Tips agar Bayi Tidak Menggigiti Tepian Tempat Tidurnya

Ternyata menggigiti tempat tidur adalah hal yang umum terjadi ketika bayi tumbuh gigi. Inna Chern, D.D.S., seorang dokter gigi di New York General Dentistry di New York City, menyatakan bahwa ini bukanlah hal yang aneh.

"Di awal kehidupan seorang bayi, sangat umum dan normal bagi mereka untuk menjelajahi lingkungan mereka dengan meletakkan benda-benda di mulut mereka. Mereka belajar dengan merasakan dan merasakan tekstur benda-benda dengan mulut mereka," katanya.

Kenneth Polin, M.D., dokter anak di Rumah Sakit Anak Ann & Robert H. Lurie Chicago menjelaskan bahwa ada konsentrasi tinggi saraf di mulut, jadi eksplorasi oral memberikan bayi banyak input sensorik. Input sensorik berupa sentuhan, gerakan, penciuman, pengecapan, pendengaran, dan penglihatan.

Di samping itu, mengunyah sesuatu, seperti tepian tempat tidur, sebenarnya membantu menenangkan rasa tidak nyaman gigi dan membantu gigi untuk menembus jaringan gusi dan tumbuh.  

Chern menuturkan bahwa pertumbuhan gigi dapat dimulai sejak usia 3 bulan dan berlanjut hingga anak berusia 3 tahun. Jadi fase ini bisa muncul dan hilang tergantung pada gigi mana yang tumbuh pada waktu tertentu.

Charles Shubin, MD, seorang dokter anak di Mercy Medical Center di Baltimore menjelaskan bahwa kebiasaan ini tidak berbahaya bagi bayi, namun Mama harus memperhatikan aspek keamanan tempat tidur.

Bagaimana dengan cat pada tempat tidur bayi? Amankah itu? Sekarang ini, banyak tempat tidur bayi yang dilengkapi dengan penutup plastik di bagian pagar. Hal ini untuk mencegah bayi mengunyah kayu tempat tidurnya.

Perlu juga dicatat bahwa menurut Dr. Chern, mengunyah atau mengigiti benda dapat mengindikasikan seorang bayi menderita kecemasan awal. Dia menyarankan jika Mama merasakan bahwa ada masalah perilaku lain yang tidak berhubungan dengan gusi yang bengkak dan gigi yang akan segera muncul, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Untuk menghindari si Bayi menggigiti tempat tidurnya, Mama bisa melaksanakan tips ini:

• Mama dapat mencoba memberikan benda pengganti, misalnya teether yang pasti aman untuk digigiti si Bayi.
• Alihkan perhatian bayi dengan mengajaknya bermain. Rasa tidak nyaman karena tumbuh gigi bisa berkurang jika bayi "sibuk". Ajaklah si Kecil mengobrol atau bermain sehingga ia "melupakan" sakitnya tumbuh gigi.
• Jika bayi menghabiskan banyak waktu di tempat tidurnya, kebiasaan ini juga mungkin sulit untuk dihentikan. Jadi Mama harus mencari akal bagaimana memindahkan bayi ke tempat yang aman.  

Apakah bayi Mama juga suka melakukan hal yang sama? Apa yang Mama lakukan untuk mencegahnya? Yuk, komentar di Popmama.com/community.