youtube.com/streamingwell
Mama mungkin penasaran dengan bagaimana sebenarnya proses yang akan dihadapi saat melahirkan bayi kembar. Pada umumnya, semua proses persalinan hampir sama, termasuk dalam kasus bayi kembar.
Pertama, alat monitor akan terpasang pada perut untuk melihat kondisi bayi.
Saat ketuban telah pecah, fetal scalp clip akan dipasang di bagian kepala bayi. Alat ini digunakan untuk memantau aktivitas bayi, dan tentunya aman bagi Mama dan bayi. Jika sudah berkontraksi, Mama akan dibantu dokter dan tim medis untuk melahirkan bayi satu per satu. Beberapa metode persalinan mungkin akan memberikan infus untuk merangsang kontraksi.
Dalam persalinan bayi kembar, tidak selamanya Mama harus melahirkan bayi secara caesar. Beberapa bayi kembar dapat terlahir dengan proses persalinan normal apabila kondisi kandungan sehat, bayi tidak kembar identik, tidak terjadi kompilasi, dan bayi dalam kandungan sehat dan berkembang normal.
Untuk persalinan normal, biasanya dokter akan member bius epidural sebelum proses berlangsung. Lalu, dokter dan tim medis akan membimbing Mama mengejan dalam proses melahirkan.
Sedangkan, dalam persalinan caesar, Mama akan diberikan bius yang member efek mati rasa pada bagian pinggul hingga bawah.
Jadi, Mama masih tetap terjaga saat dokter melakukan persalinan dan pembedahan. Nantinya, bayi akan diambil satu demi satu sesuai dengan posisi plasenta bayi saat dalam kandungan.