TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Menyimpan ASI Perah saat Bepergian, Berguna untuk Mudik!

Saat bepergian, penyimpanan ASIP harus diperhatikan agar tidak basi di perjalanan

Freepik/freepik

Bepergian dengan bayi merupakan persoalan yang susah-susah gampang. Hal tersebut bisa menjadi momen yang menyenangkan, namun terkadang juga merepotkan.

Salah satu hal yang mengkhawatirkan saat bepergian dengan bayi adalah cara menyimpan ASI yang telah diperah agar tetap dalam kualitas baik dan dapat diminum. Belum lagi Mama harus memompa ASI di perjalanan agar produksi susu tetap lancar dan si Kecil tidak kekurangan asupan ASI.

Mungkin hal ini terdengar begitu merepotkan. Namun, Mama tak perlu khawatir lagi, karena kali ini Popmama.com telah merangkum tips menyimpan ASI perah saat bepergian.

1. Pompa ASI sebelum berangkat

Freepik/Zilvergolf

Jika Mama berencana untuk melakukan perjalanan yang jauh dengan si Kecil, alangkah baiknya jika Mama terlebih dahulu memompa ASI sebelum keberangkatan. 

Memompa ASI sebelum berangkat bertujuan untuk mengosongkan payudara mama. Alasannya karena pasokan ASI akan semakin melimpah saat payudara dalam keadaan kosong.

ASI yang sudah Mama perah bisa dibawa dalam perjalanan dan disimpan dengan rapi. Namun, Mama juga bisa menyimpannya di rumah untuk stok asupan si Kecil usai pulang bepergian.

2. Simpan rapi ASIP yang ingin dibawa

Freepik/Comzeal

Saat ASI sudah selesai dipompa, Mama bisa memindahkannya ke dalam kantong penyimpanan susu atau wadah bersih food grade dengan tutup rapat yang terbuat dari kaca atau plastik bebas BPA.

Selain itu, pastikan ASIP telah disegel dengan rapat dan beri label. Label tersebut berisi informasi mengenai jam dan tanggal saat ASI dipompa.

Label ini bertujuan untuk mengetahui kapan ASI sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Jika tidak ada label keterangan waktu, maka bisa saja terjadi kesalahan dalam memberikan ASI yang sudah disimpan terlalu lama sehingga bisa membahayakan kesehatan bayi.

3. Membawa cooler bag dan ice gel

Freepik/originalmockup

Salah satu perlengkapan wajib yang perlu dibawa untuk menjaga kualitas ASIP adalah cooler bag dan ice gel. Untuk ice gel, sebaiknya bawa lebih dari dua agar suhu ASI benar-benar terjaga.

Fungsi dari cooler bag adalah menjaga agar suhu ASI perah tetap dingin, sehingga bisa bertahan lebih lama. Pasalnya, jika disimpan dalam suhu ruang, ASI yang baru diperah hanya bisa bertahan sekitar 4-6 jam saja.

Jika ASIP disimpan di tempat yang bersuhu lebih dingin seperti cooler bag, maka daya simpannya bisa lebih lama, bahkan bisa bertahan 12 hingga 24 jam selama ice gel masih dingin.

Sementara itu, ice gel berfungsi mendinginkan ASIP saat disimpan dalam cooler bag. Perlu digarisbawahi bahwa ice gel berbeda dengan es batu. Ice gel cenderung dapat bertahan lebih lama sehingga membuat ASIP juga bertahan lebih lama.

4. Membawa pompa ASI elektrik

freepik.com/skawee

Pompa ASI elektrik sangat memudahkan Mama dalam hal bepergian sambil membawa bayi. Alat ini dapat memompa ASI secara otomatis sehingga Mama tidak perlu memompanya sendiri. 

Dengan begitu, proses memompa ASI akan lebih cepat. Selain itu, Mama juga tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebih untuk memompa ASI sehingga tidak menyebabkan kelelahan selama perjalanan.

5. Pastikan sudah ada kulkas di tempat tujuan

Freepik/user18526052

Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya pastikan dahulu apakah terdapat kulkas di tempat yang Mama tuju. Kulkas ini sangat penting untuk menyimpan ASI yang sudah diperah.

Saat sudah sampai di lokasi tujuan, sebaiknya Mama segera menyimpan ASIP ke dalam kulkas. Dengan begitu, Mama bisa menyimpan stok ASI tanpa khawatir basi.

Nah, itu dia tips menyimpan ASI perah saat bepergian. Jadikan tips ini sebagai panduan agar ASI tetap dalam dalam kualitas baik selama perjalanan. Dengan begitu, asupan ASI si Kecil tetap tercukupi selama bepergian nanti.

Baca juga:

The Latest