Kolostrum merupakan air susu pertama yang dihasilkan oleh kelenjar susu mama pada tahap akhir kehamilan atau beberapa hari setelah proses melahirkan. Selain manusia, kolostrum juga dapat diproduksi oleh mamalia lainnya seperti sapi.
Baik pada manusia atau pun sapi, kolostrum umumnya berwarna kekuningan dengan tekstur kental dan pekat, serta mengandung nutrisi yang tinggi. Warna ini agak sedikit berbeda dengan ASI, karena warna ASI cenderung lebih putih daripada kolostrum.
Rata-rata perempuan akan menghasilkan sekitar 50 ml cairan kolostrum dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah melahirkan.
Di dalam kolostrum terkandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Kandungan tersebut berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh bayi untuk melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi.
Tidak hanya itu lho, Ma. kolostrum juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti karbohidrat, protein, lemak, lactoferrin, antibodi, faktor pertumbuhan, kaya akan vitamin (Vit A, Vit B6, Vit B12, Vit C, Vit D, Vit E dan Vit K) dan mineral (Kromium, Natrium, Magnesium, Kalsium, Tembaga, Besi dan Zinc) yang dibutuhkan bayi untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.
Wah, banyak juga ya, kandungan nutrisi yang dihasilkan oleh kolostrum ini.