Keuangan Sulit, Mawar AFI Sempat Malu Anak Tunda Bayar SPP 4 Bulan

Mawar AFI sebagai artis bisa memiliki penghasilan yang cukup besar. Namun, penghasilannya tidak menentu dan tidak bisa dibayarkan di awal. Sehingga cash flow keluarganya kadang cukup terganggu.

Salah satu efeknya adalah saat Mawar tak sanggup membayar SPP ketiga anaknya. Tak hanya sebulan, Mawar sampai menunggak SPP anak-anaknya sampai 4 bulan lho.

"Anakku ada yang pernah sampai 4 bulan nggak bayaran SPP tiga-tiganya," kata Mawar di acara tersebut.

Kejadian itu sempat membuatnya malu. Namun, demi ketiga anaknya, Mawar rela membuang jauh hal tersebut untuk datang ke sekolah dan meminta waktu melakukan pembayaran SPP.

"Misal anak-anak SPP-nya belum dibayar, aku mesti ngomong ke sekolah," ucap Mawar.

Momen itu menjadi hal yang tak mudah dihadapi oleh Mawar AFI. Apalagi pekerjaan dirinya sebagai public figure yang dikenal memiliki penghasilan fantastis. Meski malu, apapun akan dilakukannya demi si Kecil.

"Kalau malu ada. Tapi kayak udah nggak mikir apa-apa. Justru kalau aku nggak ngomong takutnya nanti malah anakku yang malu. Apapun bisa aku lakuin, jadi nggak masalah kalau cuma sekedar malu," ujar Mawar.

Setelah Mawar AFI bercerai dari suaminya, pengadilan menetapkan biaya untuk ketiga anaknya yakni Rp 9 juta per bulan. Namun, hingga awal Juli 2023 ini belum ada realisasi. Alasannya karena belum ada uang yang cukup.

Sebagai informasi, Mawar AFI dan Steno Ricardo resmi bercerai sejak 11 Januari 2022 (diputus oleh PA Depok pada 7 Desember 2021). Dari pernikahan itu keduanya memiliki tiga orang anak, berusia 9 tahun, 6 tahun dan 4 tahun.

"(Alasannya) belum ada uang," kata Mawar.

Mawar sendiri mengaku hanya menghubungi mantan suaminya saat benar-benar sudah tidak ada uang. Ia juga jarang meminta langsung setiap bulannya. Karena kalau Mawar AFI masih bisa usaha ia akan melakukan hal itu dulu baru minta uang anak-anak ke mantan suaminya itu,

"Kalau aku bener-bener nggak punya sekali, aku akan menghubungi papanya. Kalau papanya bilang nggak ada, ya sudah, aku nggak pernah maksa," sambungnya.

Perceraian tentu tak ingin dialami oleh pasangan yang menikah. Namun, kenyataan pahit ini tak bisa dihindari. Lebih baik berpisah daripada menyakiti diri sendiri atau pasangan.

Kondisi perceraian tak dipungkiri bisa membawa kesulitan lebih dalam segi finansial. Setelah harus berjibaku mencari nafkah untuk dirinya sendiri, belum lagi jika ada tanggungan anak hingga pinjaman.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengatur keuangan keluarga setelah perceraian:

• Mengatur aset bersama saat menikah, harus membuat daftar tertulis mengenai aset yang dimiliki melalui neraca keuangan secara terperinci. Simpan bukti kepemilikan aset yang dimaksud baik-baik
• Selesaikan utang bersama selama menikah, utang bisa diselesaikan menggunakan harta bersama sebelum dibagikan setelah proses perceraian usai. Aset tersebut bisa dilunasi dengan harga dari kedua pihak, kemudian dijual dan sisa keuntungannya dibagi sama rata.
• Penuhi tunjangan anak, setiap pasangan yang bercerai membuat semacam perjanjian untuk mempertegas setiap kewajiban dari mantan pasangan terkait tanggungan tunjangan anak. Dengan demikian, kewajiban tunjangan anak tak akan menggugurkan kewajiban kedua orangtua.

Itulah tadi berita mengenai Mawar AFI malu anaknya tunda bayar SPP sampai 4 bulan. Dari kasus mama Mawar ini kita bisa belajar soal mengatur keuangan pasca bercerai dengan suami agar anak-anak tetap aman.