TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Berhubungan Seks saat Jalani Program Bayi Tabung?

Seks saat jalani program IVF, bolehkah?

Pexels.com/ketutsubiyanto

Bagi beberapa pasangan suami istri yang ingin segera memiliki momongan tak jarang menempuh program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) yang menjadi salah satu alternatifnya.

Selama program IVF, tak jarang pasangan suami istri memiliki kekhawatiran dalam menaati batasan yang diperbolehkan dan tidak oleh dokter demi memiliki peluang berhasil yang lebih besar.

Salah satunya, berhubungan seksual saat IVF. Banyak pasangan yang bingung mengenai boleh tidaknya berhubungan seksual mengingat pembuahan program IVF terjadi di luar tubuh.

Untuk membantu Mama mengetahui boleh atau tidaknya berhubungan seks saat menjalani program IVF. Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya dilansir dari IVF Authority.

1. Bolehkah berhubungan seks saat menjalani program IVF?

Freepik/ArthurHidden

Beberapa dokter biasanya akan menyarankan kepada pasangan suami istri untuk istirahat sejenak dan tidak melakukan hubungan seks terlebih dahulu terutama saat melalui fase transfer embrio. Istirahat ini kemungkinan memakan waktu sekitar lima hingga tujuh hari setelah transfer embrio.

Alasannya adalah untuk mencapai peluang keberhasilan yang lebih besar dengan memberi embrio waktu yang optimal untuk berkembang dalam dinding rahim.

2. Apakah seks selama program IVF aman?

Freepik/jcomp

Proses dari In Vitro Fertilization berlangsung selama beberapa minggu dan menempuh banyak proses yang dilakukan. Oleh karena itu, jawaban dari pertanyaan di atas adalah tergantung.

Biasanya, dalam proses stimulasi ovarium ada beberapa keadaan yang menyebabkan rasa sakit saat melakukannya akibat dari ovarium yang membesar. Sehingga, beberapa dokter speasialis program bayi tabung akan menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seks saat proses IVF.

3. Masalah emosional selama IVF yang perlu diperhatikan

Freepik/wavebreakmedia_micr

Secara emosional, perempuan akan merasa kewalahan dan berpotensi meningkatkan kecemasan saat melalui seluruh fase IVF dan tak jarang membuat banyak pasangan stres. Selain itu, saat melakukan program IVF, perempuan akan mengalami stimulasi ovarium yang membesar sehingga saat melakukan seks dalam keadaan ini akan menyakitkan.

Sehingga, seringkali pasangan yang menjalani program IVF akan mengalami penurunan gairah seks dan tidak adanya kepuasaan saat melakukannya.

4. Risiko lain yang mungkin akan dialami

Freepik/bristekjegor

Meskipun kasus kehamilan ganda masih jarang terjadi. Namun, banyak dokter kandungan yang menganjurkan pasangan suami istri untuk tidak melakukan hubungan seks sebelum, sesudah, maupun selama Mama menjalani program IVF yang berlangsung.

Kehamilan ganda yang mungkin terjadi ini akan dialami oleh pasangan yang tidak memiliki masalah dengan sperma dan sel terlurnya.

5. Tetap ingin melakukan hubungan seks, berikut solusi membuat seks selama IVF tetap nyaman

Pexels/Andrea Piacquadio

Selama menjalani program IVF biasanya beberapa pasangan akan mengalami ketegangan dalam hubungan. Untuk itu, sangat penting tetap menjaga keintiman dalam hubungan dengan meningkatkan keromantisan.

Oleh karena itu, jika Mama tetap ingin melakukan hubungan seks maka lakukanlah secara perlahan, lembut, dan tenang. Ubah dan atur posisi senyaman mungkin agar tidak saling menyakiti saat melakukannya.

Demikianlah, jawaban dari pertanyaan boleh atau tidaknya berhubungan seksual saat menjalani program IVF. Untuk itu, ada baiknya Mama dan Papa tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang menjalani prosedur tersebut.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest