TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil Muda

Agar kehamilan selalu sehat, pastikan Mama selalu menghindari beberapa hal ini, ya!

Freepik/Jcomp

Kehamilan adalah hal yang ditunggu-tunggu. Bagaimanapun, kehadiran anak di tengah keluarga akan membawa kebahagiaan tersendiri.

Meski demikian, Mama harus siap memberikan perhatian ekstra selama hamil muda atau trimester pertama. Akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh yang akan membuat Mama menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap hal-hal tertentu.

Terlebih lagi, trimester pertama adalah tahapan penting yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin di tahap selanjutnya.

Nah, agar tumbuh kembang janin bisa berjalan dengan baik serta Mama bisa melalui masa kehamilan dengan nyaman, ada beberapa hal yang sebaiknya Mama hindari. 

Berikut Popmama.com merangkum tujuh hal yang harus dihindari ibu hamil muda berikut ini:

1. Makanan tertentu

Freepik/lifeforstock

Perlu Mama ketahui, selama trimester pertama, tubuh menjadi lebih rentan terhadap segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh. Tidak heran jika ibu hamil memiliki beberapa pantangan dalam hal makanan. Nah, berikut adalah makanan-makanan yang harus Mama hindari:

  • Makanan mentah. Makanan-makanan ini berpotensi mengandung bakteri atau kuman
  • Makanan yang dimasak setengah matang. Sama seperti makanan mentah, makanan ini dikhawatirkan masih mengandung bakteri atau kuman
  • Nanas dan durian. Jika dikonsumsi berlebihan, nanas dapat menyebabkan kontraksi, sedangkan buah durian mengandung alkohol yang cukup tinggi
  • Ikan yang mengandung merkuri. Sebenarnya konsumsi ikan sangat baik bagi ibu hamil. Namun, Mama harus berhati-hati dalam memilih ikan dan membatasi konsumsinya karena ada beberapa ikan yang mengandung merkuri
  • Minuman yang mengandung kafein, yaitu kopi, teh, dan minuman bersoda. Sebenarnya Mama masih boleh mengonsumsi minuman ini, hanya saja dalam jumlah sedikit. Bagaimanapun kafein yang masuk ke dalam tubuh Mama juga akan tersalurkan ke janin
  • Susu yang belum dipasteurisasi karena berpotensi mengandung bakteri

Bila diperlukan, Mama juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui makanan dan minuman yang aman bagi kehamilan mama.

2. Minum obat tanpa resep dokter

Freepik/Poringdown

Seperti yang telah disebutkan, selama trimester pertama kehamilan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini termasuk obat-obatan.

Obat bebas yang biasa Mama konsumsi saat tidak hamil pun bisa menjadi berbahaya. Oleh karena itu, hindari minum obat tanpa resep dokter.

Jika Mama benar-benar membutuhkan obat atau memang rutin mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan mama. Biasanya, dokter akan meresepkan obat yang aman untuk janin yang sedang Mama kandung.

3. Rokok dan minuman beralkohol

Pexels/Matan Segev

Bukan rahasia umum lagi bahwa rokok dan minuman beralkohol adalah musuh bagi ibu hamil. Tidak hanya meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran, alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil juga dapat menyebabkan bayi mengalami Fetal Alcohol Syndrome (FAS).

FAS sendiri adalah sindrom yang ditandai dengan kelainan, baik kelainan mental maupun fisik. Ia terjadi karena alkohol merusak otak dan menghambat pertumbuhan janin selama masa kandungan.

Sedangkan kandungan nikotin dan zat berbahaya pada rokok dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, keguguran, serta gangguan perkembangan dan pertumbuhan janin. Tidak hanya pada janin, rokok juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu hamil.

Oleh karena itu, hindari merokok ataupun mengisap asap rokok ya, Ma!

4. Olahraga atau aktivitas yang terlalu berat

Pixabay/sasint

Secara umum, ibu hamil tetap boleh berolahraga ataupun beraktivitas. Bahkan, kedua hal ini disarankan karena dapat mempermudah persalinan dan membuat ibu hamil tetap bahagia.

Yang harus dihindari adalah aktivitas yang terlalu berat hingga membuat Mama kelelahan serta olahraga yang memberi tekanan ataupun kontraksi berlebihan pada rahim, seperti bersepeda.

Meski demikian, Mama harus ingat bahwa kondisi kehamilan setiap perempuan berbeda. Agar lebih aman, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga dan aktivitas yang aman Mama lakukan.

5. Diet terlalu ketat

Freepik/spukkato

Kenaikan berat badan selama masa kehamilan adalah hal yang wajar. Bahkan, tergantung berat badannya, seorang ibu hamil disarankan untuk menaikkan berat badan sebesar 11-18 kg. Oleh karena itu, diet adalah hal yang harus dihindari oleh ibu hamil.

Perlu Mama ketahui, selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil akan meningkat guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Nah, diet akan menghalangi pemenuhan kebutuhan nutrisi tersebut. Alhasil risiko cacat pada janin pun akan meningkat.

6. Stres yang berlebihan

Freepik/katemangostar

Sebenarnya stres harus dihindari oleh siapa saja. Pasalnya, ia dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun psikis seseorang. Hanya saja, stres pada ibu hamil berkaitan dengan kesehatan bahkan nyawa janin yang sedang dikandung.

Ketika seorang ibu hamil stres, asupan oksigen dan nutrisi yang seharusnya disalurkan ke janin akan berkurang sehingga meningkatkan risiko keguguran.

Oleh karena itu, jalani hari dengan santai dan relaks ya, Ma! Kehamilan pasti akan membuat Mama menjadi lebih emosional. Mama mungkin akan merasakan moodswing secara tiba-tiba. Pada saat itu, Mama bisa meminta bantuan pasangan untuk menenangkan Mama.

7. Makan dengan terburu-buru

Freepik

Umumnya, ibu hamil akan merasa perutnya penuh dengan gas akibat perubahan hormon. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari makan dengan terburu-buru karena hal tersebut hanya akan meningkatkan jumlah gas di dalam perut.

Lebih baik lagi jika ibu hamil makan dengan porsi yang sedikit namun dengan frekuensi yang sering. Sehingga dapat meringankan kinerja pencernaan.

Itulah tujuh hal yang harus dihindari ibu hamil muda. Ingat Ma, masa trimester pertama adalah masa yang rentan bagi kehamilan. Oleh karena itu, selalu berhati-hati ya, Ma! 

Selamat atas kehamilan mama dan semoga sehat selalu!

Baca juga:

Topic:

The Latest