Saat kontraksi pertama dimulai, rata-rata bayi kemudian akan lahir pada 20 jam setelah waktu tersebut. Proses ini dilanjutkan dengan penipisan dinding serviks.
Tetapi jika yang terjadi kemudian justru bayi tak kunjung lahir setelah maksimal 20 jam, maka bisa dikatakan bahwa Mama tengah mengalami proses melahirkan yang lama.
Pada kondisi ini, Mama membutuhkan pengawasan yang ketat dari dokter.
Sebab waktu melahirkan lama juga bisa berdampak pada bayi. Di antaranya ia berisiko kekurangan oksigen, mengalami perubahan ritme detak jantung, serta gangguan napas.
Apa saja sebenarnya penyebab terjadinya proses melahirkan yang lama? Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut informasinya:
