TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Memakai Bengkungan setelah Melahirkan, Perlu atau Tidak?

Tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum hendak menggunakan bengkungan

Freepik/Katemangostar

Setelah melahirkan, seringkali para Mama baru akan mulai memikirkan bagaimana cara untuk bisa menjaga perut agar kembali ramping dan tidak bergelambir. Cara yang paling banyak digunakan adalah menggunakan bengkungan.

Bengkungan atau sering disebut juga sebagai korset atau stagen seringkali dimanfaatkan untuk ‘menekan’ perut supaya cepat kembali rata, Ma.

Umumnya bengkungan terbuat dari kain panjang yang dililit di tubuh, mulai dari bagian bawah payudara hingga perut bagian bawah.

Nah, apakah sebenarnya penting untuk menggunakan bengkungan setelah melahirkan? Apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak memakai bengkungan? Simak rangkuman informasinya berikut ini seperti dikutip Popmama.com dari berbagai sumber:

1. Apa itu bengkungan?

Unsplash/Amy Humphries

Dilansir What to Expect, postpartum wrap atau bengkungan setelah melahirkan adalah produk yang digunakan dengan cara dililit di perut untuk membantu menopang tubuh setelah melahirkan. Tumpukan kulit perut dan lemak di dalamnya bisa tertopang selama dibengkung.

Bengkungan memiliki banyak jenis, bentuk serta sebutan nama. Ada yang dikenal sebagai korset serta stagen. Bengkungan dikenal juga dengan nama belly wrap.

Bengkungan umumnya berbentuk seperti kain lebar dan panjang dengan bahan yang melar, alias bisa mengikuti bentuk tubuh. Lilitan kain bengkungan ini dapat digunakan mulai dari bagian tulang iga hingga ke bagian atas pinggul.

Penggunaan bengkugan pun dapat memberikan tekanan lembut. Kondisi ini pun diklaim membuat perempuan yang baru melahirkan merasa nyaman, terutama yang memiliki perut bergelambir. Perut jadi terasa lebih kencang dan juga membantu meningkatkan rasa percaya diri setelah melahirkan.

2. Manfaat penggunaan bengkungan setelah melahirkan

Freepik/Zilvergolf

Tujuan utama dari penggunaan bengkungan pada dasarnya adalah untuk membantu mendukung dan menekan dengan lembut perut. Terutama sampai organ dan otot perut Mama dapat kembali pada fungsi normalnya.

Pakar kesehatan kandungan dan kebidanan, Sherry Ross, MD, menyebutkan bahwa menggunakan bengkungan juga dapat membantu mengatasi kulit kendur dan bergelambir di perut dengan adanya tekanan ringan.

Tekanan ini juga membantu rahim lebih cepat menyusut. Bengkungan jika digunakan dengan tepat juga bisa membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas, dan menstabilkan otot dasar panggul.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Physiotherapy Canada, penggunaan bengkungan pun dapat membantu perempuan pulih lebih cepat setelah melahirkan.

International Journal of Gynecology and Obstetrics juga menyebutkan penggunaan bengkungan mengurangi rasa sakit dan perdarahan setelah operasi caesar.

Untuk manfaat estetika, penggunaan bengkungan dapat membantu Mama tampak lebih langsing secara instan. Rasa percaya diri pun semakin bertambah.

3. Apakah bengkungan bisa membantu menurunkan berat badan?

Freepik/Phanuwatnandee

Ross menegaskan bahwa penggunaan bengkungan saja tidak serta-merta dapat menurunkan berat badan. Teori ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Jika ada perempuan yang merasa berat badan cepat turun setelah menggunakan bengkungan, maka ada faktor pendukung lainnya dan bukan karena bengkungan semata, Ma.

Misalnya karena menyusui secara eksklusif, pola makan bergizi seimbang dan melakukan olahraga secara teratur.

Meskipun penggunaan bengkungan aman dilakukan untuk membantu proses penurunan berat badan dan membentuk tubuh, tapi ingatlah bahwa proses pemulihan setelah melahirkan tetap harus mengutamakan pola makan sehat dan olahraga.

4. Cara aman dan tepat menggunakan bengkungan

Pexels/Public Domain

Pada dasarnya, bengkungan dapat digunakan segera setelah melahirkan selama dokter Mama memberikan persetujuan. Ini berarti sebaiknya Mama berdiskusi dulu dengan dokter. Semua bisa disesuaikan dengan kondisi rahim dan kondisi perut Mama juga.  

Untuk proses adaptasi, cobalah untuk menggunakan bengkungan beberapa jam terlebih dahulu dan lihat respons kulit. Rasakan juga apakah sudah nyaman atau tidak.

Jika sudah merasa nyaman dan tidak ada respons alergi, Mama bisa menggunakannya kapan saja dan seberapa lama. Sebagian besar bisa digunakan siang dan malam, yakni antara 30 hingga 60 hari setelah melahirkan.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakan bengkungan dengan lilitan yang terlalu ketat. Tekanan yang terlalu besar bukannya bermanfaat, tetapi justru dapat menghambat proses penyembuhan Mama setelah melahirkan.

Saat menggunakan bengkungan, pastikan Mama bisa bernapas dengan nyaman dan tidak sesak napas. Sesuaikan juga supaya tidak mengganggu aktivitas Mama, misalnya tidak menyulitkan Mama untuk berbaring, duduk atau berjalan. Jika bengkungan sudah terasa tidak nyaman, lebih baik lepaskan saja, ya.

Selain menggunakan, proses memilih kain bengkungan juga tak kalah pentingnya, lho. Pilihlah yang kainnya berbahan lembut, elastis, menyerap keringat dan ukurannya sesuai dengan bentuk tubuh Mama.

5. Aturan penggunaan bengkungan setelah operasi caesar

Pixabay/Engin_Akyurt

Dikutip dari Parenting First Cry, meski bengkungan memberikan banyak manfaat selama digunakan dengan benar, tetap ada aturan penting supaya tidak membahayakan Mama. Terutama jika Mama melakukan persalinan melalui operasi caesar.

Bengkungan sebenarnya memiliki manfaat untuk memperbaiki bentuk perut setelah melahirkan. Manfaat ini bahkan bisa didapat juga pada Mama setelah operasi caesar.

Meski demikian, sebaiknya Mama hindari penggunaan bengkungan jika ada sakit atau risiko infeksi pada luka bekas jahitan, ya. Saat luka belum kering pun sebaiknya jangan dulu gunakan bengkungan atau postpartum wrap lainnya.

Periksakan dulu luka bekas jahitan dengan dokter, pastikan sudah benar-benar sembuh dan minta persetujuan dokter untuk menggunakan bengkungan.

Ingatlah juga bahwa meskipun perut tampak mengecil setelah menggunakan bengkungan, tetapi metode ini bukan pengganti dari olahraga dan pola makan sehat untuk menurunkan berat badan. Tetap utamakan gaya hidup sehat juga ya, Ma!

BacaJuga:

The Latest