Menjelang Kelahiran Bayi, Waspada Isu Mom War Menyerang!

Jangan mudah terpengaruh, percayakan pada diri Mama sendiri

12 Agustus 2018

Menjelang Kelahiran Bayi, Waspada Isu Mom War Menyerang
mommynearest.com

Hadirnya media sosial di kehidupan sehari-hari membuat setiap orang menjadi lebih mudah mengakses pengalaman orang lain atau bahkan membagikan pengalaman pribadinya sendiri.

Hal tersebut pun turut dilakukan oleh sebagian Mama di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. 

Sisi positifnya, setiap Mama jadi lebih mudah berbagi pengalaman dari satu orang ke lainnya.

Namun , sisi buruknya adalah Mama-mama tersebut justru jadi membanding-bandingkan cara mengasuh atau mendidik anaknya dengan orang lain atau yang biasa disebut dengan mom war.

Tak hanya itu, beberapa Mama diluar sana bahkan beranggapan bahwa pola asuhnya adalah pola asuh yang paling baik daripada Mama lainnya.

Hal tersebut justru menimbulkan kontra di masyarakat, karena bagaimanapun juga setiap orangtua pasti tahu yang terbaik untuk anaknya dan dirinya sendiri.

Nah, bagi Mama yang sebentar lagi akan melahirkan si Kecil, ada baiknya jika Mama mewaspadai isu mom war yang kini sedang marak diperbincangkan.

Jangan hanya menyetujui salah satu sisi saja, coba perhatikan terlebih dahulu mana yang terbaik bagi si Kecil dan juga Mama.

Lebih pentingnya lagi, jangan pernah memaksa diri Mama untuk menerapkan apa yang orang lain pikir itu baik.

Berpikirlah secara bijak agar Mama bisa menentukan mana yang terbaik bagi Mama dan si Kecil tanpa terpengaruh isu mom war di luar sana.

Nah, kira-kira apa saja sih yang banyak diperdebatkan oleh beberapa Mama di luar sana sehingga menimbulkan tren mom war?

Berikut Popmama.com telah merangkum 5 permasalahannya!

1. Melahirkan normal vs c-section

1. Melahirkan normal vs c-section
mom.me

Banyak yang mengatakan bahwa perempuan yang sempurna adalah perempuan yang dapat melahirkan anaknya secara normal.

NO! Buang jauh-jauh anggapan seperti itu di kepala Mama.

No matter what, melahirkan secara normal maupun caesar sebenarnya sudah membuat Mama menjadi seorang perempuan yang sempurna.

Pada kenyataanya, kesempurnaan seorang perempuan bukanlah semata dilihat dari kelahiran bayinya, namun dari bagaimana ia dapat menjadi seorang Mama yang baik bagi setiap anaknya.

Jadi, jika Mama mendengar isu yang satu ini menjelang persalinan maka acuhkan saja.

Lebih baik, fokuskan pikiran Mama pada proses persalinan dan berikan yang terbaik sebisa mungkin.

Jika memang Mama tak memungkinkan melahirkan secara normal, maka tak ada salahnya jika Mama melakukan proses c-section demi keselamatan janin dan diri Mama sendiri.

Editors' Pick

2. BLW vs spoon feeding

2. BLW vs spoon feeding
simplebites.net

Ketika si Kecil lahir dan mulai memasuki tahap MPASI, maka timbulah permasalahan baru bagi sebagian Mama di luar sana.

Permasalahannya adalah memberikan anak dengan proses BLW ataukah spoon feeding.

Metode BLW (Baby Led Weaning) sendiri adalah sebuah alternatif pemberian MPASI yang membiarkan bayi memilih dan mengkonsumsi makanan padat sendiri dengan tangannya.

Sedangkan spoon feeding adalah metode lama yang dari dulu hingga kini masih populer dilakukan oleh beberapa Mama saat menyuapi anak-anaknya.

Seiring dengan perkembangan zaman, metode BLW dipercaya menjadi metode terbaik bagi anak agar ia juga dapat merasakan tekstur makanan yang ia konsumsi.

