TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Eksklusif: Oka Antara Ungkap Perbedaan Pendekatan Diri kepada Anak Perempuan dan Laki-Laki

Oka Antara berharap dapat membangun citra sebagai sosok Papa penyayang dan mudah dimintai tolong

Popmama.com/Michael Andrew

Sebagian dari Mama pasti sudah tidak asing dengan sosok aktor senior satu ini, bukan? Oka Antara telah mengawali kariernya di industri hiburan tanah air sejak tahun 2000-an. Namanya semakin meroket setelah bermain dalam film Ayat-Ayat Cinta.

Oka Antara memutuskan untuk menikah dengan Rara Wiritanaya pada 7 Juli 2008. Dari pernikahan tersebut, keduanya telah dikaruniai satu anak perempuan dan dua orang anak laki-laki.

Ketiga anak Millennial Couple of the Month edisi Februari 2023 ini adalah Akshara Isaka Raia (13), Narasima Ruga (11), dan si bungsu Kamayusa Yuri (10).

Dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com, Oka Antara bercerita bahwa proses pendekatan yang dilakukannya kepada anak perempuan dan anak laki-laki cukup berbeda.

Lantas, perbedaan seperti apa yang dilalui Papa Oka? Dan cara seperti apa yang dilakukannya agar tetap dekat dengan ketiga buah hatinya?

Yuk, simak ulasan selengkapnya, Ma!

1. Oka Antara akui lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak laki-laki

Popmama.com/Michael Andrew

Dikaruniai anak perempuan dan laki-laki, Oka punya cara tersendiri dalam menghabiskan waktu bersama ketiga buah hatinya. Ia bisa dibilang sangat dekat dengan ketiga anaknya.

Apalagi, Oka juga masih menjadi Papa yang bertugas mengantar pergi dan pulang sekolah buah hatinya. Namun, jika berbicara tentang menghabiskan waktu bersama, pemeran Gilang di film Noktah Merah Perkawinan ini akui lebih banyak melakukan aktivitas dengan kedua putranya.

“Kalau ditanya soal lebih dekat sama siapa, sebenarnya sama aja sih. Cuman kalau diukur dari segi menghabiskan waktu, 60 persen buat anak laki-laki dan 40 persen buat anak perempuan. Bukan dekatnya sama siapa, tapi kegiatan yang memisahkan. Karena terkadang Shara ada aktivitas bareng juga sama Mamanya,” kata Oka Antara dalam wawancara eksklusif dengan Popmama.com.

2. Perbedaan pendekatan bergaul dengan anak perempuan dan laki-laki

Popmama.com/Michael Andrew

Sebagai seorang Papa, Oka merasa terdapat sedikit perbedaan dalam pendekatan dan bergaul bersama putra dan putrinya. Ia menyebut proses pendekatan dengan putri sulungnya, Shara, terkesan lebih simpel karena disatukan lewat musik.

“Shara diam-diam banyak dengerin lagu yang saya suka. Kita berdua sama-sama dengerin lagu Tame Impala,dia musisi yang saya dengerin lagunya dari pas Shara masih kecil. Ternyata, dia bisa suka lagunya karena saya dulu suka setelin lagu Tame Impala pas dia kecil, dia masih inget itu,” ucap Oka Antara.

Sedangkan untuk pendekatan dengan kedua anak laki-lakinya, Oka lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ruga dan Yusa lewat aktivitas fisik, seperti bermain basket.

Ketika sedang ada waktu senggang, Oka akan menyempatkan waktu untuk mengantarkan putranya bermain basket. Basket membantu meningkatkan kekompakan serta ikatan antara Papa dan anak.

“Kalau anak laki-laki nggak dengerin musik yang saya dengerin, tapi pendekatan kita lewat basket. Kebetulan, saya juga suka main basket dulu sebelum cedera. Aktivitas anak-anak yang menyangkut soal basket itu saya yang anterin. Jadi, kalau sama anak laki-laki memang ke olahraga,” tambahnya.

3. Oka Antara berharap dapat membangun citra sebagai sosok Papa yang mudah dimintai tolong

Popmama.com/Michael Andrew

Meski memiliki tugas untuk mencari nafkah dalam kehidupan rumah tangga, peran seorang Papa juga tidak kalah penting demi menunjang tumbuh kembang anak. Berbeda dengan zamannya dulu, Oka merasa zaman sekarang kebanyakan orang hidup secara individualistis.

Oleh karena itu, ia berharap dapat membangun citra di hadapan anaknya sebagai sosok Papa yang rela berkorban dan tidak susah dimintai tolong. Oka ingin ketiga anaknya tak perlu ragu untuk meminta tolong kepada dirinya, sekali pun hal kecil.

“Saya berharap bisa membangun citra sebagai Papa yang sayang, yang mau berkorban buat mereka, nggak susah dimintai tolong. Saya ngerasa zaman sekarang orang-orang hidup individualnya sangat kuat. Jadi, saya pengen suatu saat mereka (anak-anak) minta tolong itu gampang ke Papanya. Pengennya mereka tahu jawaban dari suatu masalah itu dari saya, jadi nggak susah perlu cari di internet atau ke orang lain,” terang Oka Antara.

4. Termasuk Papa protektif, Oka Antara terapkan jam malam pada anak

Popmama.com/Michael Andrew

Saat ini, Shara selaku anak pertama Oka telah memasuki usia remaja. Selain sekolah, Shara juga memiliki kegiatan lain yang mengharuskan dirinya beraktivitas di luar ruangan.

Oka akui dirinya termasuk Papa yang protektif. Namun, segala bentuk protektif Oka terhadap putrinya dapat dinetralisir berkat keberadaan sang istri. Suatu saat, Oka pernah melarang Shara untuk berangkat yoga karena tidak ada yang bisa mengantar.

Alih-alih ikut melarang putrinya, Rara justru memberikan kalimat penenang dengan mengatakan bahwa Shara tidak seharusnya dilarang untuk berkegiatan di luar rumah hanya karena alasan tidak ada yang bisa mengantar.

“Shara itu sudah terbiasa buat yoga. Pas nggak ada yang nganterin saya pun bilang mending nggak usah. Tapi, istri bilang ‘ya ampun cuma ke sini doang, kita tinggal di Jakarta kan juga baik-baik aja’. Setelah itu saya mikir, ya masuk akal juga sih, kecuali kalau pulangnya sampai jam 11 malam,” cerita Oka Antara.

Tak hanya itu, Oka rupanya juga menerapkan jam malam kepada anak-anaknya. Baik Shara, Ruga, maupun Yusa harus berada di dalam kamarnya sebelum jam 8 malam. Itu berarti, ketiga anak Oka harus berada di rumah maksimal pukul 7 malam.

“Saya dan istri menerapkan jam malam, sebenarnya mereka jam 8 sudah ada di kamarnya. Tapi terkadang Shara sama Mamanya main roller skating di atas jam itu, cuman itu kan sama Mamanya, jadi aman-aman saja. Mereka (Shara, Ruga, Yusa) beaktivitas di luar maksimal jam 7 malam,” terang Oka Antara.

5. Sering melakukan aktivitas fisik di luar ruangan bersama anak laki-laki

Popmama.com/Michael Andrew

Memiliki kedua anak laki-laki yang selisih umurnya tidak berbeda jauh, Oka sangat sering melakukan boys days out dengan Ruga dan Yusa. Kegiatan yang dilakukan bersama kedua putranya juga terkadang tidak terencana.

Kebanyakan, momen bonding Oka bersama Ruga dan Yusa adalah kegiatan yang berkaitan dengan fisik dan dilakukan di luar ruangan, seperti bermain basket, trekking, hingga paddle boarding.

“Kalau main basket mereka latihan punya tim sendiri, tapi kalau lagi free pasti mainnya sama saya. Mereka berdua juga sekarang lagi belajar paddle board. Mereka sangat menikmati waktu di luar ruangan, kegiatan trekking tuh kita banget. Kita selalu nyari kegiatan yang bisa dilakuin bareng dan mobilitasnya nggak menghabiskan waktu lama-lama,” pungkas Oka Antara.

Itu dia beberapa cara yang dilakukan Oka Antara untuk melakukan pendekatan sekaligus bergaul dengan anak perempuan dan laki-laki. Meski lewat cara yang berbeda, namun Papa Oka tetap bisa menyesuaikan diri di tengah perbedaan kesukaan anak agar tetap bisa dekat. 

Millennial Couple of the Month Edisi Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani & Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Oka and Rara's Wardrobe - STUDIOMORAL, Ester Nadia Yuliana

Baca juga:

The Latest