanye hak perempuan dan pejuang emansipasi perempuan abad ke-19 asal Inggris, yang memperjuangkan kondisi pendidikan dan fasilitas kesehatan publik yang lebih baik bagi kaum perempuan, penghapusan prostitusi anak dan perdagangan perempuan, di era pemerintahan Ratu Victoria (1837-1901).
Katarina dari Siena: Santa Katarina dari Siena adalah seorang "tertiari" Ordo Dominikan. Katarina adalah santa dan pujangga gereja.
Margareta dari Antiokhia: Santa Margaretha dari Antiokhia atau juga dikenal sebagai Martir Agung Santa Marina adalah seorang perawan dan martir Katolik dari Antiokhia. Ia dianggap sebagai santa pelindung para perempuan hamil, perawat dan pembantu.
Maria Bunda Yesus: Maria adalah Ibu dari Yesus Kristus. Bunda Maria merupakan Tunangan yang kemudian menjadi Istri dari Santo Yusuf.
Marta: Marta adalah tokoh dalam Alkitab Perjanjian Baru yang mempunyai kedekatan dengan Yesus. Marta adalah saudari Maria dan Lazarus. Ketiga bersaudara ini adalah pengikut Yesus.
Monika: Santa Monika adalah seorang perempuan yang amat saleh dan ibu dari Agustinus, salah satu Bapa Gereja paling terkenal. Monika lahir di Tagaste, Afrika Utara, dan menikah dengan Patrisius. Patrisius dan ibunya, yakni mertua Monika, adalah orang yang kasar dan pemarah. Monika dengan sabar mendoakan suami dan mertuanya supaya mengubah perilakunya dan menjadi orang-orang Katolik yang taat. Hal itu terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum doa Monika terkabul.
Sabina: Santa Sabina adalah martir dan ibu rumah tangga dari Roma.
Seraphina: Santa Seraphina dari Italia dikenal karena tindakan penebusan dosanya. Arti nama Seraphina adalah 'berapi-api'.