Pertolongan Pertama Bayi Tersedak yang Bisa Orangtua Lakukan

Jika Mama mendapati bayi tidak dapat bernapas, menangis, atau batuk, itu bisa menjadi tanda bahwa ia sedang tersedak.

Pertolongan pertama yang bisa Mama lakukan ketika bayi tersedak adalah dengan melakukan tepukan di punggung atau back blows.

Tepukan di punggung dapat menciptakan entakan dan tekanan yang cukup kuat di jalan napas, sehingga dapat mengeluarkan benda atau makanan yang menyumbat jalan napasnya. Cara ini aman dilakukan untuk bayi berusia di bawah 1 tahun.

Berikut adalah langkah-langkah dalam memberikan back blows pada bayi:

Posisikan diri Mama berlutut atau duduk di kursi sehingga dapat menopang bayi di pangkuan dengan aman.

Baringkan bayi dalam posisi telungkup di paha, sambil menopang kepala dan lehernya dengan lengan kiri mama. Pastikan kepala bayi lebih rendah dari dadanya. 

Dengan tangan kiri yang digunakan untuk menopang tubuh bayi, masukkan jari telunjuk untuk mengganjal mulut bayi agar terbuka. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan makanan atau benda asing keluar dari saluran napas bayi. 

Tepuk punggung bayi di antara tulang belikat dengan pangkal telapak tangan sebanyak 5 kali. Berikan tekanan dan entakan yang bertenaga, namun jangan terlalu keras dan disesuaikan dengan ukuran badan bayi. 

Jika cara ini berhasil, balikkan tubuh bayi di paha dan periksa mulutnya. Jika terlihat benda atau makanan yang tertelan di dalam mulutnya, Mama bisa mengambilnya dengan ujung jari. 

Jika cara back blows tidak berhasil mengatasi bayi yang tersedak, Mama bisa melakukan cara kedua, yakni entakan dada atau chest thrusts. Cara ini dapat menekan udara keluar dari paru-paru bayi untuk mendorong sumbatan keluar dari mulut.

Berikut adalah langkah-langkah dalam memberikan chest thrusts pada bayi:

Langkah pertama dalam melakukan chest thrusts pada bayi adalah dengan memposisikan bayi telentang di atas paha mama, sehingga posisi wajah bayi menghadap ke atas.

Pastikan kepala lebih rendah dari dadanya, serta topang kepala bayi dengan tangan.

Identifikasi lokasi chest thrusts, yakni di tengah-tengah tulang dada. Kemudian, lakukan entakan dengan 2 jari, yakni jari telunjuk dan jari tengah sebanyak lima kali. 

Gerakan chest thrusts ini seharusnya cukup untuk menekan dada bayi sepertiga hingga setengah kedalaman rongga dada sehingga dapat mengeluarkan benda yang menyumbat saluran napas. Terus lakukan prosedur tersebut hingga sumbatan keluar.

Jika sumbatan berhasil keluar dan jalan napas bayi kembali terbuka, selanjutnya Mama bisa memposisikan bayi di posisi pemulihan atau recovery position. Posisi ini bertujuan untuk menjaga jalan napas tetap terbuka dan mencegah bayi menelan muntahan. 

Caranya adalah dengan memposisikan bayi menghadap samping dan pastikan tulang leher sejajar dengan tulang punggung. Selama dalam posisi ini, terus pantau napas bayi dan detak jantungnya.

Demikian rangkuman informasi terkait pertolongan pertama bayi tersedak. Jika bayi masih menunjukkan tanda-tanda gangguan pada pernapasannya, segera dapatkan pertolongan ke rumah sakit terdekat agar kondisinya tidak berakibat fatal.