Tips Hamil Sehat Ala Maya Septha, Pilih Susu Biasa dan Rajin ke Dokter

Saat ini sudah banyak susu khusus yang diproduksi untuk ibu hamil. Biasanya susu jenis ini diklaim baik untuk kesehatan kehamilan karena mengandung nutrisi penting seperti asam folat dan DHA.

Namun demikian, Maya justru memilih untuk tidak mengonsumsi susu jenis ini, Ma. Menurut Maya, hal ini ia lakukan karena dokter kandungannya menyebutkan kebiasaan ini perlu dilakukan.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang janin, ia pun memilih untuk mengonsumsi suplemen kehamilan hanya dari resep dokter saja. Untuk susu, Maya juga lebih memilih untuk minum susu fresh milk biasa dengan jenis rendah lemak dan tinggi kalsium.

Selain itu, untuk menambah berat badan janin, dokter juga menganjurkan Maya untuk mengonsumsi kuah ayam kampung, susu dan telur setiap hari. Bagi Maya, asupan nutrisi tak hanya bisa didapat dari susu khusus ibu hamil, tapi juga dari asupan bergizi lainnya.

Di kehamilan ketiganya, Maya mengaku lebih lelah sekaligus aktif. Ini karena dirinya harus menjaga kehamilan, sekaligus mengurus kedua buah hatinya, Devon dan Kathleen.

Berbagai aktivitas harian seperti menjemput dari sekolah, mengerjakan PR, mengantar les tetap dilakukan oleh Maya. Ia tak ingin mengesampingkan kebutuhan anak-anaknya meski kini sedang hamil besar.

Selama dirinya masih mampu melakukan rutinitas tersebut, akan dilakukan sampai nanti benar-benar sudah merasa tak cukup kuat.

"Hamil ketiga wah sambil urus anak dua. Udah pada gede lagi. Banyak kegiatan anak kesana kemari. Ada dua lari2an. Mau pipis. Mau ini mau itu. Bercanda. Rebutan. Berantem. Nangis. Baikan lagi. Waktu dan tenaga abis duluan. Sibuk tiap hari gatau sibuk apa pokoknya capek hahahah. Tiap hari nada melengking tinggi.. Kasian baby di perut hahaha dengerin emaknya ngomel. Tapi kamu pasti tahan banting Nak.. Kakakmu dua jagoan semua ga cewe ga cowo," ungkap Maya.

Selama hamil, Maya tak lupa tetap menjaga kesehatan kulit wajahnya dengan melakukan perawatan. Nah, tak sembarangan lho, Ma. Maya dengan telaten memilih produk yang aman untuk kulit wajahnya.

Maya menceritakan bahwa dulu saat dirinya hamil anak pertama, ia sempat takut memakai toner, hairspray dan kuteks. Sehari-hari pun ia lebih memilih untuk tidak menggunakan kosmetik.

Di kehamilan kedua dan ketiganya, Maya jauh lebih santai. Yang terpenting, ia memerhatikan durasi juga. Misalnya saat sedang di salon, Maya memilih untuk tidak terlalu berlama-lama karena khawatir banyak menghirup aroma bahan kimianya.

Untuk penggunakan kosmetik pun, Maya memprioritaskan produk yang jelas merk dan perizinannya. Jadi, sebisa mungkin hindari menggunakan produk kosmetik sembarangan.

Sementara itu untuk skincare alias perawatan kulit, di 3 bulan pertama kehamilan Maya menghindari produk dengan kandungan retinol atau vitamin A karena tidak baik bagi proses pembentukan janin.

"Balik lagi semua pilihan pribadi. Kalau mau aman banget ya semua2 jangan pake kalau di hati ngga tenang. Kalau kamu tetep mau pake, ya cari yang bagus dan aman. Tanya dokter kandunganmu aja dulu sebelum pakai atau melakukan sesuatu. Dokter kan lebih tau kondisi kehamilan kamu. Karena ada yang kuat ada juga yang lemah betul2 harus dijaga. Konsultasi ke dokter dulu itu terbaik menurut aku," pesan Maya.

Meski aktivitasnya super padat, Maya tak mau melewatkan jadwal rutin untuk cek ke dokter kandungan. Bagi Maya, ini adalah kebiasaan paling penting saat hamil.

Dari cek kandungan ke dokter, bisa dideteksi sejak awal apakah ada kelainan atau masalah dalam kehamilan. Semakin dini ditemukan, beberapa masalah ini pun diharapkan bisa lebih cepat teratasi. Terutama dari pemeriksaan USG atau cek darah.

Ya, selain cek USG rutin, Maya juga beberapa kali melakukan cek darah selama hamil. Dari situ, bisa diketahui apakah ibu hamil berisiko diabetes atau terinfeksi virus. Selain itu, bisa diketahui juga apakah tubuh sudah memiliki daya tahan terhadap TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes) atau tidak.

Selama hamil, pertambahan berat badan Maya tidak terlalu besar ya, Ma. Terlihat baby bump-nya yang semakin bertumbuh seiring berjalannya waktu. Ini karena Maya secara teratur selalu menjaga pola makannya.

Ia memilih untuk mengonsumsi menu tinggi protein dan menghindari asupan berlebih karbohidrat. Sebisa mungkin Maya juga menjauhi konsumsi gula dan camilan manis. Misalnya dalam setiap kali makan, Maya memilih untuk memperbanyak makan daging dan sayur. Untuk minuman, Maya juga lebih memilih untuk minum yang plain alias tawar.

Nah, adakah dari pola hidup sehat Maya selama hamil ini yang sudah pernah Mama terapkan juga?

Baca juga: Babymoon ke Jepang, Maya Septha Pamer Baby Bump Kehamilan Ketiganya