TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ini Lho, Penanganan Pertama dan Pengobatan untuk BAB Bayi Berlendir

Salah penanganan bisa berbahaya untuk si Bayi

Pexels/polinatankilevitch

BAB bayi merupakan salah satu sinyal untuk memberitahu orangtua jika ia sedang dalam kondisi sehat ataupun sakit. Mama perlu waspada kalau bentuk dan tekstur BAB bayi tidak seperti biasanya, misalnya seperti BAB yang berlendir.

Apabila BAB bayi berlendir, maka ada beberapa penyebab dari kondisi tersebut.

Apa saja penyebabnya? Bagaimana cara mengobati dan mencegahnya?

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai BAB bayi berlendir dari laman Parenting First Cry.

Simak baik-baik ya, Ma!

Penyebab BAB Bayi Berlendir

Unsplash/Christian Bowen

BAB bayi berlendir adalah kondisi jika Mama menemukan lendir di feses si Bayi. Lendir bisa berwarna bening atau mungkin juga berwarna kehitaman, kehijauan, atau merah. Warna lendir bisa mengindikasikan penyebab BAB bayi berlendir. 

Ada beberapa penyebab yang mungkin terjadi jika bayi mama masih berusia beberapa bulan di awal kehidupan dan hanya minum ASI, kondisi yang dialami bisa saja disebabkan oleh intususepsi. Intususepsi adalah kondisi usus yang terlipat sehingga menyebabkan proses pencernaan terhambat.

Namun, jika ia lebih besar dan sudah terpapar makanan pendamping ASI, bisa saja BAB yang berlendir tersebut disebabkan oleh disentri, alergi makanan, ataupun kondisi seperti gangguan penyerapan usus, yakni penyakit celiac. 

Penanganan Awal BAB Bayi Berlendir

Freepik

Jika bayi mengalami BAB berlendir, ini penanganan awal sebagai pertolongan pertama sebelum Mama membawanya ke dokter.

Hal yang dapat Mama lakukan hanyalah sebagai berikut:

  • Beri asupan ASI yang mencukupi

Efek samping yang paling berbahaya dari BAB bayi yang berlendir adalah dehidrasi. Jika bayi masih tergantung pada ASI, teruslah menyusui bayi secara teratur.

  • Berikan makanan yang mudah dicerna

Saat si Kecil mengalami BAB berlendir, berikanlah makanan yang mudah dicerna seperti nasi lembut atau bubur.

Jangan memberikan makanan yang terbuat dari sereal atau semacamnya, karena makanan semacam itu akan susah dicerna oleh ususnya yang sedang bermasalah.

  • Berikan air putih

Salah satu solusi yang paling umum untuk mengatasi BAB berlendir pada bayi adalah dengan memberikan banyak air putih. Air dapat melepaskan gas dari perut bayi serta menetralisir bakteri yang ada di perutnya.

Cara Mengatasi BAB Bayi Berlendir

Freepik/jcomp

Kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan selama si Kecil berperilaku normal dan tidak memiliki tanda-tanda infeksi atau penyakit, seperti:

  • Rewel yang tiada henti,
  • demam,
  • BAB berdarah,
  • menolak mengonsumsi ASI dan mulai tampak dehidrasi.

Jika si Kecil mengalami kondisi tersebut dalam waktu yang cukup lama, maka konsultasikanlah kepada dokter terutama dokter anak mengenai kondisi yang ia alami.

Pemeriksaan fisik yang dokter lakukan mungkin dapat membantu.

Dokter mungkin akan merujuk pemeriksaan laboratorium lebih lanjut. Pemeriksaan laboratorium ini termasuk:

  • Pemeriksaan tinja,
  • USG perut,
  • rontgen dan pemeriksaan dengan cairan kontras.

Cara Mencegah BAB Bayi Berlendir

Freepik/wavebreakmedia

Mengetahui bahwa ada begitu banyak penyebab dari BAB bayi berlendir, maka kini Mama dapat mengambil kesimpulan mengenai pencegahan yang dapat dilakukan.

Berikut di antaranya:

  • Jika anak tidak minum ASI, pastikan bahwa makanan dan alat makan terjaga higienitasnya. 
  • Pastikan Mama selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan si Kecil. 
  • Jika anak sedang belajar makan, biasakan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
  • Berikanlah makanan yang aman dan tidak menimbulkan alergi pada anak, begitupun dengan makanan yang Mama konsumsi.

Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai BAB bayi berlendir.

Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest