TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penyebab Sakit Kepala saat Hamil dan Cara Mencegahnya

Segera ke dokter jika sakit kepala yang Mama alami mengganggu aktivitas sehari-hari

Freepik/yanalya

Saat hamil, calon Mama rentan mengalami sakit kepala. Kondisi ini umumnya terjadi sejak trimester pertama hingga trimester ketiga kehamilan.

Umumnya, sakit kepala saat hamil dapat hilang dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia kehamilan mama.

Namun, segera berkonsultasi ke dokter jika sakit kepala yang Mama alami telah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa penyebab sakit kepala saat hamil? Bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama. Yuk, kita simak bersama!
 

Sakit Kepala saat Hamil, Normalkah?

Freepik/katemangostar

Jangan khawatir, sakit kepala saat hamil adalah kondisi yang wajar. Meski begitu, Mama perlu mengetahui penyebab sakit kepala saat hamil.

Mengetahui penyebab sakit kepala dapat mencegah munculnya sakit kepala. Selain itu, mengetahui penyebabnya juga membantu mama untuk mendapatkan penanganan atau perawatan yang tepat.

Penyebab Sakit Kepala saat Hamil

doc.ro

Sakit kepala saat hamil disebabkan oleh banyaknya perubahan pada ibu hamil, dan paling ditandai dengan naik turun hormon estrogen dan meningkatkanya volume darah.

Kedua hal ini merupakan penyebab yang paling umum mengapa ibu hamil sering mengalami sakit kepala, Ma.

Rasa pusing yang Mama alami juga bisa semakin parah jika disertai dengan stres, postur tubuh yang buruk dan pandangan yang buruk.

Selain itu, sakit kepala sakit hamil juga bisa muncul dikarenakan hal-hal yang tidak Mama sadari seperti kurang tidur, dehidrasi, kadar gula rendah, tubuh yang beradaptasi dengan pola makan dan hidup.

Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Kepala saat Hamil

Pexels.com/AndreaPiacquadio

Berikut sejumlah cara yang bisa Mama coba lakukan untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala saat hamil:

  • Makan lebih sering namun dengan porsi sedikit. Kenapa? Tujuannya adalah untuk menjaga kadar gula darah mama tetap stabil
  • Saat mengalami pusing, kompres wajah dengan handuk hangat atau dingin. Lakukan selama beberapa menit hingga rasa pusing berkurang.
  • Pastikan Mama berada di tempat dengan sirkulasi udara yang cukup serta suhu udara yang tepat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
  • Hirup balsam atau minyak angin untuk merelaksasi, namum jika justru semakin pusing, coba hentikan menghirup balsam atau minyak angin tersebut, lalu coba hirup udara segar dari luar ruangan, Ma.
  • Cobalah mandi dengan air hangat, namun pastikan agar air tidak terlalu panas yang  bisa melukai Mama dan kandungan.
  • Cegah mengonsumsi makanan dan tempat-tempat dengan bau yang menyengat. Makanan yang bisa mama cegah adalah seperti cokelat, keju, dan selai kacang.



 

Sakit Kepala yang Perlu Ibu Hamil Waspadai

Pexels/David Garisson

Di awal trimester kehamilan, sakit kepala adalah hal yang wajar, Ma. Namun, Mama harus waspada ketika sakit kepala menyerang di akhir kehamilan.

Hal ini dikarenakan sakit kepala yang terjadi di akhir kehamilan bisa menjadi tanda bahwa Mama mengalami hipertensi. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat berkembang menjadi preeklamsia.

Jika mama merasa sakit kepala hingga menggangu aktivitas sehari-hari atau pekerjaan, Mama dapat mengkonsultasikannya segera dengan dokter.

Hindari terburu-buru mengonsumsi obat sakit kepala tanpa persetujuan dokter terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Ma.

Itulah tadi informasi mengenai penyebab sakit kepala saat hamil dan cara mencegahnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest