5 Hal Ini Harus Dilakukan Jika Nafsu Makan Berkurang saat Hamil Tua

Sebelum membahas lebih lanjut, Mama perlu tahu bahwa yang dimaksud kehilangan nafsu makan di sini adalah tidak tertarik pada semua jenis makanan. Kondisi ini berbeda dengan ketidaktertarikan pada jenis makanan tertentu, yang juga umum terjadi pada ibu hamil.

Kehilangan nafsu makan di trimester akhir memang mengkhawatirkan, mengingat pada fase ini Mama justru harus semakin getol menjaga nutrisi. Namun percayalah bahwa hal ini sangat normal terjadi pada ibu hamil. 

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya, antara lain:

• Mual dan muntah. Beberapa ibu hamil mengalami hal ini hingga semester akhir yang pastinya mempengaruhi nafsu makan.
• Kondisi kesehatan mental yang kurang baik, misalnya cemas sebelum persalinan, depresi, stres. 
• Sedang menjalani pengobatan tertentu.
• Mengalami eating disorder, misalnya anoreksia, bulimia atau jenis gangguan makan lainnya.
• Penyebab lain, misalnya tumor, heartburn, penyakit Addison serta gangguan kesehatan tertentu lainnya.

Mengenali penyebab kehilangan nafsu makan adalah hal pertama yang harus Mama lakukan. Dengan demikian, Mama bisa menentukan langkah awal untuk mengatasi masalah ini. 

Jika kehilangan nafsu makan terjadi pada Mama, jangan khawatir. Walaupun sebagian besar penyebabnya bisa dicegah, namun mungkin saja ada hal lain yang membuat Mama benar-benar harus mengalaminya.

Jika demikian, ibu hamil sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini:

Walaupun tidak tertarik untuk makan, Mama tetap harus mengisi perut agar tidak kosong. Cobalah kurangi porsi makan hingga batas yang bisa diterima tubuh. Agar tidak sampai kekurangan nutrisi, sebaiknya Mama sering memakan sesuatu. Walau sedikit yang penting sering.

Jika kehilangan nafsu makan terjadi karena akibat mual dan muntah, sebaiknya Mama memakan sesuatu yang bisa meredakan mual, misalnya jahe dan thiamin (vitamin B1).

Selain nyaman untuk tubuh, bahan-bahan tersebut juga bisa memberikan suplemen nutrisi untuk tubuh. Jangan lupa untuk menghindari makanan pedas dan berlemak.

Ketika Mama kehilangan nafsu makan, maka jangan sekali-kali makan sembarangan. Selagi masih bisa makan, Mama harus mengonsumsi sesuatu yang bergizi dan berguna untuk tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

• Protein tinggi, misalnya telor rebus, yogurt, keju, ayam, dan kalkun.
• Sayuran berserat, misalnya salad bayam, ubi, wortel, kacang-kacangan. 
• Camilan manis, misalnya buah berry, oatmeal, buah kering, dan berbagai produk susu.
• Makanan yang mengandung tepung, misalnya quinoa, pasta, macaroni, keju, baked atau mashed potato.
• Sup dengan berbagai bahan, baik sayuran, ayam, maupun daging.
• Liquid, misalnya smoothies atau makanan berkuah.
• Konsumsi Suplemen

Jika Mama kehilangan nafsu makan akibat mual dan muntah, bisa dipastikan bahwa tubuh juga terancam kekurangan gizi.

Karenanya, jika ibu hamil tak sanggup mencukupi gizi lewat makanan, maka cara yang bisa ditempuh adalah lewat suplemen. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Masing-masing ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Jika Mama bisa mengatasinya dengan akupuntur, maka lakukanlah. Demikian juga jika kondisi ini bisa Mama atasi dengan konsumsi obat tertentu.

Hal paling penting adalah selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan atau mengonsumsi sesuatu.

Jika segala cara telah ditempuh namun kondisi Mama masih mengkhatirkan, maka jangan segan untuk menghubungi dokter. Tim medis mungkin akan memberikan penanganan yang tepat agar tubuh Mama tetap mendapat nutrisi yang cukup.

Intinya adalah, berkurangnya nafsu makan ibu hamil pada trimester akhir pada dasarnya adalah hal yang normal. Mama tidak perlu khawatir berlebihan, selama semua masih bisa diatasi dengan pertolongan sendiri di rumah.

Namun jika kondisi semakin memburuk, misalnya disertai dengan gejala lain misalnya muntah berlebihan, pusing, lemas, dan lain-lain, jangan ragu untuk meminta pertolongan dokter.