Ini Penyebab Mama Suka Bersih-bersih Ketika Hamil

Mungkin para Mama ada yang suka seperti ini?

10 April 2020

Ini Penyebab Mama Suka Bersih-bersih Ketika Hamil
quickanddirtytips.com

Pernahkah ketika bangun pagi, Mama yang sedang hamil merasa bersemangat untuk membersihkan dan merapikan rumah? Seperti yang Popmama.com lansir dari americanpregnancy, keinginan membersihkan serta mengatur rumah saat hamil ini disebut dengan nesting instinct (naluri bersarang).

Sama halnya dengan burung yang membuat sarang ketika akan bertelur. Mama juga menyiapkan rumah dan kamar yang nyaman untuk calon bayi. Namun, tidak semua Mama mengalami naluri ini ketika hamil.

Berikut ini Popmama.com berhasil merangkum penjelasan mengenai penyebab keinginan Mama untuk sering bersih-bersih.

Apa yang menyebabkan timbulnya naluri bersarang?

Apa menyebabkan timbul naluri bersarang
Freepik/drobotdean

Menurut beberapa peneliti, naluri bersarang bisa muncul karena perilaku adaptif manusia yang terprogram untuk mempersiapkan dan melindungi bayinya yang akan lahir. Intinya adalah untuk mengontrol lingkungan Mama dan calon bayi.

Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, tapi naluri bersarang dikaitkan dengan perubahan hormon Mama saat hamil. Atau mungkin perilaku untuk menghilangkan kebosanan saat hamil.

Hal lainnya, bisa jadi karena perasaan bahagia Mama akan kehadiran calon bayi sehingga ingin semuanya siap sebelum persalinan tiba, termasuk lingkungan rumah yang bersih.

Editors' Pick

Kapan naluri bersarang muncul?

Kapan naluri bersarang muncul
foundationalconcepts.com

Naluri bersarang sebenarnya bisa terjadi kapan saja selama kehamilan. Akan tetapi, hasil dua studi pada 2013 menyatakan puncaknya terjadi pada akhir-akhir minggu atau trimester ketiga.

Hal itu, sepertinya berkaitan pula dengan meningkatnya hormon estrogen pada trimester ketiga yang menyebabkan energi Mama meningkat serta lebih aktif secara fisik.

Perilaku yang menunjukkan munculnya naluri bersarang

Perilaku menunjukkan muncul naluri bersarang
suisenceinte.com

Pada dasarnya perilaku dengan naluri bersarang sama seperti yang sehari-hari Mama lakukan, hanya intensitas dan ketelitian lebih meningkat. Contoh utama, bersih-bersih debu seluruh sudut rumah dan barang, bahkan sampai ada yang mengecat kamar bayi.

Membeli dan menyiapkan barang-barang bayi, seperti baju, popok, selimut, dan lain-lain. Kemudian, mengumpulkan, mencuci, dan membersihkan seluruh keperluan bayi yang sudah Mama beli.

Menata kamar bayi dan seluruh ruangan sehingga segalanya mudah diakses setelah lahiran. Mengepak barang yang Mama dan calon bayi butuhkan ketika akan bersalin di rumah sakit. Terakhir mungkin membatasi tamu ke rumah dan lebih sering menggunakan hand sanitizer.

Mengatasi naluri bersarang yang obsesif

Mengatasi naluri bersarang obsesif
executivemaids.com

Apabila Mama membersihkan barang yang sama selama lima kali atau sampai begadang untuk mendekorasi kamar bayi, itu tandanya sudah obsesif. Perilaku yang berlebihan malah membuat Mama stres dan kelelahan.

Mama bisa membatasi kegiatan bersih-bersih ketika sudah merasa lelah. Coba meregangkan tubuh, mendapatkan udara segar, atau meluruskan kaki di atas sofa. Untuk mengangkat barang-barang berat, Mama bisa minta tolong Papa melakukannya.

Buat daftar ruangan serta barang apa saja yang lebih dulu dibersihkan supaya tidak terburu-buru dan lebih teratur. Jangan lupa juga dengan kebutuhan Mama, seperti pijat prenatal, mengobrol bersama teman, serta belanja baju yang nyaman dipakai usai bersalin.

Mitos naluri bersarang

Mitos naluri bersarang
psychcentral.com

Ada mitos yang mengatakan jika Mama memiliki naluri bersarang sebelum hamil bisa menjadi tanda kehamilan. Atau ada mitos lain yang mengatakan jika naluri bersarang muncul di trimester ketiga berarti persalinan akan segera terjadi.

Namun, itu semua hanya mitos yang belum bisa dipercaya kebenarannya.

Demikian penjelasan mengenai penyebab Mama yang hobi bersih-bersih saat kehamilan. Mama boleh saja melanjutkan hobi tersebut asalkan sadar dengan kemampuan diri sendiri. Jangan sampai hobi baru ini membahayakan kesehatan janin dan Mama, ya.

Baca Juga:

Topic:

The Latest