TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Manfaat Kolostrum untuk Kesehatan Kulit Bayi

Yuk, cari tahu apa saja manfaatnya Ma!

Pixabay/falovelykids

Kolostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum kaya akan nutrisi yang punya banyak manfaatnya lho, Ma. Salah satu manfaatnya adalah menjaga kesehatan kulit si Kecil.

Bagi Mama yang memiliki bayi dengan masalah kulit yang sensitif, mungkin bisa mencoba kolostrum untuk perawatan kulitnya.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kolostrum untuk kulit bayi, berikut ini Popmama.com merangkum tentang manfaat kolostrum untuk kesehatan kulit bayi. Disimak sampai tuntas ya, Ma!
 

Apa Itu kolostrum?

Unsplash/AnitaJankovic

Kolostrum merupakan air susu pertama yang dihasilkan oleh kelenjar susu mama pada tahap akhir kehamilan atau beberapa hari setelah proses melahirkan. Selain manusia, kolostrum juga dapat diproduksi oleh mamalia lainnya seperti sapi.

Baik pada manusia atau pun sapi, kolostrum umumnya berwarna kekuningan dengan tekstur kental dan pekat, serta mengandung nutrisi yang tinggi. Warna ini agak sedikit berbeda dengan ASI, karena warna ASI cenderung lebih putih daripada kolostrum.

Rata-rata perempuan akan menghasilkan sekitar 50 ml cairan kolostrum dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah melahirkan.

Di dalam kolostrum terkandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Kandungan tersebut berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh bayi untuk melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi.

Tidak hanya itu lho, Ma.  kolostrum juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti karbohidrat, protein, lemak, lactoferrin, antibodi, faktor pertumbuhan, kaya akan vitamin (Vit A, Vit B6, Vit B12, Vit C, Vit D, Vit E dan Vit K) dan mineral (Kromium, Natrium, Magnesium, Kalsium, Tembaga, Besi dan Zinc) yang dibutuhkan bayi untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.

Wah, banyak juga ya, kandungan nutrisi yang dihasilkan oleh kolostrum ini.

Manfaat Kolostrum untuk Kesehatan Kulit Bayi

Pexels/RODNAEProductions

Tak hanya untuk dikonsumsi, ekstrak kolostrum ternyata juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit.

Dr. Arini Widodo, Sp.KK dalam Press Conference Pure Baby “Yang Pertama, Yang Berharga”  mengungkapkan bahwa kolostrum memiliki manfaat untuk kulit bayi, baik itu dikonsumsi secara oral maupun dipakai secara topikal. 

“Kolostrum memiliki potensial manfaat yang masih bisa digali, oleh karena itu terdapat berbagai riset yang menunjukan berbagai benefit kolostrum secara oral, dan beberapa riset menunjukan potensi benefit untuk kulit secara topikal,” ungkap dr. Arini.

Seperti diketahui bahwa kulit bayi baru lahir sangat sensitif. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Dermatological Research pada 2017, setidaknya terdapat tiga hal yang membuat kulit bayi sensitif, yakni bayi memiliki lapisan epidermis terluar yang lebih tipis; proses penyerapan dan penguapan air di kulit bayi yang lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa; dan faktor pelembab alami dan produksi lipid kulit pada bayi lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa sehingga kulit bayi lebih mudah kehilangan kelembapan.

Nah, kolostrum bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kulit bayi yang sensitif, Ma. Baik itu kolostrum yang dikonsumsi secara oral maupun digunakan secara topikal atau pemakaian luar.

Kandungan yang terdapat dalam kolostrum juga tergolong aman, dan terbukti dalam penelitian in vitro, kolostrum berpotensi dalam memperbaiki barrier (sawar) kulit, mengurangi penguapan air di kulit sehingga dapat berperan dalam menjaga kelembaban kulit.

Untuk itu, jangan lewatkan kolostrum pada awal kelahiran, Ma. Mama juga bisa memilih produk bayi yang memiliki kandungan kolostrum.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit Bayi

Pexels/Natalie

Dr. Arini Widodo, Sp.KK menuturkan beberapa tips yang bisa Mama lakukan untuk menjaga kesehatan kulit si Kecil. Berikut ini beberapa hal yang bisa Mama lakukan:

1. Mandikan bayi dengan air hangat
Mandikan bayi dengan air hangat untuk menjaga barrier (sawar) kulit bayi. Air yang digunakan suhunya sebaiknya tidak terlalu panas agar tidak melukai kulit bayi.

2. Batasi waktu bayi mandi sekitar 5-10 menit
 Durasi memandikan bayi cukup sekitar 5-10 menit, sebaiknya tidak lebih dari waktu ini.

3. Pilih cleanser yang mengandung emollient 
Akan lebih baik cleanser atau pembersih yang digunakan oleh bayi mengandung PH balance agar sesuai dengan kulit bayi. Jangan pilih pembersih yang membuat kulit bayi jadi kering. Pastikan juga pewangi yang terkandung dalam pembersih sudah dermatology tested dan hypoallergenic. Pilih juga cleanser yang mengandung emollient untuk menjaga kulit bayi agar tetap lembab. 

4. Bilas dengan bersih
Bila bayi Mama menggunakan produk pembersih yang mengharuskan untuk dibilas, maka pastikan Mama membilasnya dengan bersih ya. Jangan ada sisa produk pembersih seperti sabun, sampo, dan lainnya tertinggal di kulit bayi.

5. Setelah mandi, keringkan tubuh bayi dengan lembut
Keringkan tubuh bayi secara lembut dengan cara ditepuk-tepuk. Sebaiknya tidak digosok karena dapat berpotensi merusak barrier pada kulit bayi.

6. Gunakan pelembab setelah mandi
Menggunakan pelembab sejak dini pada bayi dapat membantu mencegah timbulnya eksim pada kulit bayi. Pelembab yang disarankan untuk digunakan adalah yang mengandung emollient seperti ceramide. 

Itulah informasi tentang manfaat kolostrum untuk kesehatan kulit bayi. Semoga informasi ini dapat berguna ya, Ma!

Baca juga:

The Latest