Wajib Dihindari, Ini 7 Minuman Pemicu Diare saat Hamil Tua

Sebaiknya hindari atau kurangi porsi minuman pemicu diare ya, Ma

25 Februari 2021

Wajib Dihindari, Ini 7 Minuman Pemicu Diare saat Hamil Tua
Pexels/Garon Piceli

Ibu hamil akan mengalami perubahan pada bentuk fisik dan hormonnya. Selama mengalami perubahan, ibu hamil pasti akan banyak masalah yang sebelum tak pernah dirasakan. Biasanya ibu hamil akan mengalami mual, pusing, mudah lelah, nyeri pada beberapa bagian tubuhnya.

Selain itu, ibu hamil yang usia kandungannya memasuki trimester tiga tak jarang banyak yang mengeluhkan terserang diare. Kadang kala diare yang dialami ibu hamil membuatnya khawatir. Mereka takut masalah kesehatan ini memengaruhi bayi dalam kandungannya.

Nah, untuk itu sebaiknya hindari diare dengan menjaga pola makanan dan minuman selama masa kehamilan. Kira-kira minuman apa saja yang membuat ibu hamil trimester tiga diare ya, Ma?

Simak ulasan lengkapnya di Popmama.com terkait minuman yang bisa memicu diare di kehamilan trimester tiga.

1. Kopi

1. Kopi
Pexels/Pixabay

Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang sistem pencernaan. Jadi, banyak orang termasuk ibu hamil yang bisa mengalami diare ketika mengonsusmsi kopi. Jadi, untuk Mama pecinta kopi maka harus dihindari selama kehamilan.

Mama bisa mengganti kopi dengan teh hijau yang bisa meredakan mual juga selama masa kehamilan. Selain kopi, Mama juga harus menghindari minuman yang mengandung kafein agar mencegah terjadinya diare.

2. Minuman bersoda

2. Minuman bersoda
Freepik

Biasanya minuman bersoda menggunakan untuk pemanis buatan untuk menciptakan rasanya. Selain itu, soda juga mengandung kafein. Kedua kandungan ini akan menyebabkan diare dengan memberikan efek pencahar pada tubuh.

Jadi, baiknya kurangi mengonsumsi minuman bersoda selama kehamilan agar terhindar dari diare. Mama tetap bisa mengonsumsinya, namun tetap memerhatikan porsinya. Selain menyebabkan diare, mengonsumsi soda juga bisa memengaruhi kesehatan janin, seperti risiko cacat lahir dan berat badan bayi yang rendah.

Editors' Pick

3. Minuman ringan

3. Minuman ringan
Pexels/Nothing Ahead

Biasanya minuman ringan yang berada di supermarket atau minimarket itu mengandung gula tinggi. Namun, yang menjadi penyebab munculnya diare karena mengandung fruktosa. Kandungan fruktosa merupakan gula alami yang biasanya ditemukan pada buah-buahan.

Jika fruktosa dimakan secara berlebihan maka akan memiliki efek pencahar yang bisa menimbulkan diare. Fruktosa banyak ditemukan pada minuman ringan yang dijual di pasaran. Untuk itu, sebaiknya kurangin mengonsumsi minuman ringan.

4. Minuman dengan pemanis buatan

4. Minuman pemanis buatan
Pexels/junjie xu

Minuman yang mengguankan bahan pengganti gula biasanya memakai pemanis buatan, seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa, serta alkohol gula, seperti manitol, sorbitol, dan xylitol. Bahan pemanis buatan itulah yang akan menyebabkan diare.

Hal ini dikarenakan jika mengonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek pencahar. Selain diare, efek ini juga dapat membuat perut kembung. Jadi, baiknya kurangi mengonsumsi minuman yang terbuat dari bahan pemanis buatan karena tidak bagus juga untuk kesehatan lainnya.

5. Susu

5. Susu
Freepik/jcomp

Ibu hamil biasanya meminum susu untuk menambah gizi selama kehamilan. Produk susu bisa juga menyebabkan diare pada ibu hamil. Jadi, ketika Mama mengalami diare bisa jadi itu karena produk susu yang dikonsumsi.

Susu mengandung laktosa yang bisa menyebabkan diare. Orang yang mengalami diare karena susu biasanya memiliki intoleransi laktosa. Jadi, tubuh tidak mempunyai enzim untuk mencegah gula pada produk susu. Hal ini malah membuat tubuh membuang gula dalam bentuk diare.

6. Teh

6. Teh
Freepik/8photo

Selain kopi, teh juga mengandung kafein yang dapat menyebabkan diare. Kafein dapat merangsang sistem pencernaan yang bisa meningkatkan peluang risiko terkena diare. Namun, tidak semua teh bisa menimbulkan diare lho, Ma.

Ada beberapa teh yang bisa meningkatkan risiko terkena diare pada ibu hamil, seperti teh hitam dan hijau. Walaupun teh hijau bisa meredakan mual atau morningsick pada awal kehamilan, sebaiknya hindari ketika kandungan sudah memasuki trimester tiga agar terhindar dari diare.

7. Yoghurt

7. Yoghurt
Freepik/Racool-studio

Yoghurt bagus untuk pencernaan karena mengandung bakteri baik. Namun, ada beberapa kasus bahwa yoghurt bisa menyebabkan diare. Hal ini dikarenakan yoghurt terbuat dari susu yang difermentasikan.

Susu mengandung laktosa yang berada di dalamnya. Jadi, ketika ibu hamil mengalami diare karena mengonsumsi yoghurt. Bisa jadi ibu hamil mengalami intoleransi laktosa. Sebaiknya hindari mengonsumsi minuman fermentasi ini agar terhindar dari diare.

Jika Mama ingin melancarkan pencernaan, bisa ganti minuman yoghurt dengan buah-buahan, seperti kelapa, apel, semangka, melon, dan pisang. Kasus ini berlaku juga pada minuman probitik, yaitu yakult.

Itulah beberapa minuman pemicu diare pada ibu hamil trimester tiga. Semoga informasi ini membuat Mama menjaga pola makan dan minum selama masa kehamilan. Serta bisa memilah-milah minuman yang tidak meningkatkan risiko diare pada ibu hamil.

Baca juga:

The Latest