Tips Aman Menggunakan Earphone untuk Anak

Ada harga, ada barang. Mama pasti sudah sering mendengar ungkapan ini bukan? Ungkapan ini ada benarnya lho, Ma.

Meski sedikit lebih mahal, lebih baik Mama membeli earphone yang memang sudah terjamin kualitasnya. Pasalnya, earphone dengan harga murah belum tentu mampu mentransmisikan suara dengan baik sehingga suara yang dihasilkan kurang jelas. Anak pun akan memilih meninggikan volume dan berpotensi merusak pendengarannya.

Selain kualitas, Mama juga perlu memerhatikan ukuran earphone. Telinga anak bisa terluka jika ukuran earphone yang ia gunakan terlalu besar untuk lubang telinganya. Jika ingin lebih aman lagi, Mama bisa membelikan earphone khusus anak.

Sesuatu yang berlebihan tidak akan menghasilkan hal yang baik, begitupun dengan penggunaan earphone.

Umumnya, batas aman untuk menggunakan earphone adalah 60 hingga 90 menit untuk satu kali pemakaian.

Lebih dari itu, penggunaan earphone berpotensi mengganggu pendengaran anak. Memang tidak akan terasa langsung. Namun, anak bisa kehilangan pendengaran secara permanen dalam jangka panjang lho, Ma!

Yuk, awasi anak Mama agat ia tidak kecanduan menggunakan earphone! Sebaiknya, gunakan earphone saat benar-benar diperlukan saja dan selalu berikan jeda setelah menggunakan earphone agar telinga bisa beristirahat.

Selain membatasi durasi penggunaan, Mama juga perlu membatasi tingkat kekencangan suara saat anak menggunakan earphone.

Menurut World Health Organization (WHO), batas maksimal suara yang aman didengar oleh manusia adalah sebesar 85 dB. Lebih dari itu, suara berpotensi merusak pendengaran.

Nah, agar suara dari earphone memenuhi batas aman tersebut, jaga agar anak tidak mengencangkan volume lebih dari 60% volume maksimal gadget ya, Ma!

Tips selanjutnya agar penggunaan earphone tidak merusak pendengaran adalah dengan selalu menjaga kebersihan earphone.

Layaknya benda lain, earphone rentan menjadi tempat kuman dan bakteri berkumpul. Jika tidak dibersihkan, kuman dan bakteri tersebut bisa menginfeksi telinga anak.

Nah, agar kebersihan earphone selalu terjaga, lebih baik hindari bertukar-tukar earphone dengan orang lain juga ya, Ma.

Menjaga kesehatan pendengaran juga bisa dilakukan dari dalam lho, Ma. Mama bisa memberikan anak ikan tuna, ikan salmon, bayam, brokoli, dan pisang.

Ikan tuna dan ikan salmon mengandung omega 3 dan vitamin D, bayam mengandung asam folat, sedangkan pisang mengandung magnesium. Nutrisi-nutrisi tersebut mampu mengurangi risiko gangguan pendengaran.

Tentu makanan yang bisa mengurangi risiko gangguan pendengaran tidak hanya itu. Masih banyak makanan lainnya!

Itulah lima tips aman agar penggunaan earphone tidak merusak pendengaran anak. Selain menjalankan tips-tips di atas, pantau kesehatan telinga anak secara rutin ya, Ma. Hati-hati bila anak mulai merasa telinganya sering berbunyi atau berdengung.

Baca juga:

Bisa Tuli Permanen! Ini 5 Hal yang Harus Remaja Tahu Tentang Earphone