Penyebab Perut Ibu Hamil Gatal dan Cara Mengatasinya

Perut gatal saat hamil adalah hal normal, namun Mama juga harus mewaspadai gejala lain

27 Januari 2023

Penyebab Perut Ibu Hamil Gatal Cara Mengatasinya
Freepik/Drobotdean

Saat hamil, Mama mengalami beberapa ketidaknyamanan. Salah satu yang sering dialami oleh sebagian ibu hamil adalah perut gatal.

Perut yang gatal saat hamil bisa disebabkan beberapa hal. Mama perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Setelah mengetahui penyebabnya, umumnya dokter akan memberikan saran atau meresepkan obat pada Mama.

Ada yang mengatakan jika perut bumil gatal artinya calon bayi berambut tebal. Ini mitos atau fakta, ya, Ma?

Mama tentu ingin si Kecil memilili rambut yang lebat. Namun, memercayai mitos tanpa mengecek faktanya selain bisa membahayakan juga dapat menimbulkan kekecewaan

Di bawah ini Popmama.com telah rangkum penyebab perut gatal saat hamil dan cara mengatasinya serta membahas mitos dan faktanya.

Penyebab Perut Gatal saat Hamil

Penyebab Perut Gatal saat Hamil
Freepik/tirachardz

Saat perut kehamilan terus tumbuh membesar, kulit perut meregang. Dengan peregangan itu, ujung saraf di bawah kulit menjadi iritasi atau menggelitik. Ini menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman.

Saat meregang, kulit juga makin menipis. Penipisan itu menghilangkan kelembapan kulit dan memperparah rasa gatal.

Meskipun setiap ibu hamil berbeda, perut yang gatal lebih sering terjadi pada tahap akhir kehamilan. Kebanyakan ibu hamil akan merasakan gatal pada bulan kelima atau keenam kehamilan ketika baby bump membesar.

Editors' Pick

Cara Mengatasi Perut Gatal saat Hamil

Cara Mengatasi Perut Gatal saat Hamil
Pexels/lucasmendes

Perawatan pertama ini bisa jadi cukup sulit untuk dilakukan: jangan digaruk. Menggaruknya berisiko merusak kulit dan menyebabkan infeksi. Jika rasa gatalnya tidak tertahankan, cobalah untuk menepuk-nepuk area yang gatal.

Untuk membantu mencegah keinginan untuk menggaruk, Mama dapat menjaga kelembapan kulit dengan memijat menggunakan cocoa butter atau minyak almond.

Selain itu, Mama dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Melembabkan.Pelembab yang ringan, lembut, dan bebas pewangi untuk sementara dapat mengurangi rasa gatal.
  • Oleskan krim antigatal.
  • Gunakan minyak yang mengandung vitamin E.
  • Berendam. Mandi oatmeal yang lembut dengan air hangat dapat memberikan keajaiban bagi kulit kering. Pastikan saja airnya tidak terlalu panas, karena bisa semakin mengeringkan kulit.
  • Gunakan pelembab udara di kamar tidur. Ini dapat membantu menjaga kulit dari kekeringan.
  • Cobalah kompres dingin. Letakkan handuk dingin dan basah di tempat yang gatal selama lima hingga 10 menit untuk meredakannya.
  • Untuk rasa gatal yang ekstrem, cobalah krim khusus. Diskusikan dengan dokter mengenai krim yang paling tepat untuk Mama.

Perut Gatal saat Hamil Artinya Calon Bayi Berambut Tebal, Mitos atau Fakta?

Perut Gatal saat Hamil Arti Calon Bayi Berambut Tebal, Mitos atau Fakta
Freepik/Senivpetro

Saat hamil, Mama mungkin merasakan perut gatal. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah pertanda jika calon bayi berambut tebal. Benarkah demikian?

Menurut dr. Keven Tali di unggahan Instagramnya @keventali, itu tidak benar, ya, Ma. Sebagian besar ibu hamil mengalami perut gatal. Biasanya ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang menyebabkan kulit lebih kering dan gatal.

Kapan Mama harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Kapan Mama harus Memeriksakan Diri ke Dokter
Freepik/dcstudio

Jika muncul ruam yang terlihat - terutama melepuh, jerawat, gatal, demam, atau tidak enak badan, Mama harus mendiskusikan gejala ini dengan dokter.

Selain itu, informasikan ke dokter jika Mama mengalami gejala berikut ini:

  • Sedang mengalami gatal di bagian tubuh lain yang tidak berhubungan dengan kulit kering atau sensitif,
  • gatal terasa di seluruh bagian tubuh.

Perut gatal juga bisa menjadi gejala gangguan kesehatan. Ada juga kondisi hati yang berbahaya yang disebut intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP). Gatal-gatal hebat tanpa ruam, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki, merupakan gejala utamanya (walaupun gatal juga bisa menyebar ke batang tubuh).

Karena ICP dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan masalah lainnya, pastikan untuk memberi tahu dokter jika Mama mengalami gatal tanpa ruam.

Berapa lama perut gatal bertahan? Kondisi ini akan berakhir setelah melahirkan, saat itu kulit perut berhenti meregang.

Jadi, itu penyebab perut ibu hamil gatal dan cara mengatasinya. Perut gatal saat hamil adalah hal normal, namun Mama juga harus mewaspadai gejala lain atau letak rasa gatalnya itu. Pasalnya, rasa gatal juga bisa menjadi gejala gangguan kesehatan.

Apakah perut mama juga terasa gatal saat hamil?

Baca juga:

The Latest