Lezat, Ini 5 Makanan yang Mempercepat Penambahan Berat Badan Janin
Nggak perlu suplemen khusus, asalkan rutin mengonsumsi makanan sehat ini
19 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berat badan janin yang cukup adalah salah satu syarat kelahiran yang sehat. Namun, terkadang ibu hamil mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya dan sang Janin karena berbagai faktor. Salah satunya adalah diet yang salah hingga mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang janin.
Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja lho, Ma. Masalah berat badan janin yang kurang erat kaitannya dengan kelahiran prematur. Oleh karena itu, penting untuk menambah asupan makanan yang dapat mempercepat penambahan berat badan janin ketika pertumbuhan janin terhambat.
Berikut Popmama.com merangkum berbagai makanan yang dapat mempercepat pertumbuhan janin di dalam kandungan, dilansir dari Parentune:
1. Susu
Studi menunjukkan, asupan minimal 200-500 ml susu per hari dapat berdampak positif pada berat badan janin. Susu tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan protein yang berkualitas, melainkan juga sumber kalsium yang baik. Nutrisi ini bukan hanya untuk Mama lho, melainkan juga untuk bayi mama.
Bagi Mama yang kurang menyukai susu biasa, Mama bisa mencampurkannya dengan sereal sarapan atau pun dijadikan milkshake. Tetapi, perhatikan konsumsi gula yang terkandung dalam susu kemasan ya, Ma. Kelebihan gula yang diakibatkan konsumsi minuman manis selama kehamilan dapat berbahaya bagi kesehatan mama dan janin. Lebih baik konsumsi susu tawar atau susu khusus ibu hamil.
2. Biji-bijian
Kelompok makanan yang dapat menambah berat badan janin dengan sehat adalah kacang-kacangan. Tidak hanya kaya protein, biji-bijian juga menyediakan zat besi, asam folat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan, seperti serat. Bagi Mama yang menjalani gaya hidup vegetarian, biji-bijian dapat memenuhi kebutuhan protein yang mumpuni. Sertakan setidaknya dua porsi biji-bijian dalam menu makanan harian mama selama kehamilan.
Editors' Pick
3. Daging ayam
Jika Mama menyukai protein hewani, daging ayam bisa menjadi pilihan yang menyehatkan. Protein hewani yang ditemukan dalam daging ayam tanpa lemak dapat memenuhi asupan protein yang membantu dalam perkembangan sel dan otot bayi.
Selain protein, daging ayam tanpa lemak juga menyediakan zat besi hemoglobin yang mempermudah tubuh menyerap zat besi. Tak hanya menambah berat badan janin, konsumsi daging ayam tanpa lemak juga dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan.
4. Ikan
Ikan memiliki keunggulan dalam hal kandungan lemak esensial berupa asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 ini diperlukan untuk perkembangan otak dan sel-sel tubuh bayi secara keseluruhan. Bukan hanya salmon yang baik untuk menambah berat badan janin, Mama juga bisa memvariasikannya dengan jenis-jenis ikan lain, seperti ikan lele, ikan tuna, maupun ikan mujair. Pastikan mengonsumsi ikan-ikanan ini dalam bentuk matang sempurna ya, Ma.
5. Kacang
Jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang almond, dapat disertakan dalam makanan sehari-hari selama kehamilan. Kacang-kacangan menyediakan kebutuhan mikronutrien seperti seng, zat besi, dan asam folat. Jika rutin dikonsumsi di antara waktu makan, kacang-kacangan bisa menjadi camilan yang enak dan juga sehat. Kacang-kacangan adalah sumber protein dan lemak sehat yang baik untuk penambahan berat badan janin.
6. Sayuran hijau
Jangan sepelekan pentingnya konsumsi sayuran hijau di masa kehamilan ya, Ma. Sayuran hijau seperti kangkung, kembang kol, atau pun bayam kaya akan zat besi. Zat besi diperlukan selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin dan jaringan tubuh ibu hamil.
Bayam merupakan sumber asam folat yang baik. Asam folat penting untuk perkembangan otak janin dan melindunginya dari gangguan tabung saraf. Konsumsi sayuran hijau minimal tiga kali seminggu untuk mendapatkan banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.
Berat badan janin adalah faktor penentu kelahiran. Dokter akan memantau berat badan janin dan menentukan waktu serta cara persalinannya untuk menghindari komplikasi, misalnya persalinan prematur. Oleh karena itu, pemeriksaan pertumbuhan janin secara teratur akan menjadi cara yang baik untuk melihat perkembangan kebutuhan gizi ibu dan bayinya.
Daftar makanan yang dapat mempercepat pertumbuhan janin di atas hanya bersifat sugestif dan tidak selalu dapat berdampak besar. Jika kenaikan berat badan janin sangat lambat, sebaiknya ikuti saran dari dokter kandungan mama.
Baca Juga:
- Berisiko bagi Janin, Ini 5 Tips untuk Menurunkan Kelebihan Berat Badan
- Penting untuk Janin, 5 Tips Menaikkan Berat Badan Mama saat Hamil
- Berat Badan Ibu Hamil Turun saat Bobot Janin Naik, Kenapa Ya?