Namun kembali lagi, jika sang Anak justru menjadi tidak nafsu makan atau belum bisa melakukan metode BLW, maka jangan dipaksakan.

Toh, Mama masih bisa menjalankan metode spoon feeding pada si Kecil agar ia tetap bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.

3. Vaksin lokal vs vaksin impor

3. Vaksin lokal vs vaksin impor
irishtimes.com

Hal yang satu ini mungkin lebih perlu ditanggapi dengan serius daripada permasalahan sebelumnya.

Setiap anak pasti membutuhkan vaksin sejak kecil untuk membuat tubuhnya lebih kebal terhadap virus-virus berbahaya di sekitarnya.

Namun, mengingat bahwa beberapa Mama mengeluhkan keadaan anaknya setelah menggunakan vaksin lokal, maka tak sedikit dari beberapa Mama di luar sana yang kini memilih untuk menggunakan vaksin impor untuk menghindari demam yang terjadi pada si Kecil.

Sebenarnya vaksin lokal dan vaksin impor memiliki khasiat yang sama dan kedua vaksin tersebut tidak ada pengaruhnya pada kondisi kesehatan sang Anak.

Perbedaan dari vaksin lokal dan impor hanya ada pada harganya saja. Vaksin lokal dipatok dengan harga yang lebih murah dari vaksin impor.

Nah, bagi Mama yang masih ragu mengenai pemilihan vaksin lokal dan vaksin impor pada anak, maka ada baiknya jika Mama berkonsultasi pada dokter anak dan jangan mudah terpengaruh oleh pengalaman atau cerita dari orang lain.

4. Nanny vs no-nanny

4. Nanny vs no-nanny
verywellfamily.com

Jangan berpikir bahwa Mama yang hebat tak membutuhkan bantuan dari orang lain.

Jangan juga berpikir bahwa Mama yang hebat bisa melakukan segalanya, mulai dari mengurus rumah tangga, anak, hingga suami. Tidak begitu Ma, cobalah berkaca dan pahamilah diri Mama sendiri.

Meskipun Mama sudah sebaik mungkin berusaha melakukan segalanya untuk keluarga, namun jika 
tenaga Mama tidak mencukupi itu semua, maka jangan pernah dipaksakan.

Menggunakan Nanny boleh saja dilakukan jika memang dananya mencukupi dan Mama juga tidak sanggup mengurus semua pekerjaan rumah.

Semuanya, kembalikan pada diri Mama sendiri, pahamilah apa yang terbaik bagi keluarga.

5. Working mom vs stay-at-home mom

5. Working mom vs stay-at-home mom
colouritbright.com

Isu terakhir yang seringkali menjadi momok bagi sebagian Mama adalah memutuskan untuk menjadi working mom atau hanya menjadi ibu rumah tangga.

Berat memang sebagai wanita karir untuk meninggalkan pekerjaan yang sudah menjadi passionnya, namun berat juga bagi seorang Mama yang harus meninggalkan bayinya hanya demi sebuah pekerjaan.

Konflik batin yang sedang Mama hadapi ini akan lebih sulit jika Mama juga mendengarkan pendapat negatif dari orang lain yang sebenarnya tidak mengetahui apa yang benar-benar Mama rasakan.

Maka dari itu, coba diskusikan bersama Papa mengenai hal tersebut. Jika Papa tidak membutuhkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari maka sebaiknya Mama berhenti bekerja untuk mengurus si Kecil.

Namun jika Papa masih membutuhkan bantuan dari Mama, jangan paksakan untuk tetap menjaga si Kecil di rumah ya.

Nah, itulah kelima isu mom war yang perlu Mama waspadai menjelang kelahiran si Kecil.

Intinya, ketahuilah mana yang terbaik bagi diri mama, anak, dan keluarga. Jangan terlalu dengarkan pendapat negatif dari orang lain, ambilah sisi positifnya saja.

Stay happy mom!

The Latest