- Mama mengonsumsi makanan tinggi kalori saat pembuahan
Satu studi menemukan bahwa makan diet tinggi kalori pada saat pembuahan dan saat sarapan meningkatkan kemungkinan Mama untuk memiliki anak laki-laki.
Para peneliti menemukan bahwa 56 persen perempuan dengan asupan kalori tertinggi pada saat pembuahan memiliki anak laki-laki, dibandingkan dengan hanya 45 persen di antara perempuan dengan asupan kalori terendah.
Pemikiran evolusioner mengatakan bahwa anak laki-laki membutuhkan lebih banyak sumber daya (misalnya lebih banyak kalori) daripada anak perempuan, sehingga diet yang lebih tinggi kalori akan menyenangkan calon bayi laki-laki.
- Mama makan lebih banyak saat kehamilan
Apakah itu bayi laki-laki atau perempuan? Ini dapat ditebak dari nafsu makan mama ternyata.
Satu studi mempelajari tentang diet calon ibu dan menemukan bahwa perempuan yang mengandung anak laki-laki makan sekitar 10 persen lebih banyak kalori daripada mereka yang hamil anak perempuan. Semua protein, karbohidrat, dan lemak ekstra itu menambahkan hingga 200 kalori ekstra sehari.
Kenapa nafsu makannya lebih besar? Para peneliti menduga testosteron yang dikeluarkan oleh janin laki-laki bisa mengirim sinyal kepada ibu mereka untuk makan lebih banyak. Dan itu bisa menjelaskan mengapa bayi laki-laki cenderung lebih besar saat lahir daripada bayi perempuan.
- Mama mendadak tidak suka makanan favorit
Apakah Mama mendadak tidak suka makanan favorit? Para peneliti mengatakan bahwa semakin tidak suka Mama pada makanan tertentu, semakin mungkin bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki.
Alasannya? Ketidaksukaan terkait dengan cara sistem kekebalan tubuh perempuan berfungsi saat dia berusaha melindungi janinnya yang sedang tumbuh. Mual, kata para peneliti, dirancang untuk melindungi janin laki-laki yang sangat rentan dengan membuat ibu hamil menjauh dari zat-zat yang tidak jelas.
- Mama menderita diabetes gestasional
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa calon ibu hamil dengan anak laki-laki lebih mungkin mengalami diabetes gestasional, dibandingkan jika hamil anak perempuan. Ini merupakan suatu kondisi kehamilan yang ditandai oleh glukosa dalam darah yang lebih tinggi dari normal.
Para peneliti tidak yakin mengapa janin laki-laki menyebabkan perubahan metabolisme terkait kehamilan yang lebih besar daripada janin perempuan, tetapi temuan ini tampaknya didukung oleh lebih dari satu penelitian.