Popmama.com/Michael Andrew
Menurut Mona Ratuliu, tahun pernikahan yang dirasakan paling berat adalah tahun pertama. Sebab baru sebulan menikah, Mona Ratuliu langsung dinyatakan hamil anak pertama, padahal saat itu ia belum beradaptasi dengan kehidupan pernikahan.
"Tahun pertama (menurutku paling berat), karena belum penyesuaian, malah langsung hamil. September nikah, Oktober telat mens, jadi benar-benar nggak ada kosongnya tuh, langsung hamil. Itu lumayan berat bagiku, karena pas hamil mual muntah, padahal kita berdua juga belum ada penyesuaian setelah menikah," kata Mona Ratuliu.
Sejak menikah, Mona dan Indra tinggal di rumah yang terpisah dari kedua orangtua mereka. Proses adaptasi usai menikah terasa semakin berat karena banyaknya kejadian di masa kehamilan yang baru pertama kali dihadapi Mona.
Ditambah setelah punya bayi, banyak hal yang Mona belum ketahui tentang menjadi orangtua. Masalah yang sebelumnya belum teratasi, terpaksa harus ditumpuk dengan masalah lain yang harus diselesaikan oleh Mona dan Indra.
"Apalagi, aku sama Indra Cuma tinggal berdua aja, nggak sama orangtya. Belum beradaptasi kita berdua, tiba-tiba hamil juga, ditambah banyak hal baru yang perlu dihadapi. Ketika punya bayi juga kerasa belum beradaptasi tapi udah bertubi-tubi hadapin realita kehidupan. Adaptasinya kita tuh benar-benar langsung, nggak ada jeda, itu lumayan berat," tutur Mona Ratuliu.
Mona merasa pengalaman hamil anak pertama terasa sangat berat. Selain belum beradaptasi dengan kehidupan pernikahan, Mona juga harus dihadapi dengan kondisi kehamilan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, ketika mengandung putri sulungnya Mona banyak meminta pulang ke rumah. Ketika berada dekat dengan orangtuanya, Mona merasa lebih aman dan nyaman.
Apalagi, ada sosok Mamannya yang juga pernah melewati masa kehamilan seperti dirinya kala itu. Sehingga nasihat dan kalimat penenang dari sang Mama lebih didengarkan Mona.
"Kehamilan pertama terasa berat sekali, karena nggak ngebayangin kalau hamil tuh rasanya begitu. Aku banyak minta pulang ke rumah orangtua juga kata itu karena ngerasa nyaman pas ada di sebelah ibuku. Dia pernah ngalamin juga, kalau Indra yang bilang 'sabar..' ah nggak tau aja rasanya. Pas ibuku yang nenangin, aku lebih dengerin," ujar Mona Ratuliu.