Mendukung Sistem Saraf, 6 Nutrisi untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga

01 Jun 2021, 17:40 WIB

Freepik

Memasuki trimester ketiga, Mama mulai sibuk mempersiapkan segala kebutuhan bayi. Tidak hanya itu, Mama mungkin juga menyiapkan mental menjelang persalinan. Meski sibuk, jangan lupa kalau di trimester akhir ini Mama tetap membutuhkan makanan bernutrisi, ya!

Pada periode ini, janin sudah terlihat bentuknya, organ-organ pentingnya juga sudah terbentuk dan mulai berfungsi. Di minggu ke-32, tulangnya pun sudah berkembang sepenuhnya.

Organ dan tulang sudah berkembang, tetapi sistem saraf masih terus berkembang, Ma. Jadi, nutrisi sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan sistem saraf janin di trimester ketiga ini.

Selain untuk perkembangan sistem saraf, janin akan terus menambah berat badannya dengan cepat, sekitar 230 gram setiap minggu. Ia juga mulai menyimpan beberapa mineral dalam tubuhnya, seperti zat besi dan kalsium. Karena itu, pastikan nutrisi yang dibutuhkan selama trimester ketiga ini terpenuhi.

Apa saja nutrisi untuk ibu hamil di trimester ketiga yang harus dipenuhi? Cari tahu jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.

1. Asam lemak omega-3 dan kolin

Freepik/Spams

Pemenuhan asam lemak omega-3 dan kolin akan mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin. Perkembangan janin masih berlanjut selama trimester ketiga, termasuk perkembangan otak dan sistem sarafnya.

Mama dapat memenuhinya dari ikan berlemak dan telur yang diperkaya omega-3.

2. Kalsium

Freepik/nensuria

Memasuki trimester ketiga, tulang bayi juga terus tumbuh dan berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, asupan kalsium masih harus dipenuhi. Mama membutuhkan sekitar 1200 mg kalsium per hari.

Di trimester ketiga ini janin juga mulai menyimpan kalsium sebagai cadangan di dalam tubuhnya.

Mama bisa memenuhi asupan kalsium dari susu dan produk susu, sayuran hijau, ikan bertulang, dan kacang kedelai.

3. Zat besi

Pixabay/MabelAmber

Semakin dekat dengan waktu kelahiran, kebutuhan zat besi semakin meningkat. Ini disebabkan oleh semakin banyaknya volume darah yang dibutuhkan ibu hamil dan janin. Kekurangan zat besi saat kehamilan berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir rendah, yang pada akhirnya dapat berefek pada kesehatan si Kecil.

Untuk itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan zat besinya di akhir trimester. Kebutuhan zat besi ibu hamil pada trimester ketiga ini adalah sebesar 39 mg.

Mama dapat memenuhi kebutuhan zat besi ini dari konsumsi sayuran hijau (seperti bayam, brokoli, dan daun kale), daging merah, kuning telur, dan kacang-kacangan.

4. Seng

Freepik

Pada trimester ketiga, kebutuhan seng sedikit meningkat dibanding trimester sebelumnya, yaitu sebesar 20 mg. Ini dapat mencegah Mama dari kelahiran prematur. Penuhi kebutuhan seng ini dari daging merah, seafood, sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli), dan kacang-kacangan.

5. Vitamin A

Freepik

Kebutuhan vitamin A juga sedikit meningkat pada trimester ketiga kehamilan. Mama membutuhkan sekitar 850 mikogram vitamin A dalam sehari. Bagi ibu hamil yang akan melahirkan, vitamin A menjadi bagian yang penting karena membantu perbaikan jaringan pasca melahirkan nantinya. Selain itu vitamin A dapat membantu penglihatan tetap terjaga dan berfungsi dengan normal.

Mama bisa mendapatkan vitamin A dari berbagai buah-buahan dan sayuran, seperti wortel, tomat, ubi jalar, dan bayam, juga susu dan telur.

6. Protein

Freepik/Senivpetro

Ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi 75-100 gram protein setiap hari. Nutrisi yang satu ini bisa memengaruhi pertumbuhan jaringan tubuh janin dalam kandungan, juga jaringan otak janin, Ma.

Selain itu, protein juga membantu pertumbuhan jaringan di payudara dan rahim selama masa kehamilan, serta meningkatkan suplai darah ke janin.

Mama dapat mengonsumsi ikan, hati, ayam, daging sapi dan kambing, kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, serta produk susu untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Nah, itulah nutrisi untuk ibu hamil di trimester ketiga. Demi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil di akhir trimester, yuk, lanjutkan konsumsi makanan sehat, Ma!