Begini Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir, Ibu Hamil Harus Tahu!

Seperti apa saja ya posisi tidur yang disarankan? Yuk, cek di sini, Ma!

7 Maret 2024

Begini Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir, Ibu Hamil Harus Tahu
Freepik/cookie_studio

Di akhir kehamilan, sekitar minggu ke-38 hingga minggu ke-40, Mama tentu sudah harap-harap cemas karena akan melahirkan dan bertemu dengan si Kecil bukan?

Saat mendekati hari perkiraan lahir atau HPL, Mama bisa lho melakukan beberapa hal yang dapat merangsang dan mempercepat persalinan. Salah satu hal yang dapat Mama lakukan agar bayi cepat lahir adalah dengan memperhatikan posisi saat tidur.

Penasaran seperti apa posisinya?

Berikut Popmama.comtelah merangkum posisi tidur agar bayi cepat lahir. Yuk, disimak, Ma!

 

Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir

Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir
freepik.com

Ketika mendekati minggu-minggu akhir kehamilan, posisi tidur ibu hamil disebut dapat membuat bayi cepat lahir. Berikut beberapa posisi tidur yang dapat Mama coba agar bisa cepat melahirkan:

  • Posisi tidur miring ke sisi kiri

Posisi tidur yang paling ideal dan disarankan bagi ibu hamil untuk membuat bayi cepat lahir adalah posisi tidur miring ke sisi kiri. Posisi ini dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyaman dan nyenyak, sehingga istirahat pun menjadi lebih berkualitas

Tak hanya itu, posisi tidur ini membuat aliran darah ke jantung menjadi lebih optimal dan dapat meningkatkan aliran nutrisi ke janin.  Mama juga perlu tahu bahwa tidur miring ke kiri pun dapat menghindari bayi berada di posisi sungsang.

  • Tidur dengan posisi miring dan disangga bantal

Saat tidur dengan posisi miring, Mama bisa menyelipkan bantal di antara kaki dan di belakang punggung.

Tidur dengan posisi ini bisa membantu mengurangi ketegangan pada punggung sehingga dapat mencegah nyeri pada panggul dan punggung bawah akibat badan yang semakin membesar.

Menyelipkan bantal di antara lutut atau kaki dan di belakang punggung pun dapat membantu Mama tidur dengan nyaman. Posisi ini juga bisa mencegah Mama berguling menjadi posisi telentang atau tengkurap saat tidur.

Editors' Pick

Posisi Tidur yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Posisi Tidur Perlu Dihindari Ibu Hamil
Freepik.com

Berikut beberapa posisi yang perlu dihindari oleh ibu hamil ketika mendekati minggu-minggu akhir kehamilan:

  • Tidur telentang

Ibu hamil tidak disarankan untuk tidur dengan posisi telantang karena memiliki banyak efek yang negatif.

Saat tidur telantang, perut cenderung akan menekan usus sehingga dapat menyebabkan masalah perut. Selain itu, tidur telentang juga akan menyebabkan ibu hamil lebih sulit untuk bernapas. Posisi tidur ini juga dapat memengaruhi suplai darah ke bayi.

  • Tidur tengkurap

Posisi tidur tengkurap tidak disarankan bagi ibu hamil karena dapat memberikan tekanan pada daerah perut dan tentunya pada janin di dalam kandungan.

Tidur tengkurap juga bisa memperlambat peredaran darah, hal ini karena pembuluh darah mengalami tekanan ekstra.

Tips Tidur Nyenyak saat Hamil Tua

Tips Tidur Nyenyak saat Hamil Tua
Freepik/jcomp

Saat hamil tua, ibu hamil akan merasa sulit untuk tidur dengan nyenyak. Agar dapat tidur lebih nyenyak, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

  • hindari konsumsi makanan pedas karena dapat menyebabkan mulas di malam hari,
  • hindari minum kopi setelah jam tiga sore,
  • batasi minum air putih beberapa jam sebelum tidur agar saat tidur Mama tidak terbangun untuk ke kamar mandi,
  • jauhkan barang elektronik seperti ponsel atau TV minimal 30 menit sebelum tidur,
  • saat tidur, kenakan pakaian yang nyaman serta hindari pakaian ketat, dan
  • buat suasana kamar tidur senyaman mungkin.

 

Cara lain yang Dapat Dilakukan agar Bayi Cepat Lahir

Cara lain Dapat Dilakukan agar Bayi Cepat Lahir
Freepik/Senivpetro
Ilustrasi

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil agar bayi cepat lahir:

  • Olahraga ringan

Untuk mempercepat bayi lahir, ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan secara rutin seperti jala kaki dan yoga.

  • Melakukan hubungan seksual

Orgasme yang terjadi saat hubungan seksual dapat melepaskan hormon oksitosin yang dapat membantu mempercepat kontraksi rahim.

  • Menstimulasi puting

Menstimulasi puting payudara dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang menyebabkan rahim berkontraksi dan payudara mengeluarkan ASI.

  • Akupuntur

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa salah satu manfaat utama akupunktur adalah meningkatkan pematangan serviks.

  • Akupresur

Teknik pengobatan dari Tiongkok ini dipercaya bisa membantu bayi cepat lahir. Selain itu, akupresur juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman selama persalinan.

  • Mengonsumsi buah kurma

Pada beberapa penelitian, disebutkan bahwa makan kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pematangan serviks dan pelebaran serviks pada awal persalinan.

Itu tadi posisi tidur agar bayi cepat lahir. Semoga bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest