TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Demi Perkembangan Khawla, Tantri Namirah Selalu Merapikan Mainan Anak

Intip cara dari Tantri Namirah dalam membantu perkembangan si Kecil yuk, Ma!

Instagram.com/tantrinamirah

Sejak menikah bersama Haykal Kamil dan memiliki satu putri bernama Khawla Saila Kamil, Tantri Namirah semakin banyak belajar menjadi seorang istri sekaligus Mama. 

Melalui Instagram pribadinya belum lama ini, Tantri Namirah sempat membagi cerita mengenai kebiasaannya merapikan mainan anak di rumah. 

"Tujuan utama aku merapikan mainan Khawla sebenarnya agar Khawla tidak bingung sama mainan yang akan dimainkan, tetapi ternyata di dalam montessori manfaatnya banyak sekali," tulis Tantri Namirah. 

Mama satu anak ini pun menjelaskan kalau merapikan mainan dapat memberikan kesempatan Khawla untuk mengeksplor berbagai mainan yang disukainya. Selain itu, dirinya dapat memegang kendali terhadap berbagai apapun yang ingin dimainkan. 

Tantri Namirah pun menceritakan beberapa manfaat lain dari merapikan mainan di InstaStory pribadinya yaitu dapat membantu si Kecil mengembangkan kemampuannya dalam mengobservasi material atau mainan tersebut. Bahkan sebagai seorang Mama, Tantri Namirah memberikan kepercayaan terhadap anaknya untuk anak lebih percaya diri atas pilihan yang diambil. 

Untuk Mama yang juga ingin menerapkan kebiasaan dari Tantri Namirah dalam merapikan atau membereskan mainan anak-anak, kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa manfaatnya. 

Yuk Ma, cari tahu dan disimak informasi lengkapnya!

1. Mengembangkan motorik

Instagram.com/tantrinamirah

Menginjak usia 1 tahun, Mama pasti berharap kalau si Kecil sudah mampu meningkatkan kemampuan motorik halusnya walau melalui cara-cara sederhana. Melepas dan menggenggam mainan tanpa disadari dapat mengembangkan motoriknya. 

Untuk itu, kegiatan merapikan mainan yang dilakukan oleh orangtua bersama anak-anaknya dapat melatih kemampuan motorik halus. Apalagi dengan memasukkan kembali berbagai mainan ke dalam rak atau lemari dapat membantu otot-otot tangannya si Kecil terstimulasi dengan baik. 

Bila terus dilatih, otot-otot tangan atau lengannya bisa semakin kuat. Bahkan bisa memudahkannya untuk belajar menulis di sekolah. 

Baca juga: Nggak Perlu Mahal, Asah Motorik Halus Anak dengan Permainan ini!

2. Melatih kognitif

Unplash/li tzuni

Perkembangan kognitif pada anak-anak memang perlu dilatih sejak usia dini. Perlu diketahui kalau kognitif ini adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf saat proses berpikir. 

Melatih kognitif pada si Kecil bisa ditingkatkan melalui merapikan mainannya sendiri. Jika dibiasakan untuk merapikan mainan, anak mama akan terpacu untuk berpikir. Mulai dari memilih mainan yang akan dipajang di lemari atau langsung dirapikan ke dalam kotak. 

Perlu Mama sadari saat kegiatan merapikan mainan seperti ini, si Kecil juga dapat mengelompokkan mainannya sendiri seperti menyatukan mobil-mobilan dalam satu kotak atau menata semua balok-balok di ruang bermain. 

Tak disangka, jika rutin dilakukan dapat membantu mencerdaskan otaknya. 

Baca juga: 

3. Membiasakan anak untuk bertanggung jawab 

Freepik/bristekjegor

Sebagai orangtua, Mama bisa memperkenalkan rasa tanggung jawab kepada si Kecil dengan terbiasa membereskan mainan. 

Meskipun di awal-awal akan terasa sulit, namun jika sudah terbiasa tanpa disadari dapat membentuk kebiasaan positif untuknya. Apalagi di usianya yang masih kecil, anak mama perlu mulai dibiasakan untuk bertanggung jawab terhadap benda miliknya sendiri. 

Dengan begitu, si Kecil akan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki kepribadian yang peduli serta bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya.

Itulah beberapa manfaat untuk anak-anak dari kebiasaan orangtua yang terbiasa merapikan mainan. Walau terkesan sepele, Mama perlu menyadari ada cukup banyak manfaat yang didapat dengan menata semua mainan anak dengan rapi termasuk belajar merapikannya kembali.  

Semoga infomasi kali ini bisa menginspirasi ya, Ma. Usahakan juga untuk tetap meluangkan waktu berkualitas agar bisa bermain dengan si Kecil. 

Baca juga: 

The Latest